Maung tak sabar terkam Macan Kemayoran
A
A
A
Sindonews.com - Persib Bandung tidak sabar untuk mengalahkan Persija Jakarta dalam big match Indonesia Super League (ISL) 2011-2012 hari ini. Optimisme mereka muncul dengan modal tidak pernah kalah saat bertanding di Stadion Si Jalak Harupat pada ISL musim ini.
Bukti keperkasaan penggawa Maung Bandung itu ditunjukkan saat mereka melibas PSPS Pekanbaru di kandang sendiri akhir pekan lalu. Miljan Radovic dkk sukses mengandaskan tamunya dengan skor 2-1.
Hasil dari lima kali menggelar laga kandang, Persib meraih tiga kemenangan dan baru sekali imbang. Rekor manis Persib di kandang sendiri akan menjadi suntikan moral bagi anak-anak Bandung dalam menghadapi partai adu gengsi melawan tim asal Ibu Kota.
’’Pemain ingin menunjukkan yang terbaik di hadapan bobotoh sendiri. Pelatih (Drago Mamic) memberikan saran agar para pemain lebih berkonsentrasi di pertandingan. Tentu, kita sudah memperbaiki kesalahan-kesalahan dari pertandingan kemarin,” kata asisten pelatih Persib Bandung Robby Darwis saat ditemui di Mes Persib, Sabtu (28/1/2012).
Di awal musim ini, Persib sanggup memenangi dua laga kandang secara beruntun. Bahkan, di enam partai tidak terkalahkan bukan persoalan gampang yang bisa dibuktikan kontestan ISL lainnya.
Kemenangan Persib baru terhenti saat PSAP Sigli menahan imbang. Mereka kembali memenangi laga kandang saat menjamu PSMS Medan dan PSPS Pekanbaru.
Menghadapi Macan Kemayoran – julukan Persija – pilar utama Persib akhirnya bisa diturunkan kembali setelah absen lantaran hukuman kartu. Hariono, M Ilham dan Moses Sakyi sudah dipulihkan dari masa hukuman satu pertandingan seklaigus menjadi pertanda baik bagi pelatih Drago Mamic dalam menyusun pemainnya.
’’Jelas, tiga pemain tersebut memberi tenaga baru. Ketiga pemain itu mempengaruhi permainan tim kita. Tidak ada perubahan yang siginfikan siapa yang akan diturunkan. Mungkin ada pemain yang tidak dimainkan akan main lagi,” papar Robby.
Sementara, rekor tandang Persija diyakini sebagai yang terbaik musim ini. Meski demikian, empat tim yang dihadapi Macan Kemayoran posisinya di klasemen belum membahayakan. Sebut saja Persisam, PSPS dan Pelita Jaya Karawang. Bahkan, mereka takluk di markas Sriwijaya FC pertengahan Desember lalu.
Lalu, bagaimana Persib mengantisipasi serangan Persija yang sebagian besar dihuni muka baru musim ini. “Kita sudah antisipasi kartu as dari Persija. Sebenarnya tidak diinstruksikan satu pemain jaga satu pemain. Hanya saja, pemain yang terdekat dengan pemain penting Persija itu yang diberi tugas menjaga,” imbuhnya. (Koran Sindo)
Bukti keperkasaan penggawa Maung Bandung itu ditunjukkan saat mereka melibas PSPS Pekanbaru di kandang sendiri akhir pekan lalu. Miljan Radovic dkk sukses mengandaskan tamunya dengan skor 2-1.
Hasil dari lima kali menggelar laga kandang, Persib meraih tiga kemenangan dan baru sekali imbang. Rekor manis Persib di kandang sendiri akan menjadi suntikan moral bagi anak-anak Bandung dalam menghadapi partai adu gengsi melawan tim asal Ibu Kota.
’’Pemain ingin menunjukkan yang terbaik di hadapan bobotoh sendiri. Pelatih (Drago Mamic) memberikan saran agar para pemain lebih berkonsentrasi di pertandingan. Tentu, kita sudah memperbaiki kesalahan-kesalahan dari pertandingan kemarin,” kata asisten pelatih Persib Bandung Robby Darwis saat ditemui di Mes Persib, Sabtu (28/1/2012).
Di awal musim ini, Persib sanggup memenangi dua laga kandang secara beruntun. Bahkan, di enam partai tidak terkalahkan bukan persoalan gampang yang bisa dibuktikan kontestan ISL lainnya.
Kemenangan Persib baru terhenti saat PSAP Sigli menahan imbang. Mereka kembali memenangi laga kandang saat menjamu PSMS Medan dan PSPS Pekanbaru.
Menghadapi Macan Kemayoran – julukan Persija – pilar utama Persib akhirnya bisa diturunkan kembali setelah absen lantaran hukuman kartu. Hariono, M Ilham dan Moses Sakyi sudah dipulihkan dari masa hukuman satu pertandingan seklaigus menjadi pertanda baik bagi pelatih Drago Mamic dalam menyusun pemainnya.
’’Jelas, tiga pemain tersebut memberi tenaga baru. Ketiga pemain itu mempengaruhi permainan tim kita. Tidak ada perubahan yang siginfikan siapa yang akan diturunkan. Mungkin ada pemain yang tidak dimainkan akan main lagi,” papar Robby.
Sementara, rekor tandang Persija diyakini sebagai yang terbaik musim ini. Meski demikian, empat tim yang dihadapi Macan Kemayoran posisinya di klasemen belum membahayakan. Sebut saja Persisam, PSPS dan Pelita Jaya Karawang. Bahkan, mereka takluk di markas Sriwijaya FC pertengahan Desember lalu.
Lalu, bagaimana Persib mengantisipasi serangan Persija yang sebagian besar dihuni muka baru musim ini. “Kita sudah antisipasi kartu as dari Persija. Sebenarnya tidak diinstruksikan satu pemain jaga satu pemain. Hanya saja, pemain yang terdekat dengan pemain penting Persija itu yang diberi tugas menjaga,” imbuhnya. (Koran Sindo)
()