Bulls nomor satu di Timur
A
A
A
Sindonews.com - Chicago Bulls menunjukkan stabilitas permainan musim ini. Bukti konsistensi performa Bulls ditunjukkan saat menggasak Phoenix Suns 118-97 di United Center, Chicago, Amerika Serikat, Rabu (18/1/2012).
Mereka unggul di tiga kuarter dengan keunggulan 39-31, 28-16, dan 29-21. Namun, pada kuarter terakhir, permainan mereka melemah 22-29. Bulls hanya mampu membukukan 79,2 persen free throw, meski optimal 50 persen dalam raihan tiga angka dan 53,4 persen field goal.
Bandingkan dengan Suns yang membukukan 45,5 persen dari three point dan 51,4 persen field goal, tapi lemparan bebas maksimal 84,2 persen angka. Forward Bulls Carlos Boozer mengatakan, tim sejak awal memiliki kepercayaan diri tinggi.
’’Kami bermain sangat percaya diri dan selalu fokus. Kami bermain sangat bagus, meski sebelumnya tidak mengesankan,” ujarnya kemarin seperti dikutip Yahoo Sports.
Penampilan mengesankan memang ditunjukkan Boozer yang membukukan poin terbanyak, 31 poin. Pada laga tersebut, Boozer juga membuat enam rebound dan satu assist. Tambahan angka maksimal 23 juga diberikan C. Watson ditambah empat rebound dan lima assist.
Berbeda dengan guard Suns, S Nash yang mendulang poin tertinggi tim 25 poin ditambah satu rebound dan sembilan assist. ’’Hasil lebih baik sebenarnya bisa diraih kalau kami tidak egois. Kondisi ini sebenarnya pernah dibahas pada awal musim,” terangnya.
Membukukan kemenangan ke-13 dari 16 laga membuat status Bulls kukuh pada klasemen atas NBA wilayah Timur. Boozer dkk membukukan margin kemenangan total 0,813. Unggul margin 0,044 atas Philadelphia 76ers dan Orlando Magic, tapi mereka masih menyisakan tiga pertandingan.
Meski berstatus sebagai pimpinan klasemen sementara, Bulls sebenarnya kalah offensive dari pesaing global dan berada di setrip 14. Dari 16 laga, mereka rata-rata membukukan 95,6 poin game, 0,452 persen field goal, juga 0,369 persen usaha three point, dan 22 assist. wahyu argia
Mereka unggul di tiga kuarter dengan keunggulan 39-31, 28-16, dan 29-21. Namun, pada kuarter terakhir, permainan mereka melemah 22-29. Bulls hanya mampu membukukan 79,2 persen free throw, meski optimal 50 persen dalam raihan tiga angka dan 53,4 persen field goal.
Bandingkan dengan Suns yang membukukan 45,5 persen dari three point dan 51,4 persen field goal, tapi lemparan bebas maksimal 84,2 persen angka. Forward Bulls Carlos Boozer mengatakan, tim sejak awal memiliki kepercayaan diri tinggi.
’’Kami bermain sangat percaya diri dan selalu fokus. Kami bermain sangat bagus, meski sebelumnya tidak mengesankan,” ujarnya kemarin seperti dikutip Yahoo Sports.
Penampilan mengesankan memang ditunjukkan Boozer yang membukukan poin terbanyak, 31 poin. Pada laga tersebut, Boozer juga membuat enam rebound dan satu assist. Tambahan angka maksimal 23 juga diberikan C. Watson ditambah empat rebound dan lima assist.
Berbeda dengan guard Suns, S Nash yang mendulang poin tertinggi tim 25 poin ditambah satu rebound dan sembilan assist. ’’Hasil lebih baik sebenarnya bisa diraih kalau kami tidak egois. Kondisi ini sebenarnya pernah dibahas pada awal musim,” terangnya.
Membukukan kemenangan ke-13 dari 16 laga membuat status Bulls kukuh pada klasemen atas NBA wilayah Timur. Boozer dkk membukukan margin kemenangan total 0,813. Unggul margin 0,044 atas Philadelphia 76ers dan Orlando Magic, tapi mereka masih menyisakan tiga pertandingan.
Meski berstatus sebagai pimpinan klasemen sementara, Bulls sebenarnya kalah offensive dari pesaing global dan berada di setrip 14. Dari 16 laga, mereka rata-rata membukukan 95,6 poin game, 0,452 persen field goal, juga 0,369 persen usaha three point, dan 22 assist. wahyu argia
()