Dejan paham karakter Arema

Sindonews.com - Setelah mencapai kata sepakat melatih Arema FC di Indonesian Premier League (IPL), Antonic Dejan sudah berada di Malang, Rabu (25/1/2012). Rencananya, Jumat (27/1/2012) dia sudah mendampingi tim Singo Edan dalam latihan rutin.

Dejan langsung akan mempersiapkan program bersama tim untuk pertandingan berikutnya di Indonesian Premier League (IPL). Sebenarnya, pelatih yang semasa menjadi pemain pernah berkarir di Persebaya Surabaya itu sudah paham kekuatan Arema. Dia sempat hadir kala Arema ditahan Persiraja di Banda Aceh lalu.

''Dejan sudah berada di Malang hari ini (25/1/2012) dan langsung menangani tim Jumat nanti. Dia sudah banyak tahu soal tim Arema karena sempat melihat permainan tim di Banda Aceh, jadi tidak ada persoalan tentang adaptasi di tim,” terang Media Officer Arema FC Noor Ramadhan.

Dengan kedatangan Dejan, maka Milomir Seslija resmi harus hengkang dari tim. Sebelumnya pelatih asal Bosnia Herzegovina tersebut statusnya menggantung setelah tim diambilalih Abdulrahman Gurning. Sedangkan Gurning sendiri kembali menempati posisi sebagai asisten pelatih.

Aremania belakangan sempat gelisah setelah tim ditangani Gurning dan gagal mencatat kemenangan di tiga laga terakhir. Gurning hanya mampu memberi hasil imbang kontra Persija Jakarta dan persiraja Banda Aceh, dan bahkan sempat kalah telak 3-1 saat melawat ke kandang Semen Padang.

Kedatangan Antonic Dejan sedikit memunculkan harapan menanjakknya permainan tim berlogo kepala singa. Maklum, Aremania kadung terpesona dengan gaya kepelatihan Milomir Seslija dan sempat memprotes keputusan manajemen melengserkan pelatih yang enerjik tersebut.

''Gurning sejak masuk di Arema statusnya memang sebagai asisten pelatih. Jadi sekarang dia kembali ke posisi semula,” tambah Noor Ramadhan.

Manajemen optimistis Dejan bisa membawa perubahan di Arema karena pelatih ini sudah paham benar dengan situasi persepakbolaan Indonesia.

Semasa menjadi pemain, pada 1995-1997, ia pernah memperkuat tim Persebaya Surabaya dan Persita Tangerang. Sedangkan terkait karir kepelatihan, inilah kali pertama dia menangani tim Indonesia setelah sebelumnya sepak terjang Dejan dihabiskan di Hongkong.

Dejan sendiri menaruh harapan tinggi bisa langsung membuat Arema FC lebih baik. ''Sebagai orang yang netral, saya berharap bisa melakukan sesuatu yang terbaik untuk tim. Arema tim besar dan seharusnya berada di posisi yang bagus,” ujar pelatih yang kedatangannya diprakarsai Roso Daras, manajer timnas U-23.

Pemegang Lisensi A kepelatihan UEFA ini mencatat prestasi bagus kala menangani Kitchee FC (hongkong. Dia sempat menyabet tiga trophy sekaligus pada dua tahun pertamanya sebagai pelatih. Yakni Copa Liga Hong Kong 2005, Senior Shield Cup Hong Kong 2006, serta Copa Liga Hong Kong 2006.

Pelatih yang di Hongkong disapa Dek Yan itu sekaligus membawa Kitchee FC menuju babak kualifikasi AFC CUP 2008. Dia pernah dinobatkan sebagai Pelatih Terbaik 2006 dan juga ditunjuk sebagai pelatih Hong Kong League XI dalam turnamen bergengsi di Hong Kong, Carlsberg Cup. kukuh setyawan