Nggak gajian, Perssin Mogok
A
A
A
Sindonews.com - Pelatih dan pemain Persatuan Sepak bola Seluruh Sinjai (Perssin) melakukan aksi mogok latihan. Mereka juga mengancam tidak akan bermain lagi pada laga-laga selanjutnya di kompetisi Divisi Utama.
Pasalnya, hingga tiga laga di Divisi Utama, pelatih dan pemain belum menerima gaji dari manajemen tim.
Ancaman itu diakui oleh Pelatih kepala Perssin Sinjai Budiarto Thalib saat turut menyaksikan laga uji coba PSM Makassar melawan PS Japfa di Stadion Andi Mattalatta, Jumat (27/1/2012).
Budiarto mengatakan tidak semestinya manajemen tim melakukan hal seperti itu. Dia bahkan akan segera mengajukan pengunduran dirinya.
’’Pokoknya saya dan pemain sudah sepakat untuk mundur. Ini karena apa yang menjadi hak kami tidak diberikan oleh manajemen seperti yang dijanjikan sebelum kompetisi dimulai,” tukasnya.
Menurut Budiarto, dia dan pemain sebenarnya bertekad untuk membawa Perssin Sinjai ke level yang lebih tinggi lagi dan membawa harum nama Sinjai, khususnya Sulsel. Namun, apa yang dilakukan oleh manajemen diangapnya sudah keterlaluan.
’’Ini tidak ditoleransi lagi. Kami kan butuh gaji untuk menghidupi keluarga,” katanya dengan nada kesal.
Masih menurut Budiarto, aksi mogok latihan dan bertanding ini sudah disampaikannya ke pihak manajemen tim. Namun, hingga kini belum mendapat jawaban yang pasti.
''Ketua Umum Perssin Sinjai, Rudiyanto Asapa sudah tahu kami mogok. Semoga saja cepat direspons,” harapnya.
Soal keberadaan pemain saat ini, Budiarto mengaku sebagian pemain sudah meninggalkan mess di Kompleks Gedung Olahraga Andi Mattalatta, karena nasibnya yang tidak pasti.
''Rata-rata pemain Perssin masih orang Makassar juga. Jadi mereka sudah ada sebagian yang memilih pulang ke rumah masing-masing,” tandasnya.
Hingga kini, Perssin Sinjai telah melakoni empat laga, yakni melawan PSBM Mojokerto, PS Sumbawa Barat, Perserui dan PSBS Biak. Dari ke empat laga tersebut, Perssin baru mengantongi empat poin, hasil dari sekali menang, sekali seri dan dua kekalahan. (Sulaiman Karim/Koran Sindo)
Pasalnya, hingga tiga laga di Divisi Utama, pelatih dan pemain belum menerima gaji dari manajemen tim.
Ancaman itu diakui oleh Pelatih kepala Perssin Sinjai Budiarto Thalib saat turut menyaksikan laga uji coba PSM Makassar melawan PS Japfa di Stadion Andi Mattalatta, Jumat (27/1/2012).
Budiarto mengatakan tidak semestinya manajemen tim melakukan hal seperti itu. Dia bahkan akan segera mengajukan pengunduran dirinya.
’’Pokoknya saya dan pemain sudah sepakat untuk mundur. Ini karena apa yang menjadi hak kami tidak diberikan oleh manajemen seperti yang dijanjikan sebelum kompetisi dimulai,” tukasnya.
Menurut Budiarto, dia dan pemain sebenarnya bertekad untuk membawa Perssin Sinjai ke level yang lebih tinggi lagi dan membawa harum nama Sinjai, khususnya Sulsel. Namun, apa yang dilakukan oleh manajemen diangapnya sudah keterlaluan.
’’Ini tidak ditoleransi lagi. Kami kan butuh gaji untuk menghidupi keluarga,” katanya dengan nada kesal.
Masih menurut Budiarto, aksi mogok latihan dan bertanding ini sudah disampaikannya ke pihak manajemen tim. Namun, hingga kini belum mendapat jawaban yang pasti.
''Ketua Umum Perssin Sinjai, Rudiyanto Asapa sudah tahu kami mogok. Semoga saja cepat direspons,” harapnya.
Soal keberadaan pemain saat ini, Budiarto mengaku sebagian pemain sudah meninggalkan mess di Kompleks Gedung Olahraga Andi Mattalatta, karena nasibnya yang tidak pasti.
''Rata-rata pemain Perssin masih orang Makassar juga. Jadi mereka sudah ada sebagian yang memilih pulang ke rumah masing-masing,” tandasnya.
Hingga kini, Perssin Sinjai telah melakoni empat laga, yakni melawan PSBM Mojokerto, PS Sumbawa Barat, Perserui dan PSBS Biak. Dari ke empat laga tersebut, Perssin baru mengantongi empat poin, hasil dari sekali menang, sekali seri dan dua kekalahan. (Sulaiman Karim/Koran Sindo)
()