Jenguk bobotoh, Airlangga beri kaus Persib
A
A
A
Sindonews.com – Duel Persib Bandung dengan Persija Jakarta di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (29/1/2012), merenggut korban. Kaki kanan bobotoh asal Cirebon bernama M Ikhsan, 20, patah tulang. Tidak hanya itu, kaki kirinya mengalami pergeseran sendi.
Ikhsan yang menggunakan bus untuk menonton laga Persib v Persija itu patah tulang kaki ketika akan masuk pintu tribun selatan, sekitar 10 menit setelah kickoff babak pertama. Ikhsan yang mengidolakan pemain Persib Airlangga Sucipto akhirnya tidak bisa menyaksikan pertandingan tersebut.
Membeludaknya jumlah penonton membuat pintu tribun selatan jebol. Sial, pintu itu menimpa kaki Ikhsan. Saat bobotoh lain merangsek masuk ke dalam stadion, cerita Ikhsan, dirinya terinjak-injak.
Sejak Minggu malam, Ikhsan dirawat di RS Halmahera. Ibu korban, Titin Susmiati menyatakan rasa terima kasihnya kepada manajemen Persib, pihak kepolisian dan panpel setelah menjenguk putranya.
’’Saya dan keluarga mengucapkan banyak terima kasih atas perhatiannya dan memohon maaf jika sudah merepotkan. Kami juga meminta doa untuk kesembuhan Ikhsan,” ujar Titin kepada wartawan, Senin (30/1).
Mendapati kabar bahwa ada bobotoh yang menjadi salah satu korban yang mengidolakan dirinya, pemain yang akrab disapa Ronggo pun menyempatkan datang menjenguk ke rumah. Ronggo datang ditemani dokter tim Persib Rafi Ghani.
’’Totalitas bobotoh yang tiada hentinya saya merasa tersanjung. Hasilnya, Persib bisa meraih poin penuh. Saya cukup prihatin dengan adanya korban dari bobotoh. Ke depan, jika stadion sudah tidak memungkinkan lagi kapasitasnya, saya berharap bobotoh tetap tenang dan kondusif agar tidak merugikan diri sendiri,” ungkap Airlangga yang datang setelah mengikuti latihan.
Ikhsan sendiri semringah didatangi pemain idolanya. Meski sambil terbaring di tempat tidur, Ikhsan dan Airlangga terlibat dalam perbincangan soal kejadian pada laga tersebut. Sebagai tanda terima kasih atas pengorbanan bobotoh, Airlangga menyempatkan memberi kaus Persib bernomor punggung 9 kepada Ikhsan.
Berkaitan dengan cedera yang menimpa Ikhsan, manajer Persib Umuh Muchtar menyatakan akan menyampaikan kabar ini ke PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) dengan harapan memberikan santunan kepada Ikhsan.
’’Insya Allah, dengan kemampuan yang saya miliki akan membantu pembiayaan Ikhsan hingga sembuh. Mudah-mudahan apa pun bentuknya yang pasti PT PBB akan membantu. Apalagi ini musibah yang bisa dikatakan ada sangkutannya dengan Persib,” ucapnya.
Umuh menambahkan, jika pada partai-partai besar, Panitia Pelaksana (Panpel) Persib diharapkan menyediakan layar lebar di beberapa titik di Kota Bandung.
’’Saya kemarin juga sudah mengimbau semua bobotoh yang di luar kota usahakan hindari, jangan datang ke Bandung. Tapi, kan kalau bisa menyaksikan pertandingan secara langsung ada rasa bangga. Saya tidak bisa melarang. Hanya nanti saya akan minta panpel, mudah-mudahan di tiap pertandingan diadakan layar besar,” tandasnya. (Koran Sindo)
Ikhsan yang menggunakan bus untuk menonton laga Persib v Persija itu patah tulang kaki ketika akan masuk pintu tribun selatan, sekitar 10 menit setelah kickoff babak pertama. Ikhsan yang mengidolakan pemain Persib Airlangga Sucipto akhirnya tidak bisa menyaksikan pertandingan tersebut.
Membeludaknya jumlah penonton membuat pintu tribun selatan jebol. Sial, pintu itu menimpa kaki Ikhsan. Saat bobotoh lain merangsek masuk ke dalam stadion, cerita Ikhsan, dirinya terinjak-injak.
Sejak Minggu malam, Ikhsan dirawat di RS Halmahera. Ibu korban, Titin Susmiati menyatakan rasa terima kasihnya kepada manajemen Persib, pihak kepolisian dan panpel setelah menjenguk putranya.
’’Saya dan keluarga mengucapkan banyak terima kasih atas perhatiannya dan memohon maaf jika sudah merepotkan. Kami juga meminta doa untuk kesembuhan Ikhsan,” ujar Titin kepada wartawan, Senin (30/1).
Mendapati kabar bahwa ada bobotoh yang menjadi salah satu korban yang mengidolakan dirinya, pemain yang akrab disapa Ronggo pun menyempatkan datang menjenguk ke rumah. Ronggo datang ditemani dokter tim Persib Rafi Ghani.
’’Totalitas bobotoh yang tiada hentinya saya merasa tersanjung. Hasilnya, Persib bisa meraih poin penuh. Saya cukup prihatin dengan adanya korban dari bobotoh. Ke depan, jika stadion sudah tidak memungkinkan lagi kapasitasnya, saya berharap bobotoh tetap tenang dan kondusif agar tidak merugikan diri sendiri,” ungkap Airlangga yang datang setelah mengikuti latihan.
Ikhsan sendiri semringah didatangi pemain idolanya. Meski sambil terbaring di tempat tidur, Ikhsan dan Airlangga terlibat dalam perbincangan soal kejadian pada laga tersebut. Sebagai tanda terima kasih atas pengorbanan bobotoh, Airlangga menyempatkan memberi kaus Persib bernomor punggung 9 kepada Ikhsan.
Berkaitan dengan cedera yang menimpa Ikhsan, manajer Persib Umuh Muchtar menyatakan akan menyampaikan kabar ini ke PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) dengan harapan memberikan santunan kepada Ikhsan.
’’Insya Allah, dengan kemampuan yang saya miliki akan membantu pembiayaan Ikhsan hingga sembuh. Mudah-mudahan apa pun bentuknya yang pasti PT PBB akan membantu. Apalagi ini musibah yang bisa dikatakan ada sangkutannya dengan Persib,” ucapnya.
Umuh menambahkan, jika pada partai-partai besar, Panitia Pelaksana (Panpel) Persib diharapkan menyediakan layar lebar di beberapa titik di Kota Bandung.
’’Saya kemarin juga sudah mengimbau semua bobotoh yang di luar kota usahakan hindari, jangan datang ke Bandung. Tapi, kan kalau bisa menyaksikan pertandingan secara langsung ada rasa bangga. Saya tidak bisa melarang. Hanya nanti saya akan minta panpel, mudah-mudahan di tiap pertandingan diadakan layar besar,” tandasnya. (Koran Sindo)
()