Johan Manaji pahlawan Persiba Bantul
A
A
A
Sindonews.com - Supersub Johan Manaji menyelamatkan muka Persiba Bantul di depan pendukung sendiri. Satu gol pemain yang menggantikan Ugiek Sugiyanto pada menit ke-83 membuat Persiba unggul tipis 1-0 atas Persija Jakarta.
Tambahan tiga poin membuat Persiba naik dua peringkat ke posisi keenam klasemen sementara Indonesian Premier League (IPL) 2011-2012.
Kendati berhasil memenangkan pertandingan, namun Persiba belum maksimal. Lini depan masih tetap tumpul. Beberapa peluang emas gagal dikonversikan Cristori Emmanuel menjadi gol. Kendati demikian, arsitek tim M Basri tetap membela Cristori.
’’Tidak penting siapa yang cetak gol karena ini adalah permainan tim. Yang paling penting adalah tim ini menang. Sebab fungsi striker tdak hanya mencetak gol, tapi juga membuka ruang,” cetus M Basri kesal.
Arsitek gaek itu mengakui, striker asal Argentina tersebut belum menunjukkan performa sesuai harapnnya. Namun satu gol yang dicetak Cristori di Bojonegoro tetap membuatnya yakin jika pengganti Fortune Udo itu bisa tampil lebih baik.
Dia sendiri mengaku tidak punya banyak pilihan. ’’Kami terima banyak masukan, dan kami katakana beri kami striker yang bagus. Kalau ada hari ini yang lebih baik akan kita pasang. Tapi kita tidak punya pilihan lain,” tegas dia.
Mantan arsitek PSS Sleman itu juga membela keputusannya menurunkan Kim Yong Han sejak menit awal. Padahal dia sendiri menjanjikan permainan offensive di depan publik tuan rumah. Dia beralasan, Kim bermain apik di Bojonegoro. Dan dia segera menarik eks Persela ini keluar setelah gagal menunjukkan performa yang menjanjikan.
’’Ada apa dengan Kim? Apa tidak boleh memasang dia sejak awal. Di Bojonegoro dia juga main bagus. Tapi di sini dia tampil buruk, makanya langsung kita ganti dengan Busari. Dan untuk laga ini secara keseluruhan cukup bagus. Kiper kita Wahyu Tri tampil luar biasa,” terang dia.
Jaya Hartono, Arsitek Persija mengatakan timnya sudah berupaya bangkitdi babak kedua. Serangan yang dibangun tuan rumah di babak pertama sempat membuatnya timnya kerepotan. Tapi tuan rumah lebih beruntung bias meraih tiga angka.
’’Gol tuan rumah terjadi karena kecepatan Manaji saja. Kami sudah berupaya bangkit di babak kedua. Tapi nyatanya itu tidak cukup untuk membawa pulang poin dari Sultan Agung,” ucap dia. sodik
Tambahan tiga poin membuat Persiba naik dua peringkat ke posisi keenam klasemen sementara Indonesian Premier League (IPL) 2011-2012.
Kendati berhasil memenangkan pertandingan, namun Persiba belum maksimal. Lini depan masih tetap tumpul. Beberapa peluang emas gagal dikonversikan Cristori Emmanuel menjadi gol. Kendati demikian, arsitek tim M Basri tetap membela Cristori.
’’Tidak penting siapa yang cetak gol karena ini adalah permainan tim. Yang paling penting adalah tim ini menang. Sebab fungsi striker tdak hanya mencetak gol, tapi juga membuka ruang,” cetus M Basri kesal.
Arsitek gaek itu mengakui, striker asal Argentina tersebut belum menunjukkan performa sesuai harapnnya. Namun satu gol yang dicetak Cristori di Bojonegoro tetap membuatnya yakin jika pengganti Fortune Udo itu bisa tampil lebih baik.
Dia sendiri mengaku tidak punya banyak pilihan. ’’Kami terima banyak masukan, dan kami katakana beri kami striker yang bagus. Kalau ada hari ini yang lebih baik akan kita pasang. Tapi kita tidak punya pilihan lain,” tegas dia.
Mantan arsitek PSS Sleman itu juga membela keputusannya menurunkan Kim Yong Han sejak menit awal. Padahal dia sendiri menjanjikan permainan offensive di depan publik tuan rumah. Dia beralasan, Kim bermain apik di Bojonegoro. Dan dia segera menarik eks Persela ini keluar setelah gagal menunjukkan performa yang menjanjikan.
’’Ada apa dengan Kim? Apa tidak boleh memasang dia sejak awal. Di Bojonegoro dia juga main bagus. Tapi di sini dia tampil buruk, makanya langsung kita ganti dengan Busari. Dan untuk laga ini secara keseluruhan cukup bagus. Kiper kita Wahyu Tri tampil luar biasa,” terang dia.
Jaya Hartono, Arsitek Persija mengatakan timnya sudah berupaya bangkitdi babak kedua. Serangan yang dibangun tuan rumah di babak pertama sempat membuatnya timnya kerepotan. Tapi tuan rumah lebih beruntung bias meraih tiga angka.
’’Gol tuan rumah terjadi karena kecepatan Manaji saja. Kami sudah berupaya bangkit di babak kedua. Tapi nyatanya itu tidak cukup untuk membawa pulang poin dari Sultan Agung,” ucap dia. sodik
()