Ledakan tram di Dnipropetrovsk bukan teror

Senin, 11 Juni 2012 - 23:20 WIB
Ledakan tram di Dnipropetrovsk bukan teror
Ledakan tram di Dnipropetrovsk bukan teror
A A A
Sindonews.com – Kemeriahan Piala Eropa 2012 di Ukraina dikejutkan dengan terjadinya ledakan di sebuah tram di Dnipropetrovsk, siang tadi (11/6) waktu setempat. Polisi menyebut, peristiwa yang memakan sembilan orang terluka itu sebagai kecelakaan.

Dnipropetrovsk merupakan salah satu kota penyelenggara Piala Eropa 2012. Ledakan siang tadi mengingatkan terjadinya serangan bom yang melukai 30 orang pada April lalu. Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Ukraina Volodymyr Polishchuk mengatakan, seorang penumpang membawa bubuk mesiu di dalam tram.

Penumpang itu kemungkinan besar seorang pemburu yang membawa bubuk mesiu untuk diolah menjadi amunisi. Di Ukraina, para pemburu yang terdaftar secara rutin membeli bubuk mesiu untuk amunisi mereka. ’’Bubuk mesiu itu dinyalakan oleh seseorang yang tidak diketahui apa alasannya,’’kata Polishchuk.’’Mungkin disebabkan panas atau ada yang menjatuhkan bubuk mesiu di lantai (tram),’’jelasnya.

Akibat ledakan itu, sembilan orang termasuk pemilik bubuk mesiu mengalami luka bakar ringan. Pada 27 April lalu, empat bom ditanam di lokasi berbeda dalam kondisi siap diledakkan secara serempak di Dnipropetrovsk. Jaksa penuntut mengungkapkan, kejadian itu sebagai sebuah teror. Empat orang ditetapkan sebagai tersangka atas teror bom tersebut.

Pihak pemerintah Ukraina harus bekerja keras untuk melindungi warga dan sekitar 1 juta turis yang akan menyaksikan Piala Eropa 2012. Insiden ledakan di tram itu membuat keamanan meningkatkan pengawasan di tempat umum.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5225 seconds (0.1#10.140)