Lunasi kompensasi, Irfan bisa kembali
A
A
A
Sindonews.com - Masa hukuman Irfan Bachdim telah berakhir. Bomber Persema Malang itu bisa kembali membela tim nasional (timnas) Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2014.
Irfan yang sebelumnya dijatuhi sanksi Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, dinyatakan sudah membayar konpensasi pemutihan hukuman. Jika dipanggil, Irfan bisa kembali saat timnas senior mejalani laga terakhir kualifikasi Piala Dunia 2014 Zona Asia grup E kontra Bahrain, 29 Februari mendatang.
Walaupun sudah tertutup peluang untuk melaju ke tahap selanjutnya, timnas yang sudah lima kali kalah di grup E tetap berusaha untuk memberikan perlawanan.
Tim yang saat ini ditukangi Aji Santoso tersebut rencananya baru mengantongi 10 pemain yang sudah terlebih dahulu didaftarkan ke AFC dan FIFA. Nama Irfan akan bergabung dengan nama-nama pemain timnas U-23 seperti Andik Vermansyah, Kurnia Meiga, Diego Michiels, Gunawan Dwi Cahyo, Ferdinand Sinaga, Abdulrahman Lestaluhu, dan beberapa pemain lain.
Sebelumnya, Irfan dijatuhi hukuman sanksi Komdis karena tidak datang saat beberapa kali dipanggil dalam training camp (TC) timnas U-23 SEA Games XXVI/2011 arahan pelatih Rahmad 'RD' Darmawan.
Saat itu Irfan yang diduga sibuk beraktivitas di luar kegiatannya sebagai pemain sepak bola. Dia dijatuhi hukuman tiga bulan tidak boleh beraktivitas sepak bola di lingkungan PSSI.
Tapi, hukuman itu sudah diputihkan sejak sang pemain blasteran Belanda Indonesia tersebut menjalani proses banding ke Komite Banding (Komding) PSSI.
Hukuman Irfan pun hanya dibebankan tidak boleh bermain sepak bola di lingkungan PSSI dalam beberapa pertandingan saja. Irfan pun dinyatakan, telah memenuhi tuntutan dengan membayar denda uang sebesar Rp 100 juta.
"Proses sanksi Irfan sudah diajukan ke Komite Banding. Dia hanya didenda tidak bisa bermain dibeberapa pertandingan saja. Selain itu, Irfan juga sudah membayarkan sanksi uang sebesar Rp. 100 juta," ungkap ketua Komdis Bernhard Limbong.
Limbong yang bertugas sebagai penanggung jawab timnas Indonesia ini juga menjelaskan, jika nama Irfan sudah dimasukan dalam 10 pemain yang sudah pasti bergabung.
Irfan dinilai layak, melihat pemain ini memang sempat bersinar diawal-awal karirnya membela panji-panji Merah Putih di Piala AFF 2010 yang lalu. Selain pertimbangan tersebut, usia Irfan yang masih muda juga jadi salah satu pertimbangan.
Sedangkan untuk mendapatkan delapan pemain lain karena PSSI akan memberangkatkan 18 nama, proses penyeleksian akan kembali digelar. Sekitar 30 pemain yang tergabung di klub-klub yang bermain di Indonesia Premier League (IPL), akan mulai menjalani proses penyaringan di Cibubur, mulai 30 Januari mendatang dan langsung dipimpin oleh Aji.
"Akan jadi pekerjaan yang tidak mudah bagi coach Aji, dalam menjalani proses penyaringan 30 pemain nantinya. Karena saya menilai banyak sebenarnya talenta-talenta muda sepak bola Indonesia yang belum terjamah. Semoga saja, dengan adanya proses penyaringan ini kita kembali mendapatkan pemain-pemain yang bagus," terang Limbong.
Sementara itu, Abdulrahman, salah satu pemain yang diprediksi akan masuk dalam daftar 10 pemain yang tidak perlu menjalani seleksi mengaku belum mengetahui kapan TC digulirkan. Jangkar Semen Padang (SP) dan timnas U-23 dilini pertahanan itu, hanya mengaku jika dirinya sudah dihubungi manajemen timnas Indonesia.
