Panpel Persib raup untung
A
A
A
Sindonews.com – Panitia pelaksana (panpel) Persib Bandung meraup untung dari penjualaan tiket duel Persib melawan Persija Jakarta di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (29/1). Dari total sekitar 27 ribu lembar tiket, diperkirakan jumlah tiket resmi yang terjual mencapai 90 persen dari yang disediakan.
Tingginya angka penjualaan tiket ini sama besarnya tingkat kebocoran tiket. Pasalnya, jumlah penonton yang hadir di dalam Stadion Si Jalak Harupat hampir 40 ribu penonton.
Artinya ada sekitar 15 ribu penonton yang masuk secara ilegal atau tanpa mengantongi tiket masuk pertandingan yang akhirnya dimenangkan Maung Bandung dengan skor tipis 1-0 tersebut.
’’Kita belum tahu pastinya berapa jumlah tiket yang terjual karena belum dilakukan rekap penjualaan tiket. Tapi saya perkirakan mencapai 90 persen dari total tiket yang disediakan,” tutur Sekretaris Panpel Persib Budi Bram.
Seperti musim-musim sebelumnya tiket masuk pertandingan Persib kontra Persija memang sangat diburu bobotoh. Bahkan untuk mendapatkan atau membeli tiket pertandingan ini dari calo tiket, seorang penonton harus rela merogoh koceknya dalam-dalam.
Sebab, harga di tiket di tangan seorang calo biasanya melonjak berlipat-lipat. Laga Maung Bandung melawan Macan Kemayoran sejauh ini menjadi laga kandang Persib musim ini yang menyedot jumlah penonton terbanyak.
Dalam laga sebelumnya seperti melawan Persiram Raja Ampat, Sriwijaya FC, PSAP Sigli, PSMS Medan dan PSPS Pekanbaru tidak sebesar seperti saat menjamu Persija.
Perseteruan dan pertaruhan gengsi yang menjadi titel laga Persib kontra Persija memang selama ini kerap menyedot perhatian publik kedua kesebelasan.
Bahkan total jumlah penonton yang berbondong datang ke Stadion diperkirakan mencapai sekitar 60 ribu penonton. Artinya ada sekitar 20 ribu penonton yang masih tertahan di area luar Stadion Si Jalak Harupat.
’’Kalau dihitung-hitung jumlah penonton yang ada di luar juga sangat banyak. Makanya kita sediakan big screen karena banyak di antara mereka juga ingin masuk ke dalam stadion. Namun, tidak semuanya kita masukan. Di antara yang masuk terpaksa kita tempatkan ke areal yang lebih longgar,” tutur Budi.
Budi mengatakan, penjualan tiket laga Maung Bandung lawan Macan Kemayoran, bisa dikatakan hampir sempurna. Meski semua rekapan data hasil penjualan tiket belum bisa diketahui secara pasti. (Koran Sindo)
Tingginya angka penjualaan tiket ini sama besarnya tingkat kebocoran tiket. Pasalnya, jumlah penonton yang hadir di dalam Stadion Si Jalak Harupat hampir 40 ribu penonton.
Artinya ada sekitar 15 ribu penonton yang masuk secara ilegal atau tanpa mengantongi tiket masuk pertandingan yang akhirnya dimenangkan Maung Bandung dengan skor tipis 1-0 tersebut.
’’Kita belum tahu pastinya berapa jumlah tiket yang terjual karena belum dilakukan rekap penjualaan tiket. Tapi saya perkirakan mencapai 90 persen dari total tiket yang disediakan,” tutur Sekretaris Panpel Persib Budi Bram.
Seperti musim-musim sebelumnya tiket masuk pertandingan Persib kontra Persija memang sangat diburu bobotoh. Bahkan untuk mendapatkan atau membeli tiket pertandingan ini dari calo tiket, seorang penonton harus rela merogoh koceknya dalam-dalam.
Sebab, harga di tiket di tangan seorang calo biasanya melonjak berlipat-lipat. Laga Maung Bandung melawan Macan Kemayoran sejauh ini menjadi laga kandang Persib musim ini yang menyedot jumlah penonton terbanyak.
Dalam laga sebelumnya seperti melawan Persiram Raja Ampat, Sriwijaya FC, PSAP Sigli, PSMS Medan dan PSPS Pekanbaru tidak sebesar seperti saat menjamu Persija.
Perseteruan dan pertaruhan gengsi yang menjadi titel laga Persib kontra Persija memang selama ini kerap menyedot perhatian publik kedua kesebelasan.
Bahkan total jumlah penonton yang berbondong datang ke Stadion diperkirakan mencapai sekitar 60 ribu penonton. Artinya ada sekitar 20 ribu penonton yang masih tertahan di area luar Stadion Si Jalak Harupat.
’’Kalau dihitung-hitung jumlah penonton yang ada di luar juga sangat banyak. Makanya kita sediakan big screen karena banyak di antara mereka juga ingin masuk ke dalam stadion. Namun, tidak semuanya kita masukan. Di antara yang masuk terpaksa kita tempatkan ke areal yang lebih longgar,” tutur Budi.
Budi mengatakan, penjualan tiket laga Maung Bandung lawan Macan Kemayoran, bisa dikatakan hampir sempurna. Meski semua rekapan data hasil penjualan tiket belum bisa diketahui secara pasti. (Koran Sindo)
()