Jatim kandidat tunggal venue Asian Games 2019

Rabu, 01 Februari 2012 - 09:02 WIB
Jatim kandidat tunggal venue Asian Games 2019
Jatim kandidat tunggal venue Asian Games 2019
A A A
Sindonews.com - Indonesia punya target besar dalam dua Asian Games ke depan. Yang pertama, Indonesia ingin menembus peringkat 10 besar Asian Games XVII/2014 di Incheon, Korea Selatan.

Kedua, pemerintah meretas harapan menjadi tuan rumah Asian Games XVIII/2019. Hasil rapat Kemenpora pada Selasa (31/1/2012), pemerintah menetapkan Jawa Timur (Jatim) sebagai kandidat tuan rumah tunggal Asian Games XVIII/2019.

Plh Seskemenpora Joko Pekik Irianto menegaskan, persiapan bidding Asian Games 2019 sedang dimatangkan.

”Jatim kami dorong sebagai venue, meski Riau, Palembang, dan Kaltim memiliki potensi itu. Kami telah mematangkan persiapan bidding, meski belum tahu kepastian regulasi OCA soal itu,” tegasnya.

Indonesia mengklaim sudah memasukkan administrasi bidding Asian Games XVIII/2019 pada 26 Januari lalu. Administrasi tersebut terdiri dari surat dukungan pemerintah, potensi venue, respons masyarakat, juga pengalaman menggelar even besar.

Setelah menetapkan status venue, mereka berencana bertemu dengan presiden pada 9 Februari. Terkait infrastruktur, pemerintah menjelaskan Jatim memiliki lahan 10.000 hektare. Venue Asian Games akan dibangun pada empat kota, seperti Malang dan Gresik.

Namun, Indonesia harus bersaing dengan Malaysia, Thailand, dan Vietnam. Malaysia dinilai sebagai rival terberat. Negeri Jiran sebelumnya kerap ikut bidding. Pada Asian Games XVI/2010, mereka bersaing dengan China seiring mundurnya Seoul dan Amman.

Malaysia juga kalah voting pada Asian Games XV/2006 dengan raihan 13 suara. Defisit sembilan suara dari Doha yang akhirnya ditetapkan sebagai tuan rumah. Joko mengatakan, Indonesia akan membuat venue lebih baik dari Malaysia pada 2019.

”Kami sudah mendapat lampu hijau dari presiden. Master plan infrastruktur di Jatim sedang disiapkan. Yang jelas, nantinya lebih baik dari Malaysia. Kami yakin bisa menjadi negara yang diperhitungkan di Asia pada 2019,” tandasnya. (Koran Sindo)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.2062 seconds (0.1#10.140)