"Kalau dihubungi untuk bergabung saya sudah. Tapi kapan mulai training camp-nya saya belum dikasih kabar lebih lanjut. Saya tentu senang bisa kembali dipercaya membela timnas. Karena setiap pemain pasti punya cita-cita ke arah sana. Siapa pun pemain yang dipanggil, wajib untuk mengeluarkan kemampuan maksimal," papar pemain kelahiran Makasar tersebut. (decky irawan jasri/Koran SI)
Irfan yang sebelumnya dijatuhi sanksi Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, dinyatakan sudah membayar konpensasi pemutihan hukuman. Jika dipanggil, Irfan bisa kembali saat timnas senior mejalani laga terakhir kualifikasi Piala Dunia 2014 Zona Asia grup E kontra Bahrain, 29 Februari mendatang.
Walaupun sudah tertutup peluang untuk melaju ke tahap selanjutnya, timnas yang sudah lima kali kalah di grup E tetap berusaha untuk memberikan perlawanan.
Tim yang saat ini ditukangi Aji Santoso tersebut rencananya baru mengantongi 10 pemain yang sudah terlebih dahulu didaftarkan ke AFC dan FIFA. Nama Irfan akan bergabung dengan nama-nama pemain timnas U-23 seperti Andik Vermansyah, Kurnia Meiga, Diego Michiels, Gunawan Dwi Cahyo, Ferdinand Sinaga, Abdulrahman Lestaluhu, dan beberapa pemain lain.
Sebelumnya, Irfan dijatuhi hukuman sanksi Komdis karena tidak datang saat beberapa kali dipanggil dalam training camp (TC) timnas U-23 SEA Games XXVI/2011 arahan pelatih Rahmad 'RD' Darmawan.
Saat itu Irfan yang diduga sibuk beraktivitas di luar kegiatannya sebagai pemain sepak bola. Dia dijatuhi hukuman tiga bulan tidak boleh beraktivitas sepak bola di lingkungan PSSI.
Tapi, hukuman itu sudah diputihkan sejak sang pemain blasteran Belanda Indonesia tersebut menjalani proses banding ke Komite Banding (Komding) PSSI.
Hukuman Irfan pun hanya dibebankan tidak boleh bermain sepak bola di lingkungan PSSI dalam beberapa pertandingan saja. Irfan pun dinyatakan, telah memenuhi tuntutan dengan membayar denda uang sebesar Rp 100 juta.
"Proses sanksi Irfan sudah diajukan ke Komite Banding. Dia hanya didenda tidak bisa bermain dibeberapa pertandingan saja. Selain itu, Irfan juga sudah membayarkan sanksi uang sebesar Rp. 100 juta," ungkap ketua Komdis Bernhard Limbong.
Limbong yang bertugas sebagai penanggung jawab timnas Indonesia ini juga menjelaskan, jika nama Irfan sudah dimasukan dalam 10 pemain yang sudah pasti bergabung.
Irfan dinilai layak, melihat pemain ini memang sempat bersinar diawal-awal karirnya membela panji-panji Merah Putih di Piala AFF 2010 yang lalu. Selain pertimbangan tersebut, usia Irfan yang masih muda juga jadi salah satu pertimbangan.
Sedangkan untuk mendapatkan delapan pemain lain karena PSSI akan memberangkatkan 18 nama, proses penyeleksian akan kembali digelar. Sekitar 30 pemain yang tergabung di klub-klub yang bermain di Indonesia Premier League (IPL), akan mulai menjalani proses penyaringan di Cibubur, mulai 30 Januari mendatang dan langsung dipimpin oleh Aji.
"Akan jadi pekerjaan yang tidak mudah bagi coach Aji, dalam menjalani proses penyaringan 30 pemain nantinya. Karena saya menilai banyak sebenarnya talenta-talenta muda sepak bola Indonesia yang belum terjamah. Semoga saja, dengan adanya proses penyaringan ini kita kembali mendapatkan pemain-pemain yang bagus," terang Limbong.
Sementara itu, Abdulrahman, salah satu pemain yang diprediksi akan masuk dalam daftar 10 pemain yang tidak perlu menjalani seleksi mengaku belum mengetahui kapan TC digulirkan. Jangkar Semen Padang (SP) dan timnas U-23 dilini pertahanan itu, hanya mengaku jika dirinya sudah dihubungi manajemen timnas Indonesia.
"Kalau dihubungi untuk bergabung saya sudah. Tapi kapan mulai training camp-nya saya belum dikasih kabar lebih lanjut. Saya tentu senang bisa kembali dipercaya membela timnas. Karena setiap pemain pasti punya cita-cita ke arah sana. Siapa pun pemain yang dipanggil, wajib untuk mengeluarkan kemampuan maksimal," papar pemain kelahiran Makasar tersebut. (decky irawan jasri/Koran SI)
()