Pelita tunggu izin resmi panpel Persib
Pelita tunggu izin resmi panpel Persib
A
A
A
Sindonews.com - Pelita Jaya Karawang menunggu konfirmasi dari panitia pelaksana (panpel) Persib mengenai izin keamanan dan penggunaan Stadion Si Jalak Harupat, 5 Februari mendatang.
Namun, asisten pelatih Pelita Jaya Djajang Nurjaman memastikan timnya memilih Stadion Si Jalak Harupat sebagai tempat untuk menjamu Persib. Pertimbanganya karena Stadion Singaperbangsa, Karawang dikhawatirkan tidak akan mampu menampung animo penonton, terutama bobotoh.
’’Dari internal tim sendiri sudah resmi memutuskan pertandingan digelar di Soreang (Stadion Si Jalak Harupat). Tapi kita masih menunggu konfirmasi dari Panpel Persib. Sebab, bagaimanapun kita juga harus berkoordinasi dengan Panpel Persib untuk kelancaran pertandingan, terutama dari proses perizinannya,” terang Djajang (30/1/2012).
Kendati Karawang jadi markas Pelita, namun kota ini dikenal sebagai salah satu basis suporter Maung Bandung. Hal itu tampak pada musim lalu saat Persib bertandang ke Karawang. Jumlah suporter Maung Bandung justru lebih mendominasi dibandingkan suporter Pelita.
Selain pertimbangan keamanan dan kelancaran pertandingan, keputusan Pelita mengalihkan tempat pertandingan dari Stadion Singaperbangsa ke Stadion Si Jalak Harupat juga tak lepas dari pertimbangan bisnis.
Sebab, jika laga digelar di Stadion Si Jalak Harupat yang memiliki daya tampung sampai 30 ribu penonton, panpel Pelita berpotensi meraup untung lebih besar dibandingkan jika pertandingan digelar di Stadion Singaperbangsa. Kapasitas Stadion Singaperbangsa hanya bisa menampung hingga sekitar 15 ribu penonton saja.
’’Mudah-mudahan tidak ada masalah dalam proses perizinan untuk pertandingan melawan Persib nanti. Apalagi kabarnya tak ada insiden berarti saat pertandingan Persib melawan Persija,” ucap Djajang.
Terlepas dari itu, Djajang menyatakan secara teknis pihaknya tak mempersoalkan jika harus bermain di bawah tekanan bobotoh yang lebih besar. ’’Saya kira dalam sepak bola mendapatkan tekanan dari penonton itu sudah biasa selama dalam batas yang wajar,” paparnya.
Bahkan Djajang mengaku optimistis Pelita bisa memenangkan duel melawan Persib. Bermodalkan materi pemain berkelas seperti Greg Nwokolo, Victor Igbonefo dan sejumlah pemain naturalisasi lainnya.
Pelita berpotensi mencegah Maung Bandung melanjutkan tren positif pascakemenangan 2-1 atas PSPS Pekanbaru dan Persija Jakarta 1-0.(mohamad taufik)
Namun, asisten pelatih Pelita Jaya Djajang Nurjaman memastikan timnya memilih Stadion Si Jalak Harupat sebagai tempat untuk menjamu Persib. Pertimbanganya karena Stadion Singaperbangsa, Karawang dikhawatirkan tidak akan mampu menampung animo penonton, terutama bobotoh.
’’Dari internal tim sendiri sudah resmi memutuskan pertandingan digelar di Soreang (Stadion Si Jalak Harupat). Tapi kita masih menunggu konfirmasi dari Panpel Persib. Sebab, bagaimanapun kita juga harus berkoordinasi dengan Panpel Persib untuk kelancaran pertandingan, terutama dari proses perizinannya,” terang Djajang (30/1/2012).
Kendati Karawang jadi markas Pelita, namun kota ini dikenal sebagai salah satu basis suporter Maung Bandung. Hal itu tampak pada musim lalu saat Persib bertandang ke Karawang. Jumlah suporter Maung Bandung justru lebih mendominasi dibandingkan suporter Pelita.
Selain pertimbangan keamanan dan kelancaran pertandingan, keputusan Pelita mengalihkan tempat pertandingan dari Stadion Singaperbangsa ke Stadion Si Jalak Harupat juga tak lepas dari pertimbangan bisnis.
Sebab, jika laga digelar di Stadion Si Jalak Harupat yang memiliki daya tampung sampai 30 ribu penonton, panpel Pelita berpotensi meraup untung lebih besar dibandingkan jika pertandingan digelar di Stadion Singaperbangsa. Kapasitas Stadion Singaperbangsa hanya bisa menampung hingga sekitar 15 ribu penonton saja.
’’Mudah-mudahan tidak ada masalah dalam proses perizinan untuk pertandingan melawan Persib nanti. Apalagi kabarnya tak ada insiden berarti saat pertandingan Persib melawan Persija,” ucap Djajang.
Terlepas dari itu, Djajang menyatakan secara teknis pihaknya tak mempersoalkan jika harus bermain di bawah tekanan bobotoh yang lebih besar. ’’Saya kira dalam sepak bola mendapatkan tekanan dari penonton itu sudah biasa selama dalam batas yang wajar,” paparnya.
Bahkan Djajang mengaku optimistis Pelita bisa memenangkan duel melawan Persib. Bermodalkan materi pemain berkelas seperti Greg Nwokolo, Victor Igbonefo dan sejumlah pemain naturalisasi lainnya.
Pelita berpotensi mencegah Maung Bandung melanjutkan tren positif pascakemenangan 2-1 atas PSPS Pekanbaru dan Persija Jakarta 1-0.(mohamad taufik)
()
Explore More