Timnas U-21 masih butuh perbaikan
A
A
A
Sindonews.com - Perbaikan di berbagai lini terus dilakukan tim nasional (timnas) U-21. Langkah itu dilakukan setelah mengalahkan timnas U-17 dengan skor 3-0 saat beruji coba di Lapangan Lanud Atang Sanjaya, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (21/1/2012).
Uji coba itu yang pertama bagi Yosua Pahabol dkk saat menjalani proses seleksi tahap kedua di Sentul, Bogor. Dari 25 nama yang saat ini tergabung, juru taktik timnas U-21 Widodo C Putro, diminta menyaring 18 nama sebelum ambil bagian dalam turnamen Sultan Hasanah Bolkiah Trophy di Brunei Darussalam, 27 Februari sampai 5 Maret mendatang.
Gol pertama kemenangan timnas U-21 atas timnas U-17 besutan Indra Syarif dicetak I Made Dwi Arya Dana pada menit ke-25. Dua gol lain dilesakkan Abdul Kamil Sembiring pada menit ke- 29 dan 46. Walaupun bisa menang dengan tiga gol tanpa balas, Widodo menilai timnya masih butuh banyak pembenahan.
"Ini jadi uji coba pertama kami, yang pasti masih banyak kekurangan yang harus kami benahi. Semua lini saya rasa masih banyak perbaikan. Lagi pula tim ini kan baru menjalani pelatihan, tidak bisa diukur dari hasil yang di dapat hari ini," ungkap Widodo.
Perbaikan-perbaikan yang akan terus dilakukan tim kepelatihan timnas U-21, tentu akan membuat tim ini bisa berkembang pada pertandingan-pertandingan selanjutnya. Tapi tetap ada hal positif yang bisa dikantongi Widodo pada uji coba pertama skuad asuhannya tersebut. Mantan punggawa timnas Indonesia era 1990 ini menilai, timnya sudah baik dalam sisi menekan lawan.
''Kalau dilihat dari hasil ini sudah cukup baik saya rasa. Kami juga harus memberikan apresiasi atas kerja keras para pemain. Contohnya dibabak pertama, anak-anak mampu menekan lawan. Walau dibabak kedua mereka mulai kelelahan, tapi saya rasa itu wajar," terang Widodo.
Sementara itu, Indra berpendapat jika skuad muda asuhannya sudah bermain baik. Timnas U-17 sendiri sudah tiga kali menjalani laga uji coba sejauhnya.
Dari tiga laga persahabatan yang sudah dijalani, pertama berhasil menundukkan tim Universitas Negeri Jakarta (UNJ) 4-2. Dua partai lain harus diakhiri dengan kekalahan saat ditundukan Diklat PPLP Ragunan, 0-2, dan tumbang 3-0, dari timnas U-21.
"Anak-anak saya nilai sudah bermain bagus. Mereka makin paham yang kami mau. Tapi memang, dipenyelesaian akhir masih harus banyak perbaikan. Yang saya catat, ada empat peluang satu lawan satu dengan pemain lawan. Dan yang disayangkan ada satu peluang penalti yang juga gagal," papar Indra.
"Dalam setiap partai uji coba tentu ada target yang harus kami dapat. Walau tadi kalah, saya melihat anak-anak bisa keluar dari tekanan tim lawan. Itu satu nilai positif saya rasa," sambungnya. decky irawan jasri
Uji coba itu yang pertama bagi Yosua Pahabol dkk saat menjalani proses seleksi tahap kedua di Sentul, Bogor. Dari 25 nama yang saat ini tergabung, juru taktik timnas U-21 Widodo C Putro, diminta menyaring 18 nama sebelum ambil bagian dalam turnamen Sultan Hasanah Bolkiah Trophy di Brunei Darussalam, 27 Februari sampai 5 Maret mendatang.
Gol pertama kemenangan timnas U-21 atas timnas U-17 besutan Indra Syarif dicetak I Made Dwi Arya Dana pada menit ke-25. Dua gol lain dilesakkan Abdul Kamil Sembiring pada menit ke- 29 dan 46. Walaupun bisa menang dengan tiga gol tanpa balas, Widodo menilai timnya masih butuh banyak pembenahan.
"Ini jadi uji coba pertama kami, yang pasti masih banyak kekurangan yang harus kami benahi. Semua lini saya rasa masih banyak perbaikan. Lagi pula tim ini kan baru menjalani pelatihan, tidak bisa diukur dari hasil yang di dapat hari ini," ungkap Widodo.
Perbaikan-perbaikan yang akan terus dilakukan tim kepelatihan timnas U-21, tentu akan membuat tim ini bisa berkembang pada pertandingan-pertandingan selanjutnya. Tapi tetap ada hal positif yang bisa dikantongi Widodo pada uji coba pertama skuad asuhannya tersebut. Mantan punggawa timnas Indonesia era 1990 ini menilai, timnya sudah baik dalam sisi menekan lawan.
''Kalau dilihat dari hasil ini sudah cukup baik saya rasa. Kami juga harus memberikan apresiasi atas kerja keras para pemain. Contohnya dibabak pertama, anak-anak mampu menekan lawan. Walau dibabak kedua mereka mulai kelelahan, tapi saya rasa itu wajar," terang Widodo.
Sementara itu, Indra berpendapat jika skuad muda asuhannya sudah bermain baik. Timnas U-17 sendiri sudah tiga kali menjalani laga uji coba sejauhnya.
Dari tiga laga persahabatan yang sudah dijalani, pertama berhasil menundukkan tim Universitas Negeri Jakarta (UNJ) 4-2. Dua partai lain harus diakhiri dengan kekalahan saat ditundukan Diklat PPLP Ragunan, 0-2, dan tumbang 3-0, dari timnas U-21.
"Anak-anak saya nilai sudah bermain bagus. Mereka makin paham yang kami mau. Tapi memang, dipenyelesaian akhir masih harus banyak perbaikan. Yang saya catat, ada empat peluang satu lawan satu dengan pemain lawan. Dan yang disayangkan ada satu peluang penalti yang juga gagal," papar Indra.
"Dalam setiap partai uji coba tentu ada target yang harus kami dapat. Walau tadi kalah, saya melihat anak-anak bisa keluar dari tekanan tim lawan. Itu satu nilai positif saya rasa," sambungnya. decky irawan jasri
()