Tim grid kedua tekan papan atas

Sindonews.com – Dominasi tim-tim papan atas NBA 2012 terus mendapat tekanan dari tim grid kedua. Itu menyusul hasil positif yang diraih tim grid kedua, Sabtu (21/1).

Berlaga di Wells Fargo Center, Philadelphia 76ers menuai kemenangan ke-11 atas Atlanta Hawks dengan skor 90-76. Tertinggal pada dua quarter awal, 76ers unggul 25-10 dan 26-19 di game berikutnya.

Efek sikap individualis dan kecerobohan pemain, 76ers kalah 18-24 dan 21-23 pada dua quarter awal. Pelatih 76ers Doug Collins mengatakan, perubahan sikap pemain di lapangan langsung berdampak positif bagi tim.

''Jika ingin cepat tersisih, tim bisa bermain individualis. Tapi, bila tim menginginkan sukses besar maka pemain bisa bermain sebagai unit. Perbedaan sikap tersebut sangat menyolok dan bisa dilihat,” ungkapnya kemarin seperti dikutip Yahoo Sports.

Kemenangan penuh saat ini memang dibutuhkan 76ers. Sebab, peluang Andre Iguodala dkk untuk menjadi pimpinan klasemen umum wilayah timur masih terbuka lebar. Menyisakan dua laga, mereka berstatus runner-up dengan margin poin kemenangan 0,733 atau terpaut 0,091 dari pimpinan klasemen Chicago Bulls.

Posisi Bulls sementara aman setelah memetik kemenangan 114-75 atas Cleveland Cavaliers pada hari yang sama. Sedangkan Bulls terlalu dominan dengan 55,6 persen field goal, 66,7 persen usaha three point, 94,1 persen poin free throw, bahkan 54 rebound.

''Kami bisa keluar dari tekanan saat ini dan terus menjaga peluang di zona atas klasemen. Kami saat punya tugas yang tidak kalah penting yaitu menang pada dua laga berikutnya. Kami yakin permainan kami akan terus membaik dan stabil,” terangnya.

Menghadapi Hawks, 76ers sebenarnya kalah statistik. Mereka hanya membukukan 41,7 persen field goal, three point sukses 23,5 persen, free throw hanya berbuah angka 84,2 persen, meski mencatatkan 51 rebound.

Bandingkan dengan Hawks yang meraih hasil positif di tiga elemen itu, meski hanya membuat 32 rebound. Status perburuan pimpinan klasemen wilayah timur jadi bertambah panas setelah Orlando Magic menang 92-80 atas Los Angeles Lakers.
Unggul dua quarter awal 22-10 dan 26-21, berikutnya mereka terpuruk 19-21 juga 25-28. Magic juga punya margin 0,733.

'Kemenangan ini bukan menyangkut skor ketat. Tapi, bagaimana organisasi tim berjalan. Koordinasi pertahanan seimbang, selain kami membagi bola untuk meraih angka,” ujar center Magic Dwight Howard seperti dikutip dari NBA.

Bukan hanya wilayah timur, tekanan juga diterima tim papan atas klasemen zona barat. Runner-up Denver Nuggets terus mengancam setelah meraih kemenangan 108-104 atas Washington Wizards di Verizon Center.

Nuggets mengumpulkan margin poin 0,688 atas terpaut 0,112 dari pimpinan klasemen Oklahoma City Thunder. Stabilitas Thunder sempat goyah setelah kalah oleh Wizards dengan skor 102-105.

Kemampuan mereka akan diuji saat menghadapi New Jersey Nets pada hari ini. ’’Tim punya peluang besar juara tahun ini. Motivasi pemain tinggi,” tandas pelatih Denver Nuggets George Karl. wahyu argia