Penetapan skuad inti Thomas dan Uber sesuai strategi

Selasa, 24 Januari 2012 - 18:07 WIB
Penetapan skuad inti...
Penetapan skuad inti Thomas dan Uber sesuai strategi
A A A
Sindonews.com – PB PBSI sangat berhati-hati dalam menetapkan tim inti yang akan bertarung di kualifikasi Piala Thomas dan Uber 2012. Namun, tim inti yang akan diterjunkan di Macau, China, 13-19 Februari nanti berpotensi direvisi saat bertanding di final round.

Dari total 20 kuota pelatnas, PBSI mengeliminasi enam slot. Nama-nama pemain di bagian putra yang tersisih adalah Sony Dwi Kuncoro dan Alamsyah Yunus dan ganda Angga Pratama/Rian Agung Saputro.

Untuk sektor putri terdiri dari tunggal Aprilla Yuswandari dan Dera Desi Ana Rachmawati plus gandaVita Marissa/Nadya Melati.

Sekjen PB PBSI Yakob Rusdianto mengatakan pemilihan nama mengacu kepada proyeksi strategi.

’’Siang ini (24/1/2012) kami telah menetapkan nama pemain yang akan berangkat ke Macau. Mereka yang dipilih dalam kondisi 100 persen siap tempur. Penetapan nama tersebut disesuaikan dengan strategi tim yang akan diterapkan dan mengacu tipe lawan,” ungkapnya kemarin.

Tim bulu tangkis Merah Putih akan bersaing dengan beberapa negara Asia. Minus Indonesia, rivalitas kualifikasi Thomas Cup dihuni Malaysia, Korea Selatan, Thailand, Jepang, Hongkong, Singapura, Makau, Vietnam, Taiwan, Kazakhstan, Srilanka, dan India.

Jumlah tersebut bisa bertambah bila juara bertahan China tetap bersikukuh memulai perburuan status dari kualifikasi. Komposisi negara peserta Uber Cup relatif mirip, tapi minus Korea Selatan. Dari total 13 peserta tersebut, Asia mendapatkan jatah empat tim Thomas dan tiga tim Uber di final round.

’’China menolak wildcard lolos otomatis ke final round dan memilih jalur kualifikasi. Kami sudah melayangkan protes, bagaimanapun tuan rumah harus ada di final round. China saat ini adalah tim kuat, tapi nasib tetap bisa berkata lain,” terangnya.

PBSI sebelumnya mengklaim sudah melayangkan protes resmi kepada Badminton World Federation (BWF) terkait kebijakan China yang memilih jalur kualifikasi. Namun, China tetap dibiarkan karena tidak ada regulasi BWF yang menyebutkan tuan rumah dan juara bertahan dilarang turun di kualifikasi.

Yakob menambahkan, BWF akan memberikan sikap terakhir terkait rencana China tersebut sebelum drawing Thomas/Uber Cup pada Senin (30/1). Kepastian status unggulan akan ditetapkan usai race point terakhir peringkat dunia pemain yang ditutup Kamis (26/1/2012).

”Kalau China ikut kualifikasi, peta persaingan menjadi berbeda. Namun, jatah Asia tetap tidak berubah. Kami menuggu kejelasan sikap BWF akan hal ini, meski tidak ada larangan bagi China mengikuti kualifikasi,” lanjutnya.

China saat ini berstatus juara empat kali beruntun Thomas Cup sejak 2004. Mereka kali terakhir menang 3-0 atas Indonesia pada final Thomas Cup 2010 di Kuala Lumpur, Malaysia. Merah Putih kali terakhir mengangkat trofi pada Thomas Cup 2002 saat menang 3-2 atas Malaysia. Untuk Uber Cup.

Trofi terakhir 2010 menjadi milik Korea Selatan usai menang 3-1 atas China. Merah Putih waktu itu berstatus semifinalis bersama Jepang. Manajer Tim Thomas/Uber Cup M Feriansyah menjelaskan, pemain akan berangkat lebih awal ke Macau.

”Kami akan berangkat lebih awal empat hari dari agenda pertandingan. Tim membutuhkan aklimatisasi karena cuaca di Macau berbeda,” tandasnya. wahyu argia

Tim Inti Thomas dan Uber Indonesia:
TIM THOMAS: Simon Santoso, Taufik Hidayat, Tommy Sugiarto, Dionysius Hayom Rumbaka, M Ahsan/Bona Septano, Markis Kido/Hendra Setiawan, Alvent Yulianto Chandra/Hendra Aprida Gunawan.
TIM UBER : Linda Weni Fanetri, Adrianti Firdasari, Maria Febe Kusumastuti, Bellaetrix Manuputy, Greysia Polii/Meiliana Jauhari, Nitya Krishinda/Anneke Feinya Agustine, Liliyana Natsir/Shendy Puspa Irawati.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9675 seconds (0.1#10.140)