Away beruntun, PSMS berteriak kelelahan

Rabu, 01 Februari 2012 - 08:48 WIB
Away beruntun, PSMS berteriak kelelahan
Away beruntun, PSMS berteriak kelelahan
A A A
Sindonews.com - PSMS Medan tiba di Medan Senin (30/1) setelah tur panjang di dua laga away. Namun, PSMS sudah harus menjalani tiga laga tandang berturut-turut. Kondisi itu direaksi keras dari kubu PSMS.

Betapa tidak