Penentuan Gelar Juara Ditentukan di Lapangan, Jangan Cari Alasan
Minggu, 05 April 2020 - 17:03 WIB
Penentuan Gelar Juara Ditentukan di Lapangan, Jangan Cari Alasan
A
A
A
AMSTERDAM - Louis van Gaal telah melontarkan kritikan pedas terhadap klub di Liga Belanda yang mendesak untuk menangguhkan kompetisi secara permanen akibat dampak dari pandemi virus corona yang menghantam negara-negara di dunia. Menurutnya, itu tidak akan adil mengingat Ajax Amsterdam dan AZ Alkmaar mempunyai poin yang sama di klasemen sementara Eredivisie.
Ajax dan AZ Alkmaar sejauh ini sama-sama mengoleksi 56 poin. Namun, anak asuh Erik Ten Hag berada di posisi teratas dengan keunggulan agretivitas gol yang ditorehkannya dalam 25 pertandingan yang telah dijalani pada kompetisi domestik.
Persaingan perebutan gelar di kompetisi domestik yang sempat memanas terpaksa dihentikan sementara lantaran ancaman virus corona. Di tengah keadaan darurat kesehatan ini, sejumlah klub pun berteriak untuk meminta Asosiasi Sepak Bola Belanda dan operator kompetisi menangguhkan secara permanen.
Tapi van Gaal tidak setuju dengan hal itu. Pria yang pernah dibesarkan Ajax dan Alkmaar itu mendesak untuk tetap melanjutkan kompetisi jika keadaan sudah membaik. Menurutnya, menentukan juara harus terjadi di lapangan bukan malah menganulir kompetisi yang sudah berjalan saat ini.
"UEFA dan FIFA bersedia untuk menyesuaikan aturan dan menawarkan margin. Oke, mari kita mulai bekerja. Kemudian kita dapat memperluas sedikit musim depan dengan lebih banyak pertandingan selama seminggu," kata Van Gaal dikutip dari AS Sport, Minggu (5/4/2020).
Posisi UEFA dan Federasi Sepak Bola Belanda, yang berencana untuk melanjutkan Eredivisie pada paruh kedua Juni, telah berselisih dengan posisi Ajax. Menurut direktur teknis, Marc Overmars, kedua institusi menempatkan kepentingan ekonomi di atas kesehatan para pemain dan keluarga mereka karena risiko penularan.
Namun, seperti yang dikatakan Van Gaal bahwa pesta harus dilanjutkan jika otoritas kesehatan menetapkan virus corona telah dikalahkan. "Tidak mungkin setelah 25 pertandingan, pengaturan dibuat untuk Ajax menjadi juara. AZ Alkmaar memiliki jumlah poin yang sama dan kami memiliki tiga perempat musim ini. Apakah itu tidak masalah? Tidak masuk akal," katanya.
Bagi Van Gaal, krisis yang disebabkan oleh Covid-19 juga akan berdampak pada angka pasar transfer musim panas ini. "Saya tidak berpikir kita akan melihat transfer lebih dari 100 juta euro," pungkasnya.
Ajax dan AZ Alkmaar sejauh ini sama-sama mengoleksi 56 poin. Namun, anak asuh Erik Ten Hag berada di posisi teratas dengan keunggulan agretivitas gol yang ditorehkannya dalam 25 pertandingan yang telah dijalani pada kompetisi domestik.
Persaingan perebutan gelar di kompetisi domestik yang sempat memanas terpaksa dihentikan sementara lantaran ancaman virus corona. Di tengah keadaan darurat kesehatan ini, sejumlah klub pun berteriak untuk meminta Asosiasi Sepak Bola Belanda dan operator kompetisi menangguhkan secara permanen.
Tapi van Gaal tidak setuju dengan hal itu. Pria yang pernah dibesarkan Ajax dan Alkmaar itu mendesak untuk tetap melanjutkan kompetisi jika keadaan sudah membaik. Menurutnya, menentukan juara harus terjadi di lapangan bukan malah menganulir kompetisi yang sudah berjalan saat ini.
"UEFA dan FIFA bersedia untuk menyesuaikan aturan dan menawarkan margin. Oke, mari kita mulai bekerja. Kemudian kita dapat memperluas sedikit musim depan dengan lebih banyak pertandingan selama seminggu," kata Van Gaal dikutip dari AS Sport, Minggu (5/4/2020).
Posisi UEFA dan Federasi Sepak Bola Belanda, yang berencana untuk melanjutkan Eredivisie pada paruh kedua Juni, telah berselisih dengan posisi Ajax. Menurut direktur teknis, Marc Overmars, kedua institusi menempatkan kepentingan ekonomi di atas kesehatan para pemain dan keluarga mereka karena risiko penularan.
Namun, seperti yang dikatakan Van Gaal bahwa pesta harus dilanjutkan jika otoritas kesehatan menetapkan virus corona telah dikalahkan. "Tidak mungkin setelah 25 pertandingan, pengaturan dibuat untuk Ajax menjadi juara. AZ Alkmaar memiliki jumlah poin yang sama dan kami memiliki tiga perempat musim ini. Apakah itu tidak masalah? Tidak masuk akal," katanya.
Bagi Van Gaal, krisis yang disebabkan oleh Covid-19 juga akan berdampak pada angka pasar transfer musim panas ini. "Saya tidak berpikir kita akan melihat transfer lebih dari 100 juta euro," pungkasnya.
(sha)
