Laga spesial Nicklas Bendtner
A
A
A
Sindonews.com - Nicklas Bendtner bakal menjalani laga emosional saat Denmark menjamu Portugal dalam laga Grup B Piala Eropa 2012, nanti malam. Jika diturunkan, Bendtner mencatat caps 50 bersama Denmark dalam usia 24 tahun.
Sebagai striker tunggal di depan, Bendtner masih mempunyai kesempatan panjang bersama tim Dinamit. Bendtner selalu menjadi pilihan utama lantaran minimnya talenta di posisi striker yang dimiliki Denmark. Striker Arsenal ini terbaik di posisinya. Dari skuad yang dibawa ke Polandia-Ukraina, Bendtner terbilang paling menonjol.
Walau sepanjang musim lalu gagal bersaing di Arsenal dan dipinjamkan ke Sunderland, striker bongsor ini lebih baik dibandingkan rekannya di timnas, sebut saja Tobias Mikkelsen dan Nicklas Pedersen. ''Ini sangat berarti bagi saya untuk memberikan sesuatu bagi negara. Saya kira pertandingan di caps yang ke-50 hampir sama dengan pertandingan debut, sebuah kebanggaan,” papar Bendtner.
Hampir enam tahun Bendtner berkiprah di tim Dinamit, diawali ketika berusia 18 tahun. Debutnya pun cukup gemilang, yakni kemenangan Denmark 2-0 atas Polandia dan dia berkontribusi pada terjadinya gol. Bendtner telah mencetak 17 gol dari 48 caps bersama Denmark. Dia berharap bisa kembali mencetak gol dalam pertandingan ke-50 menghadapi Portugal, malam nanti.
Jika itu bisa terjadi, lengkaplah kegembiraan Bendtner. Soal pertandingan, Bendtner mengakui Portugal lebih difavoritkan dan unggul jika melihat kualitas pemain. Namun, itu tidak berlaku ketika menengok catatan pertemuan. Denmark menang tiga kali dalam lima pertemuan terakhir, sekali imbang, dan sisanya kalah.
Bendtner dengan posturnya yang kekar bakal berduel dengan lini belakang Portugal yang juga bagus dalam adu fisik, seperti Pepe dan Bruno Alves. Pantas jika caps ke-50 ini menjadi ujian sebenarnya bagi kualitas Bendtner.
Mantan striker timnas Denmark (1998–2004 ) Ebbe Sand memuji penampilan Bendtner sebagai polisi yang mengendalikan arus permainan dan terus memonitor dua bek tengah lawan. ''Dia bermain sangat bagus (saat mengalahkan Belanda). Dia dalam perkembangan yang positif,” katanya.
Sebagai striker tunggal di depan, Bendtner masih mempunyai kesempatan panjang bersama tim Dinamit. Bendtner selalu menjadi pilihan utama lantaran minimnya talenta di posisi striker yang dimiliki Denmark. Striker Arsenal ini terbaik di posisinya. Dari skuad yang dibawa ke Polandia-Ukraina, Bendtner terbilang paling menonjol.
Walau sepanjang musim lalu gagal bersaing di Arsenal dan dipinjamkan ke Sunderland, striker bongsor ini lebih baik dibandingkan rekannya di timnas, sebut saja Tobias Mikkelsen dan Nicklas Pedersen. ''Ini sangat berarti bagi saya untuk memberikan sesuatu bagi negara. Saya kira pertandingan di caps yang ke-50 hampir sama dengan pertandingan debut, sebuah kebanggaan,” papar Bendtner.
Hampir enam tahun Bendtner berkiprah di tim Dinamit, diawali ketika berusia 18 tahun. Debutnya pun cukup gemilang, yakni kemenangan Denmark 2-0 atas Polandia dan dia berkontribusi pada terjadinya gol. Bendtner telah mencetak 17 gol dari 48 caps bersama Denmark. Dia berharap bisa kembali mencetak gol dalam pertandingan ke-50 menghadapi Portugal, malam nanti.
Jika itu bisa terjadi, lengkaplah kegembiraan Bendtner. Soal pertandingan, Bendtner mengakui Portugal lebih difavoritkan dan unggul jika melihat kualitas pemain. Namun, itu tidak berlaku ketika menengok catatan pertemuan. Denmark menang tiga kali dalam lima pertemuan terakhir, sekali imbang, dan sisanya kalah.
Bendtner dengan posturnya yang kekar bakal berduel dengan lini belakang Portugal yang juga bagus dalam adu fisik, seperti Pepe dan Bruno Alves. Pantas jika caps ke-50 ini menjadi ujian sebenarnya bagi kualitas Bendtner.
Mantan striker timnas Denmark (1998–2004 ) Ebbe Sand memuji penampilan Bendtner sebagai polisi yang mengendalikan arus permainan dan terus memonitor dua bek tengah lawan. ''Dia bermain sangat bagus (saat mengalahkan Belanda). Dia dalam perkembangan yang positif,” katanya.
(aww)