PSM pakai formasi menyerang
PSM pakai formasi menyerang
A
A
A
Sindonews.com - PSM Makassar memilih bermain dengan formasi 4-3-3 saat dijamu Bontang FC di Stadion Mulawarman, (4/2/2012). Sinyal itu muncul saat pelatih kepala PSM Makassar Petar Segrt menggelar latihan di Gym Golds, Senin (30/1/2012).
’’Latihan pagi ini berjalan dengan baik. Kepada pemain, saya berbicara soal taktik bagaimana bermain dengan empat defender, tiga midfielder dan tiga striker,” kata Petar.
Menurut Petar, formasi menyerang itu tidak akan sungkan dilakoninya, meski PSM Makassar bertindak selaku tamu. Dia tidak takut untuk meladeni permainan menyerang yang memang kerap dilakukan oleh tim tuan rumah.
Petar beralasan bahwabermain menyerang dan mengejar gol di kandang lawan itu penting, karena timnya tidak hanya mengejar hasil imbang saja. ’’Kami tahu mereka tim yang bagus, tapi level permainan kita tidak jauh beda. Jadi, kami akan berupaya untuk menang,” pungkas Petar.
Jelang laga lawan Bontang, indikasi Petar menggunakan formasi 4-3-3 ini pun memang terlihat kental. Kondisi ini terlihat di sejumlah pertandingan uji coba dan latihan yang dilakoni PSM Makassar, dalam dua pekan terakhir ini.
Sebelumnya, pada empat laga terakhir PSM Makassar di Indonesian Premier League (IPL), mantan pelatih Bali Devata itu memang menerapkan formasi 4-4-2. Hasilnya, PSM Makassar baru menuai sekali kemenangan, dua kali 2 seri dan sekali kekalahan.
Di empat laga tersebut, ujung tombak Ilija Spasosevic selalu didampingi pemain lokal, Rahmat. Duet striker ini, ditopang dengan empat gelandang dan empat pemain bertahan.
Namun, di tiga uji coba melawan tim lokal setempat, pada posisi striker, Petar memasang tiga pemain dengan menyelipkan nama Qifly Tamara, menemani Spaso dan Rahmat.Trio penyerang ini, kemudian didukung dengan tiga gelandang yakni, Andi Oddang, David da Rocha dan AP Dewa.
Sesekali, Petar memainkan gelandang muda Rasyid B. Sedangkan di lini belakang, Petar kerap memainkan Kwon Jun, Hendra Wijaya, Satrio Syam dan I Ketut Mahendra.
Untuk A.P. Dewa yang dipastikan absen karena sedang menjalani seleksi timnas U-23, Petar mengaku hal tersebut tidak menjadi masalah. Posisi Dewa kemungkinan akan diisi oleh M Fadly, yang saat ini sedang menjalani training centre timnas U-21.
Dari tiga pertandingan uji coba dengan formasi 4-3-3, tim Juku Eja memang tampil garang. Mereka berhasil menyarangkan 14 gol ke gawang lawan. Masing-masing adalah saat menang 3-1 saat menang melawan PS PLN, 10-0 saat saat menggasak PS Binamitra dan terakhir bermain imbang 1-1 melawan PS Japfa.
Striker PSM Makassar Ilija Spasosevic menjadi top skor dari ketiga pertandingan uji coba tersebut dengan mencetak 7 gol. Sisanya dicetak masing-masing dua gol oleh Rahmat, satu gol Andi Oddang, Ismail, Qifly Tamara, Satrio Syam dan Rasyid.
(Laporan Sulaiman Karim/Koran Sindo)
’’Latihan pagi ini berjalan dengan baik. Kepada pemain, saya berbicara soal taktik bagaimana bermain dengan empat defender, tiga midfielder dan tiga striker,” kata Petar.
Menurut Petar, formasi menyerang itu tidak akan sungkan dilakoninya, meski PSM Makassar bertindak selaku tamu. Dia tidak takut untuk meladeni permainan menyerang yang memang kerap dilakukan oleh tim tuan rumah.
Petar beralasan bahwabermain menyerang dan mengejar gol di kandang lawan itu penting, karena timnya tidak hanya mengejar hasil imbang saja. ’’Kami tahu mereka tim yang bagus, tapi level permainan kita tidak jauh beda. Jadi, kami akan berupaya untuk menang,” pungkas Petar.
Jelang laga lawan Bontang, indikasi Petar menggunakan formasi 4-3-3 ini pun memang terlihat kental. Kondisi ini terlihat di sejumlah pertandingan uji coba dan latihan yang dilakoni PSM Makassar, dalam dua pekan terakhir ini.
Sebelumnya, pada empat laga terakhir PSM Makassar di Indonesian Premier League (IPL), mantan pelatih Bali Devata itu memang menerapkan formasi 4-4-2. Hasilnya, PSM Makassar baru menuai sekali kemenangan, dua kali 2 seri dan sekali kekalahan.
Di empat laga tersebut, ujung tombak Ilija Spasosevic selalu didampingi pemain lokal, Rahmat. Duet striker ini, ditopang dengan empat gelandang dan empat pemain bertahan.
Namun, di tiga uji coba melawan tim lokal setempat, pada posisi striker, Petar memasang tiga pemain dengan menyelipkan nama Qifly Tamara, menemani Spaso dan Rahmat.Trio penyerang ini, kemudian didukung dengan tiga gelandang yakni, Andi Oddang, David da Rocha dan AP Dewa.
Sesekali, Petar memainkan gelandang muda Rasyid B. Sedangkan di lini belakang, Petar kerap memainkan Kwon Jun, Hendra Wijaya, Satrio Syam dan I Ketut Mahendra.
Untuk A.P. Dewa yang dipastikan absen karena sedang menjalani seleksi timnas U-23, Petar mengaku hal tersebut tidak menjadi masalah. Posisi Dewa kemungkinan akan diisi oleh M Fadly, yang saat ini sedang menjalani training centre timnas U-21.
Dari tiga pertandingan uji coba dengan formasi 4-3-3, tim Juku Eja memang tampil garang. Mereka berhasil menyarangkan 14 gol ke gawang lawan. Masing-masing adalah saat menang 3-1 saat menang melawan PS PLN, 10-0 saat saat menggasak PS Binamitra dan terakhir bermain imbang 1-1 melawan PS Japfa.
Striker PSM Makassar Ilija Spasosevic menjadi top skor dari ketiga pertandingan uji coba tersebut dengan mencetak 7 gol. Sisanya dicetak masing-masing dua gol oleh Rahmat, satu gol Andi Oddang, Ismail, Qifly Tamara, Satrio Syam dan Rasyid.
(Laporan Sulaiman Karim/Koran Sindo)
()
Explore More