Selesai fisioterapi, Robbie Gaspar balik ke Bandung

Sindonews.com – Kabar gembira bagi penggemar Persib Bandung. Gelandang Persib asal Australia Robbie Gaspar mulai membaik kondisinya setelah menjalani fisioterapi di kampung halamannya. Pemain bernomor punggung 11 itu akan kembali ke Bandung pada Minggu mendatang (22/1/2012).

Manajemen Persib pun langsung menyambut kabar baik rencana kedatangan pemain berusia 30 tahun tersebut. Menurut dokter tim Persib Rafi Ghani saat dikonfirmasi, Gaspar sudah melaporkan bahwa kondisi cederanya membaik dan siap kembali ke Bandung.

’’Sudah ada perkembangan dari kondisi Gaspar. Minggu ini, dia mau datang. Gaspar menyatakan kalau dirinya sudah tidak ada masalah karena sudah tidak pakai alat bantu jalan,” kata Rafi saat dihubungi Selasa (17/1/2012).

Kendati demikian, Gaspar yang sudah memberikan keterangan medis pasca pemulihan cedera ligamen di engkel kanan, Rafi mengaku masih perlu memeriksa kondisinya lebih lanjut. ’’Kita lihat dulu pas balik ke Bandung. Menurut dokter yang menangani Gaspar, dia sudah menjalani fisioterapi. Rencananya Minggu (22/1) ini datang. Saya mau konfirmasi hal ini pada manajemen dulu,” terang Rafi.

Lebih lanjut Rafi menuturkan, pria kelahiran Freemantle itu perlu waktu 6 sampai 8 pekan untuk melakukan pemulihan cederanya. Saat itu Gaspar mengalami cedera pada 17 Desember 2011. Persib melakukan lawatan ke markas Persidafon Dafonsoro pada saat itu.

Gaspar harus ditarik keluar lapangan setelah berbenturan dengan salah pemain Persidafon Christian Warobay di menit 18. Perawatan serius terhadap tandem Hariono di lini tengah itu langsung dilakukan dokter tim Rafi Ghani yang membawanya ke rumah sakit setempat.

Dari hasil Magnetic Resonance Imaging (MRI), Gaspar mengalami gangguan ligamen di engkel kanan. Dokter di Australia menyarankan Gaspar harus istirahat selama 6 sampai 8 minggu dari pertandingan 17 Desember 2011.

Selama menjalani fisioterapis, lanjut Rafi, mantan pemain Persema Malang sudah mengalami perkembangan lebih baik. ’’Menurut pengakuan dia sudah tidak ada keluhan apa-apa. Hanya masih ada rasa nyeri,” tukasnya.

’’Dokter di sana memberikan keterangan kalau dia harus menyembuhkan cederanya memang dalam waktu 6 sampai 8 minggu. Tapi ternyata perkembangannya lebih cepat,” jelas Rafi.

Selama ini Rafi mengaku terus berkomunikasi baik lewat Gaspar maupun dokter yang menangani penyembuhannya selama berada di Australia.

’’Dokter yang menangani memberikan keterangan lewat email. Baru-baru ini Gaspar menyatakan kepada pihak manajemen untuk rencana kepulangannya ke Indonesia. Kita menyambut baik,” tegasnya. huyogo simbolon