Wenger akui kesalahan taktik
Wenger akui kesalahan taktik
A
A
A
Sindonews.com - Kekalahan Arsenal 1-2 dari Manchester United di Emirates Stadium, malam tadi diakui Wenger sebagai kesalahan taktik yang diterapkan. Keputusannya menggantikan Alex Oxlade-Chamberlain dengan Andrei Arshavin di babak kedua adalah penyebabnya.
Keputusan Wenger menggantikan Oxlade-Chamberlain dengan Arshavin, mengundang kemarahan para suporter The Gunners. Pemain berusia 18 tahun itu bermain cukup bagus dan menjadi kreator atas gol penyeimbang yang dicetak Robin van Persie.
Namun Arshavin kemudian melakukan kesalahan yang memungkinkan Antonio Valencia melepaskan umpan yang dikonversi Danny Welbeck menjadi gol penentu kemenangan Setan Merah.
“Ketika pertandingan berjalan 1-1 tampaknya kami akan memenangkan pertandingan, tapi pada akhirnya satu kesalahan taktik membuat kami kalah,” ujar Wenger seperti dikutip dari skysports, Senin (23/1/2012).
“Secara keseluruhan, saya bisa katakan kami bermain baik di babak kedua. Kami memang kesulitan di babak pertama, karena pemain sedikit gugup,” lanjutnya.
Wenger mengakui bahwa kekalahan dari MU membuat Arsenal terancam gagal finis di posisi 4 Liga Premier Inggris musim ini alias zona Liga Champions.
Keputusan Wenger menggantikan Oxlade-Chamberlain dengan Arshavin, mengundang kemarahan para suporter The Gunners. Pemain berusia 18 tahun itu bermain cukup bagus dan menjadi kreator atas gol penyeimbang yang dicetak Robin van Persie.
Namun Arshavin kemudian melakukan kesalahan yang memungkinkan Antonio Valencia melepaskan umpan yang dikonversi Danny Welbeck menjadi gol penentu kemenangan Setan Merah.
“Ketika pertandingan berjalan 1-1 tampaknya kami akan memenangkan pertandingan, tapi pada akhirnya satu kesalahan taktik membuat kami kalah,” ujar Wenger seperti dikutip dari skysports, Senin (23/1/2012).
“Secara keseluruhan, saya bisa katakan kami bermain baik di babak kedua. Kami memang kesulitan di babak pertama, karena pemain sedikit gugup,” lanjutnya.
Wenger mengakui bahwa kekalahan dari MU membuat Arsenal terancam gagal finis di posisi 4 Liga Premier Inggris musim ini alias zona Liga Champions.
()
Explore More