Persibo tak mau tergelincir di kandang
A
A
A
Sindonews.com - PSMS Medan maupun Persibo Bojonegoro bertekad tidak ingin tergelincir saat berjumpa di Stadion Jendral Soedirman Bojonegoro besok sore (29/1/2012). PSMS bertekad mencuri angka sebelum pulang ke Medan.
Persibo juga tidak ingin tergelincir dalam persaingan merebut takhta klasemen. Di atas kertas, laga tersebut ibarat pertarungan David versus Goliath. Lantaran saat ini tim besutan Paolo Camargo tersebut berada di posisi kedua klasemen sementara Indonesian Premier League (IPL) membayang-bayangi Semen Padang di puncak.
Sedangkan PSMS yang takluk 4-1 di pertandingan sebelumnya menghadapi Persema Malang Senin (23/1) lalu hanya berada satu singkat di atas juru kunci Persijap Jepara. PSMS Medan kali ini lebih siap. Tidak ingin kejadian di pertandingan sebelumnya terulang, tim berjuluk Ayam Kinantan menyiapkan antisipasi jelang laga ketujuh tersebut.
"Saya masih tidak habis pikir dengan apa yang terjadi di pertandingan sebelumnya. Tapi yang jelas, seperti juga dengan tim tuan rumah, kami juga bertekad merih angka," ujar pelatih PSMS Fabio Lopez, Sabtu (28/1/2012).
Tidak seperti laga sebelumnya yang tanpa adaptasi main malam hari, kemarin sore, Vagner Luis dkk juga telah mencoba stadion di jam yang sama seperti waktu pertandingan yang dijadwalkan. Tentu saja kondisi tersebut menjadi salah satu antisipasi, selain antisipasi terhadap kekuatan musuh.
Tapi untuk antisipasi, tampaknya Fabio Lopez tidak terlalu memedulikan kekuatan lawan. Tidak ada persiapan luar biasa jelang pertandingan tersebut. "Semua pertandingan kami persiapkan biasa saja, tidak ada yang luar biasa," beber pelatih 38 tahun tersebut.
Kendati tetap optimistis, persiapan PSMS tidaklah seperti tim berjuluk Laskar Angling Dharmo itu. Berpindah-pindah dari satu kota ke kota yang lain, PSMS juga tidak menemukan lapangan yang tepat untuk menggelar persiapan. (Koran Sindo)
Persibo juga tidak ingin tergelincir dalam persaingan merebut takhta klasemen. Di atas kertas, laga tersebut ibarat pertarungan David versus Goliath. Lantaran saat ini tim besutan Paolo Camargo tersebut berada di posisi kedua klasemen sementara Indonesian Premier League (IPL) membayang-bayangi Semen Padang di puncak.
Sedangkan PSMS yang takluk 4-1 di pertandingan sebelumnya menghadapi Persema Malang Senin (23/1) lalu hanya berada satu singkat di atas juru kunci Persijap Jepara. PSMS Medan kali ini lebih siap. Tidak ingin kejadian di pertandingan sebelumnya terulang, tim berjuluk Ayam Kinantan menyiapkan antisipasi jelang laga ketujuh tersebut.
"Saya masih tidak habis pikir dengan apa yang terjadi di pertandingan sebelumnya. Tapi yang jelas, seperti juga dengan tim tuan rumah, kami juga bertekad merih angka," ujar pelatih PSMS Fabio Lopez, Sabtu (28/1/2012).
Tidak seperti laga sebelumnya yang tanpa adaptasi main malam hari, kemarin sore, Vagner Luis dkk juga telah mencoba stadion di jam yang sama seperti waktu pertandingan yang dijadwalkan. Tentu saja kondisi tersebut menjadi salah satu antisipasi, selain antisipasi terhadap kekuatan musuh.
Tapi untuk antisipasi, tampaknya Fabio Lopez tidak terlalu memedulikan kekuatan lawan. Tidak ada persiapan luar biasa jelang pertandingan tersebut. "Semua pertandingan kami persiapkan biasa saja, tidak ada yang luar biasa," beber pelatih 38 tahun tersebut.
Kendati tetap optimistis, persiapan PSMS tidaklah seperti tim berjuluk Laskar Angling Dharmo itu. Berpindah-pindah dari satu kota ke kota yang lain, PSMS juga tidak menemukan lapangan yang tepat untuk menggelar persiapan. (Koran Sindo)
()