PSSI matangkan program

Rabu, 18 Januari 2012 - 19:21 WIB
PSSI matangkan program
PSSI matangkan program
A A A
Sindonews.com - Permintaan FIFA agar PSSI menggelar kongres tahunan pada 18 Maret mendatang menjadi ajang pematangan program-program. Jadi, tidak ada agenda digelarnya Kongres Luar Biasa (KLB).

PSSI berusaha menjalankan perintah FIFA untuk menggelar kongres tahunan dengan sebaik mungkin. Dan apa yang diperintahkan langsung oleh FIFA dalam suratnya tertanggal 13 Januari, akan dimaksimalkan PSSI untuk memantapkan program-program yang selama ini dirancang. Dan program tersebut akan sebisa mungkin bisa diterima oleh para anggota yang hadir dalam kongres tahunan tersebut.

Program tim nasional (timnas) dan kompetisi menjadi dua program utama yang akan diprioritaskan. Menyangkut timnas, PSSI berusaha membuat program pembinaan usia dini dan pembentukan timnas disegara umur bisa terlaksana dengan baik. Sedangkan pembicaraan masalah kompetisi, sebisa mungkin bisa mengakomodir tim-tim yang saat ini ambil bagian dikompetisi tidak resmi Indonesia Super League (ISL).

’’Kami hanya konsentrasi pada pemantapan program-program saja pada kongres tahunan 18 Maret mendatang. Adapun yang akan dimantapkan dalam soal program timnas dan kompetisi. Karena itu yang paling penting,’’ ungkap ketua umum (ketum) PSSI Djohar Arifin Husin.

Djohar Arifin merasa dikepengurusannya kali, dua program tersebut adalah yang paling penting. Untuk itulah PSSI akan sekuat tenaga membuat program ini menjadi tonggak utama dari kepengurusannya. Hal ini dilakukan, karena masyarakat ingin timnas dan kompetisi di Indonesia bisa maju dan berkembang dengan maksimal.

’’Dua program adalah dua program utama yang harus dikerjakan dengan sebaik mungkin. Timnas dan kompetisi yang baik, jadi dua program yang begitu dipantau oleh masyarakat. Untuk itulah, kami ingin dua program itu bisa memuaskan masyarakat pencinta sepak bola Indonesia,’’ tutur Djohar Arifin.

Dukungan agar PSSI terus fokus pada program-program yang harus diselesaikan dengan baik, juga datang dari beberapa perwakilan klub-klub yang ada di Divisi 1, 2, dan 3. Klub-klub tersebut merasa, tidak ada satupun pasal dalam satuta FIFA dan PSSI untuk dibukanya usaha digelarnya KLB.

’’Aspirasi pertama mengenai tidak ada satu pasal pun dalam statuta harus diselenggarakannya KLB. Dan untuk dukungan yang kami bawa ke PSSI, sudah kami sampaikan kepada para pengurus,’’ kata ketum PSKC Cimahi, Nurhasan setelah memberikan dukungannya di Kantor PSSI, Jakarta, kemarin.

Selain menyatakan tidak ada satu pun pasal yang membuat celah usaha Komite Penyelamat Sepak bola Indonesia (KPSI) menggelar KLB, para perwakilan klub-klub amatir tersebut juga meminta PSSI fokus pada pembinaan usia dini. Mereka merasa, pembinaan-pembinaan yang seharusnya jadi fokus utama, belum juga dirasa maksimal sejauh ini.

’’Kami lebih pada menuntut kegiatan sepak bola lebih optimal dan baik lagi di pembinaan. Kami ingin pembinaan dari pusat hingga tingkat bawah bisa tertata dengan baik kedepannya,’’ ujar Nurhasan.
decky irawan jasri
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4358 seconds (0.1#10.140)