PSIS Semarang kehilangan takhta

Jum'at, 20 Januari 2012 - 19:57 WIB
PSIS Semarang kehilangan takhta
PSIS Semarang kehilangan takhta
A A A
Sindonews.com - Papan klasemen Grup II mulai memanas. PSIS Semarang yang dalam tiga pekan berturut-turut menduduki posisi puncak, kemarin harus kehilangan takhta. Penyebabnya, tidak lain adalah kekalahan 0-1 yang diderita PSIS saat bertandang ke markas PSCS Cilacap, Jumat (20/1/2012).

Dengan hasil itu, otomatis PSCS menggusur posisi PSIS dari puncak klasemen sementara. Tambahan tiga angka di laga kemarin membuat tim berjuluk Laskar Nusakambangan tersebut mengemas 9 poin dari tiga kali menang dan sekali menelan kekalahan.

PSIS yang mengantongi tujuh poin turun satu strip ke posisi kedua. Posisi ini masih rawan ancaman. Jika Persis mampu menundukkan PSS Sleman di laga hari ini, maka PSIS tergusur ke peringkat ketiga. Gol semata wayang striker asing PSCS Roger Batoum di menit 10 memastikan kekalahan pertama PSIS di musim ini.

Tampil dengan formasi 3-4-3, pelatih PSIS Edy Paryono menurunkan Simone Quintierri di belakang dua striker Khusnul Yakin dan Engkus Kuswaha. Akan tetapi, kinerja barisan depan PSIS ini kurang greget. Sepanjang pertandingan, skuad Mahesa Jenar sulit menciptakan peluang.

”Kami sering melakukan kesalahan di daerah pertahanan. Sementara, PSCS Cilacap harus diakui lebih bisa memanfaatkan peluang. Meskipun absennya Vitor (Borges) dan Achmad Sumardi berpengaruh besar, kami melihat para pemain sudah berusaha keras untuk meraih poin. Kami harus segera kembali berbenah,” kata Setyo Agung Nugroho, General Manager PSIS.

Sementara itu, didukung ribuan suporter fanatiknya PSCS langsung menggebrak sejak menit-menit awal. Hasilnya, pertandingan baru berjalan sepuluh menit, gawang I Komang Putra sudah jebol berkat aksi Roger Batoum.

Gol ini sekaligus menghentikan catatan clean seat Komang yang dalam tiga laga sebelumnya belum pernah kebobolan.

Pelatih PSCS Jessie Mustamu menyambut gembira hasil ini. Apalagi, pasukannya menjadi tim pertama yang mampu mengalahkan PSIS. ''Harus diakui, kami harus membangun mental yang kuat sebelum menghadapi PSIS. Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemain atas kerja kerasnya. Sehingga tim ini bisa keluar dari tekanan,” terang Jessie.

PSIS nyaris menyamakan kedudukan di menit ke 70. Akan tetapi, tendangan datar Han Ji Ho hanya membentur gawang Cilacap yang dikawal Handoyo. Pelatih Edy Paryono berusaha menyegarkan komposisi timnya dengan memasukkan Basri Lohi di menit 75 menggantikan Stephen Anderson. Namun, usaha ini tidak membuahkan hasil sesuai harapan.

Justru PSCS terus menunjukkan dominasinya. Lini belakang PSIS yang dikoordinir Ari Noviga dipaksa pontang ponting-panting menghalau serangan. Beberapa kali I Komang Putra juga melakukan penyelamatan gemilang. Sayang, sampai laga berakhir tidak ada gol yang tercipta dari kubu PSIS. sundoyo hardi

()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6479 seconds (0.1#10.140)