FIFA batasi PSSI hingga Maret 2012

Jum'at, 23 Desember 2011 - 09:46 WIB
FIFA batasi PSSI hingga Maret 2012
FIFA batasi PSSI hingga Maret 2012
A A A
Sindonews.com– FIFA mulai terusik dengan dualisme kompetisi di Tanah Air.Federasi tertinggi sepak bola dunia itu lantas memberikan tenggat waktu kepada PSSI untuk menyelesaikan masalah itu hingga Maret 2012.

Keinginan FIFA itu disebabkan dua kompetisi,Indonesian Premier League (IPL) sebagai kompetisi yang diakui PSSI dan kompetisi yang diklaim ilegal, Indonesian Super League (ISL),sangat meresahkan. PSSI telah menjelaskan masalah ini kepada FIFA dan Federasi Sepak Bola Asia (AFC) di Tokyo pada 15 Desember lalu.

Berdasarkan penjelasan PSSI tersebut,FIFA menganggap ISL sebagai liga sempalan. FIFA juga mengungkapkan bahwa pemain yang berlaga di ISL tidak boleh membela timnas, begitu pula ofisial PSSI yang lain, dilarang untuk berkecimpung di ISL.

“Benar pada 15 Desember 2011 ada pertemuan antara delegasi FIFA/AFC dan PSSI di Tokyo. PSSI diingatkan bahwa Pasal 18 ayat 1 dari Statuta FIFA menyebut liga atau grup lain yang berafiliasi dengan anggota FIFA harus berada di bawah dan diakui oleh anggota tersebut,”sebut rilis FIFA, dilansir laman resmi FIFA.

Karena itu,FIFA menginginkan agar PSSI mengambil langkah tepat agar klub yang bermain di ISL bisa kembali berada di bawah kendali PSSI.Mereka juga menyarankan agar tidak ada ofisial PSSI (terutama wasit) yang bertugas di ISL.

Apalagi,para pemain yang bermain di ISL tidak akan bisa ditransfer ke luar negeri karena transfer matching system(TMS) akan dinonaktifkan bagi klub-klub ISL.Para pemain ini juga tidak diperbolehkan bermain di tim nasional.

Jika situasi ini tidak diselesaikan hingga 20 Maret 2012,FIFA akan melaporkan kasus PSSI kepada Komite Asosiasi FIFA untuk ditinjau.Bahkan,PSSI kemungkinan akan mendapatkan sanksi. FIFA ingin menegaskan bahwa peran PSSI adalah untuk mengorganisasikan dan mengawasi apa pun yang berada di level nasional,seperti mengontrol asosiasi sepak bola di wilayah negaranya yang ditetapkan dalam Statuta FIFA (Pasal 10 dan Pasal 13 Statuta FIFA).

Untuk itu,FIFA dan AFC dengan tegas mendorong PSSI dan klub yang telah bergabung dengan ISL untuk menemukan solusi damai demi kebaikan sepak bola Indonesia.Namun,apabila hal ini tidak memungkinkan,PSSI harus mengambil tindakan yang diperlukan untuk memastikan semua aktivitas sepak bola tetap berada di bawah kendalinya.

Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin langsung merespons keinginan FIFA tersebut. “Surat yang diberikan FIFA kepada PSSI sebagai satu tanda FIFA tidak senang adanya konflik berkepanjangan yang terus melanda persepakbolaan Indonesia.Kami kembali tegaskan,kami masih membuka pintu lebar-lebar untuk klub-klub yang saat ini bermain di luar kompetisi resmi untuk segera kembali.Kami masih membuka pintu untuk mereka karena mereka adalah anggota-anggota PSSI,” ungkapnya.

Djohar berharap kompetisi kembali bersatu untuk kepentingan yang lebih besar.Bukan kepentingan-kepentingan perseorangan saja.Dia ingin semua pihak memperbaiki diri untuk menjadi lebih baik lagi. Karena itu Djohar akan mengambil cara untuk membuat mereka kembali,yakni akan menyurati kembali klub -klub tersebut untuk membuka segala kemungkinankemungkinan bergabung.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6315 seconds (0.1#10.140)