Samir Nasri mengejar gelar ganda
Minggu, 10 Juni 2012 - 08:43 WIB
Samir Nasri mengejar gelar ganda
A
A
A
Sindonews.com - Gelandang serang Prancis Samir Nasri berharap bisa merebut gelar ganda pada tahun ini. Gelandang Manchester City ini berambisi melengkapi suksesnya meraih dua sekaligus, yakni Trofi Liga Primer 2011/2012 dengan titel Piala Eropa 2012.
Nasri baru saja merajai Inggris bersama Manchester City. Walau baru diraih pada laga penutup Liga Primer, gelar itu menjadi prestasi tertinggi yang dibukukannya.Ya, itu trofi paling bergengsi yang dia genggam sepanjang berkarier setelah memenangkan Piala Intertoto 2005 bersama Olympique Marseille. Pemain berusia 24 tahun itu berharap momen itu dapat berlanjut di Polandia-Ukraina.
Dia berharap Prancis keluar sebagai juara. Maklum, dia belum pernah mengangkat gelar dalam turnamen internasional. Keikutsertanya bersama timnas di Piala Eropa 2008 dan Piala Dunia 2010 berakhir tragis lantaran tersingkir di penyisihan grup. Nasri menilai, realita buruk itu sudah saatnya diakhiri. Maksudnya, partisipasinya kali ini harus berbuah hasil maksimal. ''Sekarang saat yang tepat bagi kami merebut gelar juara (Piala Eropa 2012). Sebab, kami terus meraih hasil memuaskan,” ucapnya, dikutip ESPN.
Optimisme Nasri muncul setelah Prancis mampu melewati 21 laga beruntun tanpa kalah. Itu menunjukkan kalau kekuatan Prancis telah kembali. Selain itu, para pemain juga lebih percaya diri untuk menghadapi panasnya persaingan, terutama laga pertama melawan Inggris.
“Untungnya tidak banyak lawan tangguh di grup kami (Grup D) seperti Spanyol atau Jerman. Namun, tujuan utama kami adalah melangkah ke perempat final. Setelah itu, baru memikirkan gelar juara. Bisa memenangkan Piala Eropa setelah Liga Primer merupakan impian terbesar saya,” ujarnya.
Nasri baru saja merajai Inggris bersama Manchester City. Walau baru diraih pada laga penutup Liga Primer, gelar itu menjadi prestasi tertinggi yang dibukukannya.Ya, itu trofi paling bergengsi yang dia genggam sepanjang berkarier setelah memenangkan Piala Intertoto 2005 bersama Olympique Marseille. Pemain berusia 24 tahun itu berharap momen itu dapat berlanjut di Polandia-Ukraina.
Dia berharap Prancis keluar sebagai juara. Maklum, dia belum pernah mengangkat gelar dalam turnamen internasional. Keikutsertanya bersama timnas di Piala Eropa 2008 dan Piala Dunia 2010 berakhir tragis lantaran tersingkir di penyisihan grup. Nasri menilai, realita buruk itu sudah saatnya diakhiri. Maksudnya, partisipasinya kali ini harus berbuah hasil maksimal. ''Sekarang saat yang tepat bagi kami merebut gelar juara (Piala Eropa 2012). Sebab, kami terus meraih hasil memuaskan,” ucapnya, dikutip ESPN.
Optimisme Nasri muncul setelah Prancis mampu melewati 21 laga beruntun tanpa kalah. Itu menunjukkan kalau kekuatan Prancis telah kembali. Selain itu, para pemain juga lebih percaya diri untuk menghadapi panasnya persaingan, terutama laga pertama melawan Inggris.
“Untungnya tidak banyak lawan tangguh di grup kami (Grup D) seperti Spanyol atau Jerman. Namun, tujuan utama kami adalah melangkah ke perempat final. Setelah itu, baru memikirkan gelar juara. Bisa memenangkan Piala Eropa setelah Liga Primer merupakan impian terbesar saya,” ujarnya.
(aww)
