Cari 18 pemain utama, timnas U-21 butuh uji coba
A
A
A
Sindonews.com - Upaya untuk mendapatkan 18 pemain utama terus dilakukan tim nasional (timnas) U-21. Namun, untuk memuluskan itu, tim pelatih membutuhkan beberapa laga uji coba.
Saat ini, timnas muda Merah Putih tengah memfokuskan diri menjalani seleksi tahap kedua di kawasan Padepokan voli, Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Sebanyak 25 pemain yang lolos seleksi tahap pertama, akan kembali memperebutkan jatah 18 pemain yang akan diboyong ke turnamen Sultan Hasanah Bolkiah Trophy di Brunei Darussalam, 27 Februari sampai 5 Maret mendatang.
Untuk benar-benar mendapatkan komposisi tim yang maksimal, beberapa laga uji coba baik lokal maupun internasional sangat dibutuhkan skuad asuhan Widodo C Putro. Walau PSSI tidak memberikan terget tinggi dalam turnamen tersebut, mendapat hasil terbaik tetap wajib dikantongi Andik Vermansyah dkk.
"Kendala satu-satunya yang kami hadapi sekarang mungkin soal lawa uji coba. Tapi kami coba untuk memprogramkan hal itu terus. Seperti kemungkinan di hari Sabtu (21/1), kami dapatkan undangan dari timnas U-17. Setelah itu di hari Minggu (22/1), ada kemungkinan bermain dengan PS AU," ungkap Widodo.
Adanya beberapa laga uji tanding, tentu sangat membantu Widodo untuk mendapatkan ke-18 pemain terpilih dengan lebih cepat. Selain berusaha mendapatkan lawan-lawan uji tanding, tim kepelatihan timnas muda Merah Putih juga melakukan beberapa tes untuk mendapatkan performa tim yang maksimal.
"Kami sudah melakukan tes fisik. Secara sederhana. Itu kami lakukan selain berusaha mendapatkan lawan-lawan untuk uji coba. Kami berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan gambaran 18 pemain yang akan diberangkatkan ke Brunei," terang Widodo.
Selain itu, peningkatan performa pemain juga jadi fokus mantan punggawa timnas Indonesia era 1990 tersebut. Setelah memulai seleksi tahap kedua Senin (16/1), Widodo menilai jika ke-25 pemainnya sudah memiliki kondisi fisik 50 persen sampai 70 persen.
Kondisi fisik pun nilai akan terus bertambah sampai beberapa hari ke depan selama proses penyeleksian berjalan.
''Kondisi mereka saat ini sudah mencapai 50 persen-70 persen siap. Baik fisik maupun psikis. Yang sedang kami tingkatkan adalah peak performance saat tampil sebagai satu tim,” ujar Widodo.
Sementara itu, anggota Executive Committee (Exco) PSSI Bob Hippy menyatakan, masih akan menunggu laporan manajer timnas U-23, Ferry Kodrat. Pria yang juga menjabat koordinator timnas Indonesia ini menegaskan, jika timnas U-21 akan diusahakan mendapatkan lawan-lawan uji tanding yang bagus.
''Saya baru pulang dari Papua, jadi belum ada laporan sampai saat ini soal uji coba timnas U-21. Nanti saya akan langsung tanyakan ke manajer timnas U-21. Tapi saya akan berusaha memberikan uji coba untuk mereka," tandas Bob. decky irawan jasri
Saat ini, timnas muda Merah Putih tengah memfokuskan diri menjalani seleksi tahap kedua di kawasan Padepokan voli, Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Sebanyak 25 pemain yang lolos seleksi tahap pertama, akan kembali memperebutkan jatah 18 pemain yang akan diboyong ke turnamen Sultan Hasanah Bolkiah Trophy di Brunei Darussalam, 27 Februari sampai 5 Maret mendatang.
Untuk benar-benar mendapatkan komposisi tim yang maksimal, beberapa laga uji coba baik lokal maupun internasional sangat dibutuhkan skuad asuhan Widodo C Putro. Walau PSSI tidak memberikan terget tinggi dalam turnamen tersebut, mendapat hasil terbaik tetap wajib dikantongi Andik Vermansyah dkk.
"Kendala satu-satunya yang kami hadapi sekarang mungkin soal lawa uji coba. Tapi kami coba untuk memprogramkan hal itu terus. Seperti kemungkinan di hari Sabtu (21/1), kami dapatkan undangan dari timnas U-17. Setelah itu di hari Minggu (22/1), ada kemungkinan bermain dengan PS AU," ungkap Widodo.
Adanya beberapa laga uji tanding, tentu sangat membantu Widodo untuk mendapatkan ke-18 pemain terpilih dengan lebih cepat. Selain berusaha mendapatkan lawan-lawan uji tanding, tim kepelatihan timnas muda Merah Putih juga melakukan beberapa tes untuk mendapatkan performa tim yang maksimal.
"Kami sudah melakukan tes fisik. Secara sederhana. Itu kami lakukan selain berusaha mendapatkan lawan-lawan untuk uji coba. Kami berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan gambaran 18 pemain yang akan diberangkatkan ke Brunei," terang Widodo.
Selain itu, peningkatan performa pemain juga jadi fokus mantan punggawa timnas Indonesia era 1990 tersebut. Setelah memulai seleksi tahap kedua Senin (16/1), Widodo menilai jika ke-25 pemainnya sudah memiliki kondisi fisik 50 persen sampai 70 persen.
Kondisi fisik pun nilai akan terus bertambah sampai beberapa hari ke depan selama proses penyeleksian berjalan.
''Kondisi mereka saat ini sudah mencapai 50 persen-70 persen siap. Baik fisik maupun psikis. Yang sedang kami tingkatkan adalah peak performance saat tampil sebagai satu tim,” ujar Widodo.
Sementara itu, anggota Executive Committee (Exco) PSSI Bob Hippy menyatakan, masih akan menunggu laporan manajer timnas U-23, Ferry Kodrat. Pria yang juga menjabat koordinator timnas Indonesia ini menegaskan, jika timnas U-21 akan diusahakan mendapatkan lawan-lawan uji tanding yang bagus.
''Saya baru pulang dari Papua, jadi belum ada laporan sampai saat ini soal uji coba timnas U-21. Nanti saya akan langsung tanyakan ke manajer timnas U-21. Tapi saya akan berusaha memberikan uji coba untuk mereka," tandas Bob. decky irawan jasri
()