Deja vu La Furia Roja lawan Irlandia
A
A
A
Sindonews.com - Para pemain Barcelona yang memperkuat Spanyol di Piala Eropa 2012 sepertinya akan mengalami deja vu saat mereka berhadapan dengan Republik Irlandia pada pertandingan kedua Grup B di PGE Arena, dini hari nanti.
Sama seperti yang dilakukan Barcelona saat melawan Chelsea di semifinal Liga Champions 2011/2012, juara Eropa dan dunia tersebut akan menerapkan pola permainan yang sama, yakni berusaha menguasai bola sebanyak mungkin dan memainkan bolabola pendek untuk menerobos pertahanan lawan. Saat bermain 1-1 melawan Italia, Senin (11/6), Pelatih Vicente del Bosque menahan diri untuk tidak menurunkan penyerang murni.
Fernando Torres yang merupakan pahlawan Chelsea saat berhadapan dengan Barcelona di Nou Camp, hanya tampil 15 menit menjelang akhir pertandingan. Andres Iniesta dkk sangat membutuhkan kemenangan agar dapat lolos ke babak selanjutnya. Namun, Republik Irlandia bukanlah lawan yang mudah ditaklukkan. Skuad asuhan Giovanni Trapattoni tersebut tampaknya akan menerapkan strategi bertahan dan mengandalkan serangan balik.
Taktik serupa juga diterapkan Pelatih Roberto di Matteo saat Chelsea berhadapan dengan Bayern Muenchen di final Liga Champions. Denmark juga sukses menerapkan skema tersebut saat mengalahkan Belanda 1-0. Begitu juga dengan Inggris yang sukses meredam Prancis 1-1. Gelandang Sergio Busquets mengaku tidak khawatir dengan strategi bertahan yang akan diterapkan Irlandia.
''Kesabaran akan menjadi kunci kemenangan kami atas Irlandia. Hal yang paling penting adalah kami tetap bermain dengan gaya dan filosofi yang sama. Kami akan berusaha mengendalikan permainan dan memainkan bola-bola pendek yang cepat,” kata Busquets, dilansir Reuters.
Pemain berusia 23 tahun itu berharap timnya mampu mencetak gol cepat ke gawang Irlandia. “Semoga kami bisa mencetak gol cepat agar kami dapat tampil lebih tenang. Selain itu, gol tersebut akan membuat konsentrasi para pemain Rep Irlandia terganggu sehingga kami bisa lebih leluasa menekan mereka,” kata Busquets.
Sementara itu, penyerang andalan Rep Irlandia Robbie Keane menilai, Spanyol mempunyai banyak pemain kualitas, meskipun Torres tidak diturunkan. “Torres merupakan pemain hebat dan seorang pribadi yang baik. Namun, saya tidak yakin apakah dia akan tampil atau tidak. Meskipun Torres tidak diturunkan, Spanyol masih mempunyai banyak pemain hebat yang mampu mencetak gol,” kata Keane.
Pemain LA Galaxy itu mengatakan, timnya tetap berpeluang untuk memenangkan pertandingan meskipun sangat sulit. “Akan menjadi sangat sulit bagi kami ketika harus berhadapan dengan salah satu tim terbaik di dunia. Akan tetapi, kami tidak akan menyerah begitu saja. Spanyol memang difavoritkan oleh banyak orang untuk memenangkan pertandingan. Namun, di dalam sepak bola, hal tersebut tidak selalu terjadi,” kata Keane
Sama seperti yang dilakukan Barcelona saat melawan Chelsea di semifinal Liga Champions 2011/2012, juara Eropa dan dunia tersebut akan menerapkan pola permainan yang sama, yakni berusaha menguasai bola sebanyak mungkin dan memainkan bolabola pendek untuk menerobos pertahanan lawan. Saat bermain 1-1 melawan Italia, Senin (11/6), Pelatih Vicente del Bosque menahan diri untuk tidak menurunkan penyerang murni.
Fernando Torres yang merupakan pahlawan Chelsea saat berhadapan dengan Barcelona di Nou Camp, hanya tampil 15 menit menjelang akhir pertandingan. Andres Iniesta dkk sangat membutuhkan kemenangan agar dapat lolos ke babak selanjutnya. Namun, Republik Irlandia bukanlah lawan yang mudah ditaklukkan. Skuad asuhan Giovanni Trapattoni tersebut tampaknya akan menerapkan strategi bertahan dan mengandalkan serangan balik.
Taktik serupa juga diterapkan Pelatih Roberto di Matteo saat Chelsea berhadapan dengan Bayern Muenchen di final Liga Champions. Denmark juga sukses menerapkan skema tersebut saat mengalahkan Belanda 1-0. Begitu juga dengan Inggris yang sukses meredam Prancis 1-1. Gelandang Sergio Busquets mengaku tidak khawatir dengan strategi bertahan yang akan diterapkan Irlandia.
''Kesabaran akan menjadi kunci kemenangan kami atas Irlandia. Hal yang paling penting adalah kami tetap bermain dengan gaya dan filosofi yang sama. Kami akan berusaha mengendalikan permainan dan memainkan bola-bola pendek yang cepat,” kata Busquets, dilansir Reuters.
Pemain berusia 23 tahun itu berharap timnya mampu mencetak gol cepat ke gawang Irlandia. “Semoga kami bisa mencetak gol cepat agar kami dapat tampil lebih tenang. Selain itu, gol tersebut akan membuat konsentrasi para pemain Rep Irlandia terganggu sehingga kami bisa lebih leluasa menekan mereka,” kata Busquets.
Sementara itu, penyerang andalan Rep Irlandia Robbie Keane menilai, Spanyol mempunyai banyak pemain kualitas, meskipun Torres tidak diturunkan. “Torres merupakan pemain hebat dan seorang pribadi yang baik. Namun, saya tidak yakin apakah dia akan tampil atau tidak. Meskipun Torres tidak diturunkan, Spanyol masih mempunyai banyak pemain hebat yang mampu mencetak gol,” kata Keane.
Pemain LA Galaxy itu mengatakan, timnya tetap berpeluang untuk memenangkan pertandingan meskipun sangat sulit. “Akan menjadi sangat sulit bagi kami ketika harus berhadapan dengan salah satu tim terbaik di dunia. Akan tetapi, kami tidak akan menyerah begitu saja. Spanyol memang difavoritkan oleh banyak orang untuk memenangkan pertandingan. Namun, di dalam sepak bola, hal tersebut tidak selalu terjadi,” kata Keane
(aww)