Matangkan atlet, KONI Sumut siapkan dua opsi
A
A
A
Sindonews.com - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Utara (Sumut) berbenah menjelang PON XVIII/2012. Ketua Umum KONI Sumatera Utara Gus Irawan Pasaribu kemarin mengungkapkan, untuk memantapkan persiapan kontingen Sumut, KONI telah bergerak cepat.
’’Persiapan kontingen mesti fokus. Karena kepada seluruh pengurus, saya meminta untuk lebih sungguh-sungguh dan serius menjalankan tugas yang diberikan,” ujar Gus.
Dia menekankan hal itu karena optimimalisasi kepengurusan akan diterapkan dalam proses persiapan kontingen. Mengenai persiapan kontingen sendiri, tambahnya, pihaknya bekerjasama dengan Pengprov cabang olahraga tentu akan memanfaatkan sisa waktu yang ada secara maksimal.
Dijelaskan, hingga saat ini sedikitnya sudah 248 atlet Sumut dari 28 cabor yang lolos ke PON XVIII/2012. Dari jumlah tersebut, 142 atlet di antaranya sudah menjalani tes fisik dan kesehatan.
Gus menambahkan, KONI Sumut akan menempuh dua opsi untuk lebih mematangkan persiapan para atlet. Yakni mengirim atlet berlatih ke luar negeri atau mendatangkan pelatih asing ke Medan.
Untuk proses berlatih ke luar negeri, KONI Sumut berterima kasih kepada Ketua Umum Pengprov WI Sumut Master Supandi Kusuma yang membantu rencana latihan atlet Sumut di China.
Sementara itu, Sekum WI Sumut Iwan Kwok menyebutkan, Ketua Umum KONI Sumut Gus Irawan Pasaribu akan berkunjung ke Guangzhou untuk menandatangani kerja sama persiapan latihan ini.
''Guangzhou menjadi prioritas tempat latihan atlet Sumut, sebab selain sebagai sister city, juga punya nilai historis tersendiri dalam persiapan atlet nasional. Selain itu di sana ada tempat yang memang telah banyak melahirkan atlet-atlet tingkat dunia, khususnya untuk cabang atletik, gulat, judo, anggar, tenis meja dan wushu,” ujar Iwan Kwok.
Namun semua program itu tentunya tergantung dengan pendanaan yang ada pada KONI Sumut. Tapi yang pasti, tambah Gus Irawan, walau pelaksanaan PON XVIII/2012 hanya tinggal delapan bulan lagi dan persaingan jauh lebih ketat, tapi Sumut harus tetap siap.
Masalah persaingan ini tidak terlepas dari adanya pengurangan cabang olahraga termasuk pemangkasan nomor lomba dari 750 menjadi 529 nomor pertandingan. Nomor-nomor andalan di Wushu juga terjadi pemangkasan.
''Kalau kita semua sungguh-sungguh dan serius serta didukung seluruh lapisan masyarakat, harapan agar meraih hasil maksimal di PON mendatang semoga terwujud,” pungkasnya. dody ferdiansyah
’’Persiapan kontingen mesti fokus. Karena kepada seluruh pengurus, saya meminta untuk lebih sungguh-sungguh dan serius menjalankan tugas yang diberikan,” ujar Gus.
Dia menekankan hal itu karena optimimalisasi kepengurusan akan diterapkan dalam proses persiapan kontingen. Mengenai persiapan kontingen sendiri, tambahnya, pihaknya bekerjasama dengan Pengprov cabang olahraga tentu akan memanfaatkan sisa waktu yang ada secara maksimal.
Dijelaskan, hingga saat ini sedikitnya sudah 248 atlet Sumut dari 28 cabor yang lolos ke PON XVIII/2012. Dari jumlah tersebut, 142 atlet di antaranya sudah menjalani tes fisik dan kesehatan.
Gus menambahkan, KONI Sumut akan menempuh dua opsi untuk lebih mematangkan persiapan para atlet. Yakni mengirim atlet berlatih ke luar negeri atau mendatangkan pelatih asing ke Medan.
Untuk proses berlatih ke luar negeri, KONI Sumut berterima kasih kepada Ketua Umum Pengprov WI Sumut Master Supandi Kusuma yang membantu rencana latihan atlet Sumut di China.
Sementara itu, Sekum WI Sumut Iwan Kwok menyebutkan, Ketua Umum KONI Sumut Gus Irawan Pasaribu akan berkunjung ke Guangzhou untuk menandatangani kerja sama persiapan latihan ini.
''Guangzhou menjadi prioritas tempat latihan atlet Sumut, sebab selain sebagai sister city, juga punya nilai historis tersendiri dalam persiapan atlet nasional. Selain itu di sana ada tempat yang memang telah banyak melahirkan atlet-atlet tingkat dunia, khususnya untuk cabang atletik, gulat, judo, anggar, tenis meja dan wushu,” ujar Iwan Kwok.
Namun semua program itu tentunya tergantung dengan pendanaan yang ada pada KONI Sumut. Tapi yang pasti, tambah Gus Irawan, walau pelaksanaan PON XVIII/2012 hanya tinggal delapan bulan lagi dan persaingan jauh lebih ketat, tapi Sumut harus tetap siap.
Masalah persaingan ini tidak terlepas dari adanya pengurangan cabang olahraga termasuk pemangkasan nomor lomba dari 750 menjadi 529 nomor pertandingan. Nomor-nomor andalan di Wushu juga terjadi pemangkasan.
''Kalau kita semua sungguh-sungguh dan serius serta didukung seluruh lapisan masyarakat, harapan agar meraih hasil maksimal di PON mendatang semoga terwujud,” pungkasnya. dody ferdiansyah
()