De Porras yakin Macan Kemayoran solid

Sindonews.com - Persija Jakarta dipastikan tidak diperkuat Emanuele De Porras saat meladeni Periba Bantul dalam lanjutan Indonesian Premier League (IPL) besok (21/1/2012). Bomber asal Agentina itu dipastikan absen karena masih menjalani sanksi Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.

Tidak bisa diperkuat De Porras tentu jadi kerugian yang besar bagi skuad asuhan Jaya Hartono tersebut. Apalagi, lawan yang harus dihadapi di Stadion Sultan Agung, Jogjakarta, salah satu tim terkuat Indonesia Premier League (IPL) musim ini.

De Porras sendiri dihukum tidak boleh bermain selama tiga pertandingan dan disanksi uang sebesar Rp 50 juta. Hukuman itu diterima, setelah dirinya melakukan pemukulan kepada pemain belakang Arema Indonesia, Gunawan Dwi Cahyo.

Namun, mantan penyerang PSIS Semarang tersebut tetap yakin, jika timnya mampu meladeni perlawanan Laskar Sultan Agung, julukan Persiba. Karena De Porras menilai, masih banyak pemain-pemain berkualitas yang ada di tubuh Macan Kemayoran. Adanya kapten Danilo Fernando, diyakini mampu membuat permainan Persija tetap solid.


"Saya memang sedih tidak bisa bermain. Tapi saya tidak bisa berbuat apa-apa, karena itu sudah diputuskan. Tapi saya tetap yakin, Persija bisa tetap bermain bagus. Karena di sini banyak pemain-pemain dengan talenta yang baik," ungkap De Porras.

De Porras sendiri sebenarnya cukup menyayangkan sanksi yang begitu berat untuknya. Menurutnya, tiga kali larangan bermain saja sudah cukup berat untuk pemain. Jadi tidak perlu ada tambahan, ganjaran uang denda sampai Rp 50 juta. Karena uang sebesar itu, cukup memberatkan pemain.

"PSSI seharusnya tahu kondisi pemain. Karena uang sebesar itu setara dengan gaji satu bulan, seorang pemain asing. PSSI tidak tahu kan, jika tidak semua pemain mendapat pembayaran gaji yang teratur. Itu sangat memberatkan pemain," terang De Porras.

Sementara itu, Jaya juga tetap yakin Persija akan bermain bagus walau tanpa adanya De Porras. Buat pelatih yang sukses bersama Persik Kediri itu, tim akan tetap bekerja keras walau tidak didampingi salah satu penyerang andalan. Dan Jaya pun berharap, tiga poin bisa didapat saat bertemu Persiba.

"Memang sangat disayangkan striker kami De Porras, belum dapat mengikuti laga ini. Namun, tim kami tetap siap untuk menjalani pertandingan besok. Semoga Persija bisa pulang ke Jakarta dengan membawa tiga poin," terang Jaya.

Pria yang juga mantan punggawa timnas Indonesia era 1990 ini juga menegaskan, jika anak-anak asuhnya sudah melupakan kekalhan dari Persebaya Surabaya dipartai sebelumnya. Jaya berharap, apa yang kurang maksimal saat Persija ditundukkan dua gol tanpa balas oleh Andik Vermansyah dkk, tidak terulang lagi dalam laga nanti.

"Kekalahan dari Persebaya memang sangat menyakitkan. Tapi kekalahan tersebut akan kami jadikan motivasi untuk melakukan evaluasi tim menjadi lebih baik. Ini akan menjadi partai penting, untuk merebut kembali posisi papan atas," jelas Jaya.

Sedangkan dari kubu Persiba, pihaknya menilai jika tanpa De Porras pun, Persija tetap harus diwaspadai. Ketidak hadiran De Porras, tentu sudah diantisipasi dengan baik oleh tim kepelatihan Persija. Dan Persiba pun, tidak akan jadikan itu sebagai suatu keuntungan.

"Kami tidak melihat Persija punya masalah dengan tidak adanya De Porras. Mereka pasti sudah antisipasi ini dengan baik. Dan saya melihat masih ada pemain bagus yang bisa gantikan De Porras. Kami tentu akan selalu waspada, karena kami tidak ingin lengah sedikit pun dan coba mereka manfaatkan," papar pelatih Persiba, M. Basri. decky irawan jasri