Setelah Corona, Ancelotti Khawatir Sepak Bola Bakal Sulit Bangkit
A
A
A
LIVERPOOL - Carlo Ancelotti khawatir setelah wabah virus corona berakhir dunia sepak bola akan kehilangan penggemar. Orang-orang jatuh dalam ekonomi yang sulit hingga tak mampu sekadar membeli tiket pertandingan, begitu pikirnya.
Kerugian finansial menjadi hal yang memang dihadapi masyarakat akibat wabah corona. Industri, pariwisata, dan olahraga lesu, beberapa klub sepak bola kaya di Eropa bahkan terpaksa memangkas gaji para pemain dan staf untuk menyiasati kerugian finansial.
“Para pemain dan pelatih akan mendapat penghasilan yang lebih sedikit. Tiket akan lebih murah karena orang hanya punya sedikit uang,” kata Ancelotti dikutip Tribuna.
Menurut SunSport, para pemain top akan mengalami pemotongan gaji hingga 20% selama tiga bulan ke depan untuk membantu membiayai keadaan daruart. Di Liga Inggris saja, jika hal itu dilakukan, potongan gaji pemain bisa mencapai 100 juta pound atau setara Rp2 triliun.
Jumlah tersebut, menurut laporan yang sama, bisa diperuntukan membantu ekonomi klub sepak bola kecil yang dihantam wabah corona. Skenario mirip subsidi silang ini disebut-sebut sebagai cara terbaik untuk mencegah klub gulung tikar.
“Ekonomi akan berubah di setiap level dan kita harus bersiap-siap,” kata Ancelotti.
Kerugian finansial menjadi hal yang memang dihadapi masyarakat akibat wabah corona. Industri, pariwisata, dan olahraga lesu, beberapa klub sepak bola kaya di Eropa bahkan terpaksa memangkas gaji para pemain dan staf untuk menyiasati kerugian finansial.
“Para pemain dan pelatih akan mendapat penghasilan yang lebih sedikit. Tiket akan lebih murah karena orang hanya punya sedikit uang,” kata Ancelotti dikutip Tribuna.
Menurut SunSport, para pemain top akan mengalami pemotongan gaji hingga 20% selama tiga bulan ke depan untuk membantu membiayai keadaan daruart. Di Liga Inggris saja, jika hal itu dilakukan, potongan gaji pemain bisa mencapai 100 juta pound atau setara Rp2 triliun.
Jumlah tersebut, menurut laporan yang sama, bisa diperuntukan membantu ekonomi klub sepak bola kecil yang dihantam wabah corona. Skenario mirip subsidi silang ini disebut-sebut sebagai cara terbaik untuk mencegah klub gulung tikar.
“Ekonomi akan berubah di setiap level dan kita harus bersiap-siap,” kata Ancelotti.
(sha)