Persib antisipasi kejutan PSPS
Persib antisipasi kejutan PSPS
A
A
A
Sindonews.com - Tidak mudah bagi Persib Bandung untuk bangkit dari keterpurukan. Dua laga kandang masing-masing melawan PSPS Pekanbaru, Selasa (24/1) dan Persija Jakarta, Minggu (29/1) tak akan dilewati dengan mudah oleh Maung Bandung.
PSPS lawan yang dihadapi Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, pada lanjutan kompetisi Indonesian Super League (ISL), Selasa (24/1) nanti tidak bisa dipandang sebelah mata. PSPS pernah membuat Maung Bandung tertunduk lesu di hadapan ribuan bobotoh musim lalu usai mengandaskan Persib dengan skor 1-0.
Apalagi tim besutan Mundari Karya tersebut, musim ini memiliki modal materi pemain lumayan mumpuni. Terbukti sejauh ini klub asal Provinsi kaya minyak ini mampu bersaing di jajaran atas. Selain mengandalkan beberapa muka lama seperti striker Dzumafo Herman Epandi. PSPS pun memiliki wajah-wajah baru yang mampu memberikan kontribusi positif terhadap kinerja tim.
Salah satu di antaranya adalah Zaenal Arif. Setelah musim lalu namanya agak tenggelam. Arif seolah mulai menemukan kembali performa terbaiknya. Kolaborasi Arif dan Dzumafo mampu membuat PSPS sejauh ini jadi salah satu tim kejutan. Potensi kejutan ini juga yang akan dibuktikan PSPS saat bertemu Persib yang lebih diunggulkan.
Jika PSPS hadir dengan mengandalkan kolektivitas bermain. Persija bakal hadir dengan tradisi lamanya, selalu menyulitkan Persib. Statistik menunjukan Persib jarang sekali meraih kemenangan atas Persija entah saat berstatus sebagai tuan rumah maupun tamu.
Musim lalu, sama halnya dengan PSPS, Macan Kemayoran pun mampu mamaksa Persib bertekuk lutut 2-3. Sekaligus memperpanjang catatan buruk Persib setiap bertemu Persija. Terakhir kali Maung Bandung, sukses mengandaskan Persija pada musim 2007 dengan skor 3-0 di Stadion Siliwangi.
Fakta jika dua lawan yang dihadapi tidak bisa dianggap rendah. Membuat Persib mesti bersikap hati-hati. Kekalahan dalam tur Kalimantan bisa dijadikan pelajaran. "Kita tidak menginginkan kondisi seperti yang terjadi di Kalimantan kembali terulang. Memang mental pemain sedikit terganggu tapi jangan sampai hal itu mengganggu kesiapan dan kepercayaan diri," jelas Asisten Pelatih Robby Darwis. mohamad taufik
PSPS lawan yang dihadapi Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, pada lanjutan kompetisi Indonesian Super League (ISL), Selasa (24/1) nanti tidak bisa dipandang sebelah mata. PSPS pernah membuat Maung Bandung tertunduk lesu di hadapan ribuan bobotoh musim lalu usai mengandaskan Persib dengan skor 1-0.
Apalagi tim besutan Mundari Karya tersebut, musim ini memiliki modal materi pemain lumayan mumpuni. Terbukti sejauh ini klub asal Provinsi kaya minyak ini mampu bersaing di jajaran atas. Selain mengandalkan beberapa muka lama seperti striker Dzumafo Herman Epandi. PSPS pun memiliki wajah-wajah baru yang mampu memberikan kontribusi positif terhadap kinerja tim.
Salah satu di antaranya adalah Zaenal Arif. Setelah musim lalu namanya agak tenggelam. Arif seolah mulai menemukan kembali performa terbaiknya. Kolaborasi Arif dan Dzumafo mampu membuat PSPS sejauh ini jadi salah satu tim kejutan. Potensi kejutan ini juga yang akan dibuktikan PSPS saat bertemu Persib yang lebih diunggulkan.
Jika PSPS hadir dengan mengandalkan kolektivitas bermain. Persija bakal hadir dengan tradisi lamanya, selalu menyulitkan Persib. Statistik menunjukan Persib jarang sekali meraih kemenangan atas Persija entah saat berstatus sebagai tuan rumah maupun tamu.
Musim lalu, sama halnya dengan PSPS, Macan Kemayoran pun mampu mamaksa Persib bertekuk lutut 2-3. Sekaligus memperpanjang catatan buruk Persib setiap bertemu Persija. Terakhir kali Maung Bandung, sukses mengandaskan Persija pada musim 2007 dengan skor 3-0 di Stadion Siliwangi.
Fakta jika dua lawan yang dihadapi tidak bisa dianggap rendah. Membuat Persib mesti bersikap hati-hati. Kekalahan dalam tur Kalimantan bisa dijadikan pelajaran. "Kita tidak menginginkan kondisi seperti yang terjadi di Kalimantan kembali terulang. Memang mental pemain sedikit terganggu tapi jangan sampai hal itu mengganggu kesiapan dan kepercayaan diri," jelas Asisten Pelatih Robby Darwis. mohamad taufik
()
Explore More