Mamic terbebani rekor Iurie

Kamis, 26 Januari 2012 - 15:01 WIB
Mamic terbebani rekor...
Mamic terbebani rekor Iurie
A A A
Sindonews.com - Arsitek Persib Bandung Drago Mamic menanggung beban saat timnya menghadapi Persija Jakarta, Minggu (29/1/2012). Dia dituntut untuk mempersembahkan kemenangan bagi Maung Bandung atas rival besarnya tersebut.

Pelatih impor keenam dalam sejarah kepelatihan asing Persib itu dibayang-bayangi sukses Arcan Iurie Anatolievici. Pasalnya, Iurie mampu memberikan kemenangan bagi Maung Bandung saat mengalahkan Macan Kemayoran 3-0 pada Liga Indonesia edisi ke-13.

Tiga gol kemenangan Persib kala itu disumbangkan Eka Ramdani dan dua gol Christian Bekamenga.

Kecuali Iurie, dari lima pelatih asing sebelumnya yang pernah menangani Persib saat kontra Persija semuanya berakhir tanpa kemenangan. Seperti diketahui, atmosfer pertandigan Persib melawan Persija selalu penuh dengan emosional.

Mamic mengakui, pertemuan nanti akan menjadi salah satu ujian berat dirinya untuk membawa hasil sempurna bagi Maung Bandung. Mantan pelatih Chengdu China dan Dalian Shide (Super League China) itu mengatakan, kemenangan Persija atas Persib musim lalu menjadi catatan penting baginya.

''Saya menonton Persib kalah 2-3 musim lalu. Menurut saya, kita harus menyiapkan tim saat ini melihat Persija merupakan salah satu tim yang bagus bermain di tandang. Saya mengingatkan pada para pemain Persib jangan terlalu percaya diri juga jangan lengah pada pertandingan nanti,” papar Mamic kepada wartawan, Kamis (26/1/2012).

Pelatih berusia 58 tahun itu terbelah konsentrasinya. Apalagi saat ini anak asuhannya sedang dalam masalah, terutama kondisi cedera yang menimpa Aliyudin, M Nasuha dan Robbie Gaspar.

''Kita dalam kondisi tidak baik karena kehilangan banyak pemain. Tapi, kita harus selalu fokus. Ini pertemuan derby dimana pertemuan ini yang menetukan adalah mental dan psikologi masing-masing pemain,” paparnya.

Mamic menambahkan, pertarungan nanti akan meluapkan emosi para pemainnya. Selain dikenal sebagai seteru, baik Persib maupun Persija memiliki pendukung yang sangat fanatik.

''Kadang-kadang jika anda tak bisa mengontrol emosi maka akan ada konsentrasi yang pecah. Karea itu saya selalu bicara pada pemain di dalam pertandingan. Kita harus bermain sabar konsentrasi,” tegasnya.

Polesan Mamic terhadap skuad Maung Bandung untuk mengatasi permainan atraktif Persija akan menjadi hal yang sangat penting. Untungnya, dia punya amunisi yang kembali bisa diturunkan pada pertandingan nanti.

Salah satunya penyerang asal Ghana, Moses Sakyi. Mamic berharap, pemain berusia 30 tahun itu bisa berkontribusi pada pertandingan nanti.

Selama ini, Moses baru mencetak satu gol dan satu assist. Gol kemenangan sangat diharapkan hadir dari pemain bernomor punggung 10 itu untuk memenangkan partai yang disebut-sebut sebagai ajang pembuktian Mamic sebagai arsitek asing Persib.

''Kehadiran Moses akan memberikan keuntungan sendiri bagi Persib. Saya yakin dia akan berguna untuk tim ini pada pertandingan nanti,” pungkasnya. (Koran SI)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0466 seconds (0.1#10.140)