Paling Lambat MotoGP Digelar Pertengahan Agustus

MILAN - Dorna Sports selaku operator MotoGP belum menyiapkan skenario terburuk jika MotoGP 2020 dibatalkan lantaran pandemi virus corona yang menginfeksi sebagian negara di dunia. Dikatakannya, jika hingga 15 Desember, pagelaran pacuan kuda besi tidak digelar, maka akan sulit untuk menyusun kalender berikutnya.

Itu sebagaimana disampaikan Direktur Balap MotoGP, Loris Capirossi. Dalam kesempatan wawancara dengan Sky Sports, dia berkata bahwa penangguhan balapan ini sangat berdampak tidak hanya kepada tim tetapi juga dialami pembalap.

Pasalnya, selama penangguhan balapan, para pembalap butuh biaya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. "Saya tidak berpikir kita bisa melampaui pertengahan Desember. Jika kita melampaui 15 Desember, musim berikutnya akan berada dalam bahaya. Pembalap butuh waktu untuk istirahat," kata Rossi dikutip dari Corsedimoto, Selasa (7/4/2020).

"Yang penting kita sudah siap, kalau mau kita bisa mulai besok kalau keadaan darurat sudah selesai. Kami masih dapat menyelenggarakan kejuaraan yang baik: dengan gagasan akan pergi pada pertengahan Agustus, kami dapat mengeksploitasi Eropa sebanyak mungkin. Dan kemudian melakukan perjalanan ke Asia dan Australia dalam beberapa minggu terakhir," pungkas Capirossi.