Setiap pertandingan sangat menentukan

Selasa, 12 Juni 2012 - 22:58 WIB
Setiap pertandingan...
Setiap pertandingan sangat menentukan
A A A
Roman Shirokov menganggap tim yang tampil di Piala Eropa 2012 sangat berat. Lantas, bagaimana dengan peluang Rusia saat menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018? Berikut wawancara Shirokov seperti dilansir dari FourFour Two.

Mampukah Rusia melangkah ke semifinal Piala Eropa 2012 seperti yang mereka lakukan empat tahun lalu?
Dengan sedikit persiapan yang matang dan keberuntungan, ya.

Mari kita membuat skenario: Rusia memenangi penyisihan grup, tapi harus menghadapi laga berat di perempat final (Mana yang mereka uka bertemu Jerman, Belanda, atau Portuga). Bagaimana Anda mengevaluasi performa?
Bagaimanapun juga, lolos ke perempat final akan sangat bagus.

Apa yang bisa menghentikan Rusia di grup?
Semua penantang kami mempunyai level yang sama. Bisa berakibat fatal ketika Anda terpaku pada satu tim favorit, sedangkan satu tim lain tampak buruk dan dua lainnya sama-sama bagus. Semuanya akan ikut menentukan dalam sebuah pertandingan. Sekarang setiap pertandingan sangat menentukan.

Bagaimana Anda membandingkan Dick Advocaat dan Guus Hiddink?
Mereka jelas berbeda. Guus lebih bersahabat, gaul, selalu tersenyum. Dick sangat fokus dengan kerjanya; semuanya selalu penting bagi dia. Tapi, Dick pria yang baik.

Apa yang Advocaat katakan sebelum laga penentuan melawan Slovakia di babak kualifikasi?
Saya dengar ia begitu emosional untuk kali pertama. Dick menyebut negara kami dengan berpenduduk 150 juta, tidak banyak dari mereka punya kesempatan hidup layak. Kemenangan timnas akan membuat mereka bahagia. Ia juga mengatakan Rusia negara besar yang berpotensi dan selalu bermain di putaran final Piala Dunia dan Piala Eropa.

Bagaimana Anda menilai tiga striker (Pavluchenko, Kerzhakov, dan Pogrebnyak) akan bertarung agar bisa masuk dalam skema 4-3-3 yang dimainkan Advocaat?
Mencetak gol sebuah keharusan bagi striker. So, menurut pendapat saya, Kerzhakov tiada bandingannya.

Terkejutkah Anda dengan start luar biasa Pogrebnyak di Fulham?
Mengapa? Itu impiannya bermain di Inggris dan akhirnya ia bermain di sana.

Bek kanan Alexander Anyukov mengatakan kepada saya ia bermimpi bermain di luar negeri, tapi sekarang ia ingin mengakhiri karir bersama Zenit (St Petersburg). Bagaimana dengan Anda?
Saya akan mencoba dengan senang hati. Inggris prioritas saya, Spanyol, dan Italia kemudian.

Anda setuju dengan pendapat Pavlyuchenko bahwa setiap orang ingin bermain di Inggris.
Saat ini, tidak bisa diragukan lagi. Tapi, segalanya berubah. 15 tahun lalu setiap pemain bermimpi bermain di Italia, sekarang di Inggris.

Pavlyuchenko, Arshavin, dan Bilyaletdinov kembali ke timnas Rusia di akhir musim dingin. Ini bagus atau buruk bagi timnas?
Yang terpenting mereka bermain reguler di klub.

Apakah Anda punya harapan bisa bermain di rumah sendiri saat Piala Dunia 2018 di usia 36?
Saya punya rencana bermain di Piala Dunia 2018 dan kemudian mengakhiri karir saya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0978 seconds (0.1#10.140)