Jika gagal, Mancini dipecat
A
A
A
Sindonews.com - Pertandingan panas antara Manchester City dan tamunya, Tottenham Hotspur belum dimulai, tetapi perang komentar antara kedua kubu telah dimulai.
Pelatih Spurs Harry Redknapp menilai Manchester City telah banyak menghabiskan dana untuk mendapatkan gelar juara Liga Premier Inggris, namun bila gagal posisi Mancini di kursi kepelatihan The Citizen akan tidak aman.
“Pemilik klub (Sheikh Mansour) dan suporter sangat berharap Mancini bisa membawa City menangkan gelar Liga Premier Inggris. Bila mereka gagal meraih gelar tersebut siapa yang ingin bilang jangan memecat dia?” ujar Redknapp seperti dilansir tribalfootbal.com, Minggu (22/1/2012).
“Secara pribadi, saya juga seperti Mancini dan saya tentunya tidak akan menyalahkan dia yang telah banyak menghabiskan dana tim,” ujar paman dari Frank Lampard ini.
Pelatih berusia 64 tahun ini mengungkapkan, kini City telah bangkit dan keluar dari bayang-bayang United, namun dia yakin pesaing lainnya tidak menginginkan klub Kota Manchester ini menang.
“City seperti datang dari suatu tempat setelah beberapa tahun hidup di bawah bayang-bayang tetangganya (Manchester United) . Ketika secara tiba-tiba tim anda selalu menang, dan sebelumnya anda tidak mampu berbuat apa-apa, orang lain berharap anda tidak bisa memenangkan pertandingan,” tuturnya.
Pelatih Spurs Harry Redknapp menilai Manchester City telah banyak menghabiskan dana untuk mendapatkan gelar juara Liga Premier Inggris, namun bila gagal posisi Mancini di kursi kepelatihan The Citizen akan tidak aman.
“Pemilik klub (Sheikh Mansour) dan suporter sangat berharap Mancini bisa membawa City menangkan gelar Liga Premier Inggris. Bila mereka gagal meraih gelar tersebut siapa yang ingin bilang jangan memecat dia?” ujar Redknapp seperti dilansir tribalfootbal.com, Minggu (22/1/2012).
“Secara pribadi, saya juga seperti Mancini dan saya tentunya tidak akan menyalahkan dia yang telah banyak menghabiskan dana tim,” ujar paman dari Frank Lampard ini.
Pelatih berusia 64 tahun ini mengungkapkan, kini City telah bangkit dan keluar dari bayang-bayang United, namun dia yakin pesaing lainnya tidak menginginkan klub Kota Manchester ini menang.
“City seperti datang dari suatu tempat setelah beberapa tahun hidup di bawah bayang-bayang tetangganya (Manchester United) . Ketika secara tiba-tiba tim anda selalu menang, dan sebelumnya anda tidak mampu berbuat apa-apa, orang lain berharap anda tidak bisa memenangkan pertandingan,” tuturnya.
()