Empat peselam empat bulan di China
A
A
A
Sindonews.com - Empat peselam Jatim memastikan menimba ilmu ke Negeri Tirai Bambu, China, April mendatang. Upaya itu dilakukan demi mengejar target enam medali emas yang dibebankan kepada Pengprov Persatuan Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Jatim pada PON XVIII/2012 di Riau, September mendatang.
Keempat atlet tersebut adalah Priscilia Gunawan, Lukas Wibisono, Angeline Soegianto dan Adrian Sansoldi.
"Tim pelatih sudah memutuskan untuk menggelar tryout di Kwantung, China agar di PON Riau nanti target kita enam bisa tercapai. Tidak semua atlet kita berangkatkan hanya empat yang memang benar-benar punya potensi meraih medali emas di PON, " ujar Ketua Umum POSSI Jatim, Erlangga Satriagung.
Rencananya, lanjut Erlangga, empat atlet tersebut akan berada di Cina selama empat bulan sebelum PON digelar.
"Yang jelas, kita inginnya saat bulan September nanti, mereka sudah berada pada peak performance-nya. Jadi, kalau programnya sekitar 4 bulan di China, mungkin mereka bisa berangkat kalau tidak akhir April, ya awal Mei, " ujar pria yang juga menjabat ketua umum (Plt) KONI Jatim itu.
Namun, masalah berapa lama akan menjalani tryout di China juga akan diputuskan pelatih baru yang bakal menangani peselam Jatim. Sebab, selama di China nanti, POSSI Jatim juga akan merekrut pelatih baru asal Negeri Tirai Bambu didampingi pelatih Pusltada Jatim, Ansori.
''Pelatih juga akan kita cari di China dengan grade kualitasnya lebih bagus dari sebelumnya, dari situ nanti kita tahu pasti apa saya program latihan di sana dan butuh berapa lama, " tambahnya.
Sementara itu, disinggung mengenai target emas yang pada PON 2012 ini menurun dari PON XVII 2008, Erlangga mengatakan wajar lantaran jumlah nomor yang dipertandingkan pada PON 2012 juga mengalami penurunan.
’’Wajar saja kalau target kita turun, karena nomor yang dipertandingkan saja juga turun, dari 24 menjadi 15 nomor. Apalagai banyak nomor yang selama ini menjadi milik Jatim dihilangkan,’’ keluhnya.
Pada PON XVII 2008 di Kaltim, di bawah polesan pelatih asal China Peng Xeujun, tim selam Jatim tampil perkasa. Tim selam Jatim mampu merebut 12 medali emas, sehingga keluar sebagai juara umum.
Pada PON XVIII/Riau, September mendatang, selain ada pengurangan beberapa nomor pertandingan juga ada penambahan nomor yang selama ini bukan menjadi kekuatan Jatim. Seperti 10.000 meter fin swimming dan 6.000 meter fin swimming.
Sedangkan mengenai kompetitor, Erlangga menyebutkan jika DKI Jakarta, Jawa Barat, dan tuan rumah Riau akan menjadi pesaing paling berat di ajang bergengsi multi even empat tahunan itu.
’’Memang ada beberapa kekuatan baru yang sudah muncul. Namun saya rasa tiga daerah itu akan menjadi pesaing Jatim melihat dari hasil di beberapa kejuaraan, " tandasnya. rachmad tomy
Keempat atlet tersebut adalah Priscilia Gunawan, Lukas Wibisono, Angeline Soegianto dan Adrian Sansoldi.
"Tim pelatih sudah memutuskan untuk menggelar tryout di Kwantung, China agar di PON Riau nanti target kita enam bisa tercapai. Tidak semua atlet kita berangkatkan hanya empat yang memang benar-benar punya potensi meraih medali emas di PON, " ujar Ketua Umum POSSI Jatim, Erlangga Satriagung.
Rencananya, lanjut Erlangga, empat atlet tersebut akan berada di Cina selama empat bulan sebelum PON digelar.
"Yang jelas, kita inginnya saat bulan September nanti, mereka sudah berada pada peak performance-nya. Jadi, kalau programnya sekitar 4 bulan di China, mungkin mereka bisa berangkat kalau tidak akhir April, ya awal Mei, " ujar pria yang juga menjabat ketua umum (Plt) KONI Jatim itu.
Namun, masalah berapa lama akan menjalani tryout di China juga akan diputuskan pelatih baru yang bakal menangani peselam Jatim. Sebab, selama di China nanti, POSSI Jatim juga akan merekrut pelatih baru asal Negeri Tirai Bambu didampingi pelatih Pusltada Jatim, Ansori.
''Pelatih juga akan kita cari di China dengan grade kualitasnya lebih bagus dari sebelumnya, dari situ nanti kita tahu pasti apa saya program latihan di sana dan butuh berapa lama, " tambahnya.
Sementara itu, disinggung mengenai target emas yang pada PON 2012 ini menurun dari PON XVII 2008, Erlangga mengatakan wajar lantaran jumlah nomor yang dipertandingkan pada PON 2012 juga mengalami penurunan.
’’Wajar saja kalau target kita turun, karena nomor yang dipertandingkan saja juga turun, dari 24 menjadi 15 nomor. Apalagai banyak nomor yang selama ini menjadi milik Jatim dihilangkan,’’ keluhnya.
Pada PON XVII 2008 di Kaltim, di bawah polesan pelatih asal China Peng Xeujun, tim selam Jatim tampil perkasa. Tim selam Jatim mampu merebut 12 medali emas, sehingga keluar sebagai juara umum.
Pada PON XVIII/Riau, September mendatang, selain ada pengurangan beberapa nomor pertandingan juga ada penambahan nomor yang selama ini bukan menjadi kekuatan Jatim. Seperti 10.000 meter fin swimming dan 6.000 meter fin swimming.
Sedangkan mengenai kompetitor, Erlangga menyebutkan jika DKI Jakarta, Jawa Barat, dan tuan rumah Riau akan menjadi pesaing paling berat di ajang bergengsi multi even empat tahunan itu.
’’Memang ada beberapa kekuatan baru yang sudah muncul. Namun saya rasa tiga daerah itu akan menjadi pesaing Jatim melihat dari hasil di beberapa kejuaraan, " tandasnya. rachmad tomy
()