Penggawa Beruang Merah dominasi statistik
A
A
A
Sindonews.com - Rusia gagal meraih kemenangan kedua pada Grup A Piala Eropa 2012.Namun, pasukan Dick Advocaat tetap menunjukkan kehebatannya dengan mendominasi statistik turnamen.
Salah satu kategori adalah top skor. Rusia diwakili Alan Dzagoev yang total sudah menciptakan tiga gol.Terakhir kali, pemain CSKA Moskva berusia 21 tahun ini merobek gawang Polandia pada laga di Stadion National, Selasa (12/6). Capaian merobek gawang lawan tiga kali ini pun membawa Dzagoev memimpin statistik resmi Castrol indeks di laga tersebut.
Dengan skor 9,06, dia memimpin atas kuartet Polandia, Sebastian Boenisch (8,81), Marcin Wasilewski (8,65), Damien Perquis (8,44), dan Robert Lewandowksi (8,3). Keseluruhan Dzagoev berada di peringkat tiga di bawah Andriy Shevchenko (9,7) dan Zlatan Ibrahimovic (9,57). ”Seharusnya kami menang hari ini (kemarin) dengan memenuhi target, untuk dapat lolos ke perempat final lebih awal. Sekarang Yunani adalah lawan yang harus kami atasi, dan kami telah siap untuk pertandingan itu,” ujar Dzagoev seusai laga, dilansir ESPN.
Pemuda bernama lengkap Alan Yelizbarovich Dzagoev ini mengindikasikan penampilan impresifnya merupakan buah instruksi pelatih yang mengatur strategi. ”Pada prinsipnya, saya biasanya tidak bermain di daerah penalti lawan, melainkan berdiri di tepi lapangan.Tapi, saya melihat bahwa Arshavin sering melakukan umpan di daerah pertahanan lawan, dan saya memutuskan untuk masuk,” ungkapnya.
Selain Dzagoev, Rusia juga menguasai statistik assist. Pada kategori ini, giliran Andrei Arshavin yang berjaya.Total pemain Arsenal yang sedang dipinjamkan ke Zenit St Petersburg tersebut sudah tiga kali membantu rekan-rekannya menciptakan tiga gol. Sayang, kecemerlangan Dzagoev dan Arshavin belum membuahkan tiket perempat final.
Rusia gagal mempertahankan keunggulan atas Polandia dan harus puas bermain 1-1. Advocaat menilai, pasukannya lebih baik dari tuan rumah Polandia di segala aspek dan layak untuk memenangkan pertandingan tersebut. Bagi pelatih berdarah Belanda itu, kesalahan kecil yang dilakukan pasukannya pada babak kedua harus dibayar mahal dengan hasil imbang.
”Kami bermain sangat baik untuk mendapatkan hasil yang baik. Anda tahu mereka (Polandia) memiliki dukungan dari 40.000 orang sehingga mereka punya keuntungan besar. Hasil 1-1 cukup bagus, tetapi saya pikir skor 1-0 akan berakhir karena kami mengontrol permainan,” ujar Advocaat, dilansir AFP.
Pelatih yang akan mengarsiteki PSV mulai musim 2012/2013 ini mengaku konsentrasinya kini tertuju pada pertandingan terakhir grup A kontra Yunani, Sabtu (16/6). Hasil imbang 1-1 setelah kemenangan 4-1 atas Rep Ceko bagi Advocaat harus diperbaiki saat menjamu pasukan Fernando Santos.
Salah satu kategori adalah top skor. Rusia diwakili Alan Dzagoev yang total sudah menciptakan tiga gol.Terakhir kali, pemain CSKA Moskva berusia 21 tahun ini merobek gawang Polandia pada laga di Stadion National, Selasa (12/6). Capaian merobek gawang lawan tiga kali ini pun membawa Dzagoev memimpin statistik resmi Castrol indeks di laga tersebut.
Dengan skor 9,06, dia memimpin atas kuartet Polandia, Sebastian Boenisch (8,81), Marcin Wasilewski (8,65), Damien Perquis (8,44), dan Robert Lewandowksi (8,3). Keseluruhan Dzagoev berada di peringkat tiga di bawah Andriy Shevchenko (9,7) dan Zlatan Ibrahimovic (9,57). ”Seharusnya kami menang hari ini (kemarin) dengan memenuhi target, untuk dapat lolos ke perempat final lebih awal. Sekarang Yunani adalah lawan yang harus kami atasi, dan kami telah siap untuk pertandingan itu,” ujar Dzagoev seusai laga, dilansir ESPN.
Pemuda bernama lengkap Alan Yelizbarovich Dzagoev ini mengindikasikan penampilan impresifnya merupakan buah instruksi pelatih yang mengatur strategi. ”Pada prinsipnya, saya biasanya tidak bermain di daerah penalti lawan, melainkan berdiri di tepi lapangan.Tapi, saya melihat bahwa Arshavin sering melakukan umpan di daerah pertahanan lawan, dan saya memutuskan untuk masuk,” ungkapnya.
Selain Dzagoev, Rusia juga menguasai statistik assist. Pada kategori ini, giliran Andrei Arshavin yang berjaya.Total pemain Arsenal yang sedang dipinjamkan ke Zenit St Petersburg tersebut sudah tiga kali membantu rekan-rekannya menciptakan tiga gol. Sayang, kecemerlangan Dzagoev dan Arshavin belum membuahkan tiket perempat final.
Rusia gagal mempertahankan keunggulan atas Polandia dan harus puas bermain 1-1. Advocaat menilai, pasukannya lebih baik dari tuan rumah Polandia di segala aspek dan layak untuk memenangkan pertandingan tersebut. Bagi pelatih berdarah Belanda itu, kesalahan kecil yang dilakukan pasukannya pada babak kedua harus dibayar mahal dengan hasil imbang.
”Kami bermain sangat baik untuk mendapatkan hasil yang baik. Anda tahu mereka (Polandia) memiliki dukungan dari 40.000 orang sehingga mereka punya keuntungan besar. Hasil 1-1 cukup bagus, tetapi saya pikir skor 1-0 akan berakhir karena kami mengontrol permainan,” ujar Advocaat, dilansir AFP.
Pelatih yang akan mengarsiteki PSV mulai musim 2012/2013 ini mengaku konsentrasinya kini tertuju pada pertandingan terakhir grup A kontra Yunani, Sabtu (16/6). Hasil imbang 1-1 setelah kemenangan 4-1 atas Rep Ceko bagi Advocaat harus diperbaiki saat menjamu pasukan Fernando Santos.
(aww)