Selesaikan Konflik, PSSI minta bantuan Komisi X DPR
Selesaikan Konflik, PSSI minta bantuan Komisi X DPR
A
A
A
Sindonews.com - Konflik yang tiada berujung memaksa Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin meminta bantuan pemerintah. PSSI menunggu ajakan Komisi X DPR RI untuk mencari solusi terbaik dalam penyelesaian konflik persepakbolaan Indonesia saat ini.
Pertemuan dengan beberapa instansi pemerintah seperti Komisi X DPR RI dan Menpora memang diharapkan PSSI. Apalagi munculnya wacana Kongres Luar Biasa (KLB) yang akan digelar oleh Komite Penyelamat Sepak bola Indonesia (KPSI), 6 Maret mendatang di Surabaya, Jawa Timur.
"Saat ini PSSI masih menunggu undangan dari Komisi X dan kami sangat berharap pemanggilan itu bisa terjadi. Namun, jika setelah kami menunggu belum ada panggilan, kami akan coba untuk datang langsung ke Komisi X dan berbicara untuk mencari solusi terbaik," ungkap Djoharsaat dihubungi Selasa (17/1/2012).
PSSI memang berharap adanya pertemuan tersebut dengan seluruh pihak-pihak yang bersinggungan langsung dengan persepakbolaan Tanah Air. Untuk itu, PSSI berharap adanya kerja sama dengan berbagai pihak dari semua permasalahan yang ada.
"Kenapa kami ingin datang ke sana, tentu saja karena ada hal-hal yang ingin kami sampaikan kepada pemerintah. Ini tentu saja, agar kondisi persepakbolaan Indonesia bisa lebih baik lagi ke depan," kata Djohar Arifin.
Pria yang juga mantan pemain PSMS Medan itu menegaskan, jika PSSI berkali-kali menyampaikan kalau pihaknya tetap membuka peluang semua pihak untuk kembali pada federasi tertinggi sepak bola Tanah Air tersebut. Hal ini terjadi, demi memperbaiki dan kembali membangun sepak bola Indonesia yang sedang porak poranda.
"Selalu berkali-kali saya sampaikan, jika PSSI membuka peluang dan sangat terbuka kepada semua pihak yang ingin membantu menyelesaikan konflik yang terjadi. Untuk klub-klub yang saat ini berlainan jalan dengan kami, saya pun selalu berharap mereka kembali. Agar bisa kembali bersama-sama bangun kembali sepak bola kita," terang Djohar.
Tidak hanya berbicara kepada Komisi X DPR RI, PSSI juga ingin membuka komunikasi dengan Menpora. "Sebenarnya tidak hanya ke Komisi X DPR RI saja kami ingin datang. PSSI juga akan berusaha untuk bisa berdialog dengan Menpora. Karena kami sadar, peran pemerintah juga sangat penting untuk persepakbolaan Indonesia kedepannya," papar Djohar.
"Pastinya hanya satu harapan kami, yaitu berkeinginan agar konflik ini cepat selesai dan tidak perlu ada KLB (kongres luar biasa). Karena akan memakan banyak hal-hal negatif jika itu terjadi," sambungnya. decky irawan jasri
Pertemuan dengan beberapa instansi pemerintah seperti Komisi X DPR RI dan Menpora memang diharapkan PSSI. Apalagi munculnya wacana Kongres Luar Biasa (KLB) yang akan digelar oleh Komite Penyelamat Sepak bola Indonesia (KPSI), 6 Maret mendatang di Surabaya, Jawa Timur.
"Saat ini PSSI masih menunggu undangan dari Komisi X dan kami sangat berharap pemanggilan itu bisa terjadi. Namun, jika setelah kami menunggu belum ada panggilan, kami akan coba untuk datang langsung ke Komisi X dan berbicara untuk mencari solusi terbaik," ungkap Djoharsaat dihubungi Selasa (17/1/2012).
PSSI memang berharap adanya pertemuan tersebut dengan seluruh pihak-pihak yang bersinggungan langsung dengan persepakbolaan Tanah Air. Untuk itu, PSSI berharap adanya kerja sama dengan berbagai pihak dari semua permasalahan yang ada.
"Kenapa kami ingin datang ke sana, tentu saja karena ada hal-hal yang ingin kami sampaikan kepada pemerintah. Ini tentu saja, agar kondisi persepakbolaan Indonesia bisa lebih baik lagi ke depan," kata Djohar Arifin.
Pria yang juga mantan pemain PSMS Medan itu menegaskan, jika PSSI berkali-kali menyampaikan kalau pihaknya tetap membuka peluang semua pihak untuk kembali pada federasi tertinggi sepak bola Tanah Air tersebut. Hal ini terjadi, demi memperbaiki dan kembali membangun sepak bola Indonesia yang sedang porak poranda.
"Selalu berkali-kali saya sampaikan, jika PSSI membuka peluang dan sangat terbuka kepada semua pihak yang ingin membantu menyelesaikan konflik yang terjadi. Untuk klub-klub yang saat ini berlainan jalan dengan kami, saya pun selalu berharap mereka kembali. Agar bisa kembali bersama-sama bangun kembali sepak bola kita," terang Djohar.
Tidak hanya berbicara kepada Komisi X DPR RI, PSSI juga ingin membuka komunikasi dengan Menpora. "Sebenarnya tidak hanya ke Komisi X DPR RI saja kami ingin datang. PSSI juga akan berusaha untuk bisa berdialog dengan Menpora. Karena kami sadar, peran pemerintah juga sangat penting untuk persepakbolaan Indonesia kedepannya," papar Djohar.
"Pastinya hanya satu harapan kami, yaitu berkeinginan agar konflik ini cepat selesai dan tidak perlu ada KLB (kongres luar biasa). Karena akan memakan banyak hal-hal negatif jika itu terjadi," sambungnya. decky irawan jasri
()
Explore More