Juku Eja butuh pemain berkarakter pemimpin
Juku Eja butuh pemain berkarakter pemimpin
A
A
A
Sindonews.com - Pelatih PSM Petar Segrt tidak membantah jika dia merasa kehilangan sosok Srecko Mitrovic. Namun, dia lebih prihatin dengan kondisi tim asuhannya yang tidak memiliki pemain bertipikal pemimpin di lapangan. Petar berharap pemain yang akan mengganti Srecko Mitrovic nantinya memiliki karakter tersebut.
Meskipun Mitro sebelumnya disebut-sebut sebagai pemain yang menjadi dirigen skuad Juku Eja saat pertandingan, Petar punya pandangan berbeda. Menurut arsitek asal Kroasia itu, sosok Mitro belum memiliki kriteria sebagai leader lapangan tersebut.
’’Secara personal Mitro tidak bisa menjadi leader di lapangan, karakternya belum memadai untuk memimpin para pemain saat bertanding. Saya berharap kita akan temukan pemain dengan karakter seperti ini yang akan mengganti Mitro,” ungkap Petar usai memimpin latihan di Lapangan Karebosi, Kamis (19/1/2012).
Sebagai pelatih, Petar mengaku dirinya tidaklah cukup memimpin tim. Apalagi, saat pertandingan berlangsung. Dia mengaku sekadar memberi saran di luar lapangan, akan tetapi yang menjadi tumpuan di dalam lapangan adalah para pemain sendiri.
’’Disinilah dibutuhkan pemain yang punya karakter pemimpin, dia bisa membangkitkan semangat dan menjadi wakil pelatih di pertandingan. Sebagai pelatih saya hanya bisa berteriak di luar menegur atau memberi arahan saja, dan itu tak maksimal,” katanya.
Selain memiliki kemampuan memimpin tersebut, dia juga berharap pemain yang akan mengganti Mitro nantinya memiliki pengalaman bermain yang mumpuni. Hal ini dinilainya penting agar pengalaman tersebut akan dibawanya ke dalam pertandingan, sehingga bisa mengarahkan pemain lain.
’’Selain punya karakter ini, tentu kita butuh pemain dengan pengalaman yang cukup baik. Agar dia bisa menjadi teladan bagi para pemain muda di lapangan,” katanya.
Tim dengan pemain muda terbanyak juga menjadi alasan Petar merasa perlu sosok pemain tersebut. Ia mengaku, para pemain muda yang ia asuh saat ini masih membutuhkan contoh yang baik dari pemain lainnya. ''Pemain ini harus memberikan contoh ke pemain muda. Saat ini pemain muda tak memiliki pemain yang bisa mereka jadikan contoh yang baik,” katanya.
Petar tak ingin mematok pemain tersebut asing atau lokal, ia serahkan kepada kemampuan manajemen untuk mengontrak. ''Saya harus bertanya dulu ke manajemen, berapa budget yang mereka miliki. Barulah saya mencari pemain untuk pengganti Mitro,” katanya.
Menurtunya, ia baru akan bertemu dengan manajemen minggu depan untuk membicarakan hal tersebut. Namun, Petar berjanji akan mendapatkan pemain pengganti Mitro tersebut sebelum tertutupnya transfer window 16 Februari mendatang.
Chieff Executive Officer (CEO) PSM Rully Habibie sebelumnya juga menjanjikan akan menemukan pemain pengganti Mitro sebelum 16 Februari. Menurutnya waktu tersebut cukup untuk mencari pemain pengganti.
''Kita masih punya cukup mencari dan mendaftarkan pemain sebelum waktu transfer window 16 Februari berakhir. Jadi yakin saja kita akan dapatkan penggantinya dalam waktu dekat,” pungkasnya. jumardin akas
Meskipun Mitro sebelumnya disebut-sebut sebagai pemain yang menjadi dirigen skuad Juku Eja saat pertandingan, Petar punya pandangan berbeda. Menurut arsitek asal Kroasia itu, sosok Mitro belum memiliki kriteria sebagai leader lapangan tersebut.
’’Secara personal Mitro tidak bisa menjadi leader di lapangan, karakternya belum memadai untuk memimpin para pemain saat bertanding. Saya berharap kita akan temukan pemain dengan karakter seperti ini yang akan mengganti Mitro,” ungkap Petar usai memimpin latihan di Lapangan Karebosi, Kamis (19/1/2012).
Sebagai pelatih, Petar mengaku dirinya tidaklah cukup memimpin tim. Apalagi, saat pertandingan berlangsung. Dia mengaku sekadar memberi saran di luar lapangan, akan tetapi yang menjadi tumpuan di dalam lapangan adalah para pemain sendiri.
’’Disinilah dibutuhkan pemain yang punya karakter pemimpin, dia bisa membangkitkan semangat dan menjadi wakil pelatih di pertandingan. Sebagai pelatih saya hanya bisa berteriak di luar menegur atau memberi arahan saja, dan itu tak maksimal,” katanya.
Selain memiliki kemampuan memimpin tersebut, dia juga berharap pemain yang akan mengganti Mitro nantinya memiliki pengalaman bermain yang mumpuni. Hal ini dinilainya penting agar pengalaman tersebut akan dibawanya ke dalam pertandingan, sehingga bisa mengarahkan pemain lain.
’’Selain punya karakter ini, tentu kita butuh pemain dengan pengalaman yang cukup baik. Agar dia bisa menjadi teladan bagi para pemain muda di lapangan,” katanya.
Tim dengan pemain muda terbanyak juga menjadi alasan Petar merasa perlu sosok pemain tersebut. Ia mengaku, para pemain muda yang ia asuh saat ini masih membutuhkan contoh yang baik dari pemain lainnya. ''Pemain ini harus memberikan contoh ke pemain muda. Saat ini pemain muda tak memiliki pemain yang bisa mereka jadikan contoh yang baik,” katanya.
Petar tak ingin mematok pemain tersebut asing atau lokal, ia serahkan kepada kemampuan manajemen untuk mengontrak. ''Saya harus bertanya dulu ke manajemen, berapa budget yang mereka miliki. Barulah saya mencari pemain untuk pengganti Mitro,” katanya.
Menurtunya, ia baru akan bertemu dengan manajemen minggu depan untuk membicarakan hal tersebut. Namun, Petar berjanji akan mendapatkan pemain pengganti Mitro tersebut sebelum tertutupnya transfer window 16 Februari mendatang.
Chieff Executive Officer (CEO) PSM Rully Habibie sebelumnya juga menjanjikan akan menemukan pemain pengganti Mitro sebelum 16 Februari. Menurutnya waktu tersebut cukup untuk mencari pemain pengganti.
''Kita masih punya cukup mencari dan mendaftarkan pemain sebelum waktu transfer window 16 Februari berakhir. Jadi yakin saja kita akan dapatkan penggantinya dalam waktu dekat,” pungkasnya. jumardin akas
()
Explore More