Bartomeu: Barcelona Tidak Akan Bangkrut pada Bulan Juni
Rabu, 01 April 2020 - 00:35 WIB
Bartomeu: Barcelona Tidak Akan Bangkrut pada Bulan Juni
A
A
A
BARCELONA - Dengan seluruh pemain sepakat memotong gaji hingga 70%, Presiden Josep Maria Bartomeu menjamin Barcelona tidak akan bangkrut pada Juni nanti. Dia yakin El Azulgrana bakal selamat dari krisis finansial akibat pandemi virus Corona.
"Situasinya rumit. Sejak 14 Maret, Barcelona tidak punya penghasilan. Tapi, kami tidak akan bangkrut pada Juni. Jika tidak ada yang ditetapkan pada bulan Juni, maka akan ada kerugian,” ucap Bartomeu saat wawancara dengan Radio Catalunya.
"Jika kita tidak segera membuat situasinya kembali normal, jelas akan ada kerugian. Itu sebabnya kita melakukan pengurangan (gaji) ini. Sudah waktunya untuk mengambil tindakan," lanjut Bartomeu, dilansir marca.
Ketika ditanya apakah akan memperluas pengurangan gaji ini kepada personel lainnya, Bartomeu menjelaskan bahwa Barcelona sudah melakukan semua yang mereka bisa demi membantu para pekerja.
"Kami berbicara dengan atlet profesional kami untuk mengurangi upah. Tapi, kami juga telah mengambil langkah mengenai karyawan lain. Para pemain dan klub akan mengorbankan gaji mereka sehingga karyawan [non-olahraga] tetap mendapat gaji penuh selama krisis ini berlangsung,”.
"Penghematan adalah sebesar 16 juta euro dan itu mewakili 5,75 persen dari gaji tahunan para pemain. Tapi, itu saja tidak cukup untuk menghindari ERTE," tands Bartomeu.
Bartomeu terus menjelaskan perekonomian Barcelona terpukul akibat kurangnya pertandingan sepak bola selama darurat virus Corona. Hal ini mungkin tidak akan pernah terpikir karena klub-klub besar biasanya terlihat sangat kaya disituasi normal.
"Situasinya rumit. Sejak 14 Maret, Barcelona tidak punya penghasilan. Tapi, kami tidak akan bangkrut pada Juni. Jika tidak ada yang ditetapkan pada bulan Juni, maka akan ada kerugian,” ucap Bartomeu saat wawancara dengan Radio Catalunya.
"Jika kita tidak segera membuat situasinya kembali normal, jelas akan ada kerugian. Itu sebabnya kita melakukan pengurangan (gaji) ini. Sudah waktunya untuk mengambil tindakan," lanjut Bartomeu, dilansir marca.
Ketika ditanya apakah akan memperluas pengurangan gaji ini kepada personel lainnya, Bartomeu menjelaskan bahwa Barcelona sudah melakukan semua yang mereka bisa demi membantu para pekerja.
"Kami berbicara dengan atlet profesional kami untuk mengurangi upah. Tapi, kami juga telah mengambil langkah mengenai karyawan lain. Para pemain dan klub akan mengorbankan gaji mereka sehingga karyawan [non-olahraga] tetap mendapat gaji penuh selama krisis ini berlangsung,”.
"Penghematan adalah sebesar 16 juta euro dan itu mewakili 5,75 persen dari gaji tahunan para pemain. Tapi, itu saja tidak cukup untuk menghindari ERTE," tands Bartomeu.
Bartomeu terus menjelaskan perekonomian Barcelona terpukul akibat kurangnya pertandingan sepak bola selama darurat virus Corona. Hal ini mungkin tidak akan pernah terpikir karena klub-klub besar biasanya terlihat sangat kaya disituasi normal.
(mir)
