Radovic jadi hero, Persib naik keempat

Sindonews.com - Miljan Radovic menjadi penentu kemenangan Persib Bandung pada lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2011-2012. Gol Radovic pada menit ke-60 memastikan kemenangan Maung Bandung atas PSPS Pekanbaru 2-1 di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa (24/1/2012).

Persib sempat tertinggal saat Patrice Nzekou merobek gawang Jendri Pitoy pada menit ke-17. Namun, Persib menyamakan kedudukan 1-1 melalui Jajang Sukmara pada menit ke-50. Radovic mengunci kemenangan Persib lewat gol di menit ke-60.

Persib membuka peluang di babak pertama melalui umpan datar Aliyudin kepada Airlangga di menit kesembilan. Tapi bola dapat dipotong bek PSPS sebelum mencapai Airlangga. Menyusul tendangan sudut Radovic yang disundul Zulkifli namun belum juga membuahkan gol.

Sedangkan PSPS membalas dengan tusukan dari sisi kiri pertahanan Persib di menit 12 namun dapat dihalau Abanda Herman.

Selang dua menit kemudian, M Nasuha cedera yang digantikan oleh Jajang Sukmara. Asykar Bertuah - julukan PSPS membuat publik Bandung terhenyak setelah Patrice Nzekou sukses mengelabui duet benteng pertahanan Persib, Abanda-Maman. Gol Patrice yang bersarang di gawang Jendri pada menit ke-17 membuat Persib tertinggal 0-1.

Duet penyerang Airlangga dan Aliyudin juga belum mampu berkontirbusi besar bagi Persib. Di menit 31 Persib kembali mendapat peluang emas lewat tendangan Airlangga dari dalam kotak penalti, namun masih dapat ditepis Fance.

Pelanggaran cukup keras kepada Jajang di area ideal Miljan Radovic berhadiah kartu kuning buat M Azhar di menit ke-32. Hingga turun minum kedudukan tidak berubah 0-1.

Waktu jeda babak kedua dimanfaatkan Mamic dengan memberikan instruksi kepada Radovic cs. Akhirnya gol balasan berhasil diciptakan Jajang pada menit ke-50.

Berawal dari tendangan Atep ke jantung pertahanan PSPS, Aliyudin yang berdiri bebas menyundul bola kepada Jajang. Pemuda asal Soreang ini mengkonversi peluang tersebut menjadi gol sekaligus menjadi gol pertamanya di laga resmi.

Mamic mulai membuat eksperimen dengan menarik Airlangga pada menit ke-58, Budiawan masuk. Menit ke-60 Radovic tampil menjadi pahlawan setelah eksekusi tendangan bebasnya gagal dihalau Yance.

Bola yang melengkung dengan akurat berhasil menjebol gawang PSPS untuk kedua kalinya, kedudukan bagi Persib 2-1. Aksi pemain Montenegro itu sekaligus mencatatkan dirinya sebagai top skor sementara buat Persib dengan empat gol.

Sementara, PSPS berusaha kembali mengejar ketinggalan. Di menit 65 tendangan bebas keras dari Dzumafo Epandi masih tipis di kiri gawang Pitoy. Wasit Djumadi Efendi memberikan kartu kuning di ment 74 karena Budiawan menahan kaki Ali Khadafi.

PSPS berusaha utk menguasai permainan setelah tertinggal 1-2. Namun, usaha tersebut tetap sia-sia setelah Persib memasukkan Agung Pribadi di menit ke-78 menggantikan Aliyudin yang mengalami cedera.

Masuknya Agung membuat lini tengah Persib terlalu kokoh. Di akhir menit babak kedua, wasit kembali memberikan kartu kuning pada karena mengulur waktu. Hingga peluit panjang, kedudukan tidak berubah 2-1.

Arsitek Persib Drago Mamic tidak bisa menyembunyikan kebahagiaan setelah kemenangan PSPS yang dianggapnya begitu penting.

''Yang penting hari ini kita bisa memenangkan pertandingan ini. Di babak pertama terjadi gol di gawang kita, tapi di jeda istirahat saya memberi instruksi dan pergantian pemain. Saya cukup tenang pemain melakukan sesuai dengan instruksi saya,” papar Mamic seusai pertandingan.

Menurut pelatih berkebangsaan Kroasia, pergantian yang dilakukannya kepada Airlangga membuat Persib rajin menusuk pertahanan PSPS.

''Saya mau mengganti Hendra Ridwan, tapi posisi Airlangga yang sulit menembus lawan membuat saya mengambil keputusan lain. Ketika permainan selalu berada ditengah saya memikirkan bagaimana agar bermain di garis permainan lawan,” bebernya.

Atas hasil tersebut, Persib berhasil membalaskan kekalahan di kandang atas PSPS di musim lalu dengan skor 0-1. Selain itu, rekor pertemuan dengan PSPS juga membaik dari 9 kali menggelar laga kandang atas PSPS. Persib menang 2 kali, imbang 5 kali dan kalah 2 kali.

Sementara itu, pelatih PSPS Mundari Karya mengakui pertandingan berjalan bagus. ''Terutama babak pertama, pemain saya bermain disiplin tidak bnyak melakukan pelanggaran bola daerah. Tapi di babak berubah, pemain panik sehingga banyak pelanggaran terjadi. Saya pikir permainan itu berimbang,” terangnya.

Menyadari kunci kemenangan Persib yang berasal dari bola mati, lanjut Mundari, sebetulnya anak asuhnya dapat bermain dengan tenang.

''Inilah sepak bola. Saat unggul pemain merasa di atas, saya tahu Persib bakal habis-habisan di bakak kedua. Pemain saya nampak tidak sabar,” jelasnya.

Bagi PSPS, kekalahan atas Persib Bandung merupakan kekalahan keempat mereka pada ISL. PSPS pun melorot satu tingkat ke posisi 8 dengan raihan nilai 12. Sedangkan tambahan tiga poin membuat Persib merangsek ke posisi empat klasemen sementara ISL.

Persib mengumpulkan nilai 15 dari hasil empat kali kemenangan, tiga kali seri dan dua kali kalah. Persib mengoleksi 13 gol dan kemasukkan 12 gol. huyogo simbolon