Target kirim 50 atlet, Kemenpora tambah cabor

Selasa, 17 Januari 2012 - 17:54 WIB
Target kirim 50 atlet, Kemenpora tambah cabor
Target kirim 50 atlet, Kemenpora tambah cabor
A A A
Sindonews.com – Target untuk menerjunkan 50 atlet ke Olimpiade London membuat pemerintah bergerak cepat. Pemerintah menambah empat kuota cabang olahraga (cabor) proyeksi Olimpiade London. Cabor tambahan untuk mengikuti kualifikasi olimpiade itu adalah layar, tinju, anggar, dan voli pantai.

PLH Seskemenpora Joko Pekik Irianto mengatakan, empat cabor tersebut memiliki potensi. Hanya saja, cabor tersebut harus menjalani kualifikasi terlebih dahulu sebelum memastikan tiket final round Olimpiade.

’’Kami memang mendorong cabor-cabor tersebut untuk ikut kualifikasi Olimpiade. Dari total cabor alternatif tersebut, harapannya ada yang lolos dan menambah kuota Indonesia di London,” ungkapnya Selasa (17/1/2012).

Kemenpora sebelumnya lebih dahulu memberikan kesempatan tiga cabor mengikuti kualifikasi olimpiade. Cabor tersebut di antaranya menembak, tinju, bahkan dayung. Indonesia saat ini memiliki kuota lima cabor di London, seperti bulu tangkis, panahan renang, atletik, dan angkat besi.

Hanya saja, beberapa cabor baru berstatus entry by number seperti yang dimiliki satu tiket atlet panahan Ika Yuliana. Joko menambahkan, pemerintah terus berupaya memenuhi target kuota pengiriman kontingen 50 atlet.
”Penambahan cabor proyeksi olimpiade salah satu cara penuhi target pengiriman 50 atlet di London. Tapi, pada perinsipnya kami terus berupaya meningkatkan performa atlet,” lanjutnya.

Indonesia saat ini baru memiliki kuota 26 atlet dari delapan cabor di Olimpiade. Mengacu pada sejarah, layar jadi salah satu cabor yang bertarung di Olimpiade 2008 Beijing. Diwakili oleh Oka Sulaksana, waktu itu hanya mampu finis di urutan 27 sailboard putra dengan nilai 225.

Meski absen pada 2008, cabor tinju berpartisipasi di Olimpiade 2004 Athena. Mengandalkan Bonyx Yusak Saweho yang turun di kelas 51kg, Indonesia akhirnya tereliminasi di fase 32 besar. Bonyx kalah 19-25 dari Andrzej Rzany (Polandia).

”Tapi, kebijakan terkait pelatnas olimpiade hanya berlaku bagi cabor-cabor yang sudah lolos kualifikasi. Kami tetap berusaha bulan ini pelatnas Olimpiade bisa dijalankan,” ujarnya. wahyu argia
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6643 seconds (0.1#10.140)