Desailly: Hodgson sulit jadikan Inggris juara
A
A
A
Sindonews.com – Mantan pemian timnas Prancis, Marcel Desailly mengkritisi taktik bertahan yang ditampilkan anak asuh Roy Hodgson ketika bertemu Les Bleus. Jika pola itu terus diterapkan Hodgson, dapat dipastikan Inggris tidak akan keluar sebagai pemenang.
Dasailly mengatakan Inggris tidak akan menjuarai Piala Eropa 2012, jika mereka masih menerapkan gaya bermain bertahan. Saat menyaksikan pertandingan Les Bleus dan The Three Lions, dirinya terkejut karena Gerrard dan kawan-kawan tidak mengurangi tekanan yang datang bertubi-tubi.
Mantan pemain AC Milan itu mengatakan dengan tegas bahwa Inggris saat ini sangat lemah dan dampak yang diberikan pelatih sangat kecil untuk dapat menjuarai Piala Eropa 2012.
“Saya tidak menduga sama sekali ketika Inggris bermain defensif, sehingga terlihat sangat begitu lemah secara fisik. Jika mereka bermain seperti itu di laga kedua maka mereka tidak akan mampu menekan lawannya,” jelasnya seperti yang dikutip Goal.com, Selasa (12/6/2012).
Pemain berusia 43 tahun itu mengatakan Laurent Blanc tidak dapat membuat penilaian kenerja secara keseluruhan saat timnya bermain melawan Inggris. Dirinya hanya mengatakan perlu beberapa hal yang perlu untuk diperbaiki.
“Yang jelas pertandingan itu bukan tes untuk timnas Prancis,” tuturnya.
Sementara pelatih Les Bleus, Laurent Blanc mengatakan sangat frustasi dengan strategi yang dipertunjukan Roy Hodgson. Sebenarnya Blanc sudah dapat mengira Inggris akan bermain seperti itu, karena mereka ditinggalkan striker andalannya yaitu Wayne Rooney.
“Kami benar-benar tidak terkejut dengan permainan Inggris. Namun yang saya pikirkan jika pola ini diterapkan pada laga kedua,” tuturnya.
Dasailly mengatakan Inggris tidak akan menjuarai Piala Eropa 2012, jika mereka masih menerapkan gaya bermain bertahan. Saat menyaksikan pertandingan Les Bleus dan The Three Lions, dirinya terkejut karena Gerrard dan kawan-kawan tidak mengurangi tekanan yang datang bertubi-tubi.
Mantan pemain AC Milan itu mengatakan dengan tegas bahwa Inggris saat ini sangat lemah dan dampak yang diberikan pelatih sangat kecil untuk dapat menjuarai Piala Eropa 2012.
“Saya tidak menduga sama sekali ketika Inggris bermain defensif, sehingga terlihat sangat begitu lemah secara fisik. Jika mereka bermain seperti itu di laga kedua maka mereka tidak akan mampu menekan lawannya,” jelasnya seperti yang dikutip Goal.com, Selasa (12/6/2012).
Pemain berusia 43 tahun itu mengatakan Laurent Blanc tidak dapat membuat penilaian kenerja secara keseluruhan saat timnya bermain melawan Inggris. Dirinya hanya mengatakan perlu beberapa hal yang perlu untuk diperbaiki.
“Yang jelas pertandingan itu bukan tes untuk timnas Prancis,” tuturnya.
Sementara pelatih Les Bleus, Laurent Blanc mengatakan sangat frustasi dengan strategi yang dipertunjukan Roy Hodgson. Sebenarnya Blanc sudah dapat mengira Inggris akan bermain seperti itu, karena mereka ditinggalkan striker andalannya yaitu Wayne Rooney.
“Kami benar-benar tidak terkejut dengan permainan Inggris. Namun yang saya pikirkan jika pola ini diterapkan pada laga kedua,” tuturnya.
(wbs)