Beban Rekor buruk United di Anfield
A
A
A
Sindonews.com – Manchester United akan menghadapi laga berat saat menantang Liverpool dalam laga putaran keempat Piala FA di Stadion Anfield malam ini (28/1/2012).
Pelatih Manchester United Sir Alex Ferguson sadar timnya memiliki rekor buruk saat tampil di Anfield. Dari 4 pertemuan terakhir The Reds mampu mengalahkan United tiga kali berturut-turut dan satu kali seri.
’’Hasil pertandingan saat di kandang Liverpool pada dua atau tiga tahun terakhir ini sangat tidak bagus bagi kami. Kami tidak mendapatkan hasil baik seperti yang kami harapkan,” ujar Fergie seperti dikutip di situs resmi klub Manutd.com. Sabtu (28/1/2012).
’’Tetapi ini berubah, waktu itu, Liverpool berhasil mengalahkan kami tiga sampai empat kali berturut-turut pada enam atau tujuh tahun yang lalu, tetapi kami harus membalasnya dengan empat atau lima kemenangan secara berturut-turut.”
Pelatih asal Skotlandia itu yakin timnya mampu meraih hasil positif di Anfield dan menghentikan rekor buruk mereka di sana.
’’Itu adalah persaingan antara dua tim terbaik, dan memang itu yang terjadi. Kedua tim akan memiliki momennya masing-masing. Kami ingin kembali seperti waktu kami berhasil mengalahkan mereka secara terus menerus.”
Pelatih Manchester United Sir Alex Ferguson sadar timnya memiliki rekor buruk saat tampil di Anfield. Dari 4 pertemuan terakhir The Reds mampu mengalahkan United tiga kali berturut-turut dan satu kali seri.
’’Hasil pertandingan saat di kandang Liverpool pada dua atau tiga tahun terakhir ini sangat tidak bagus bagi kami. Kami tidak mendapatkan hasil baik seperti yang kami harapkan,” ujar Fergie seperti dikutip di situs resmi klub Manutd.com. Sabtu (28/1/2012).
’’Tetapi ini berubah, waktu itu, Liverpool berhasil mengalahkan kami tiga sampai empat kali berturut-turut pada enam atau tujuh tahun yang lalu, tetapi kami harus membalasnya dengan empat atau lima kemenangan secara berturut-turut.”
Pelatih asal Skotlandia itu yakin timnya mampu meraih hasil positif di Anfield dan menghentikan rekor buruk mereka di sana.
’’Itu adalah persaingan antara dua tim terbaik, dan memang itu yang terjadi. Kedua tim akan memiliki momennya masing-masing. Kami ingin kembali seperti waktu kami berhasil mengalahkan mereka secara terus menerus.”
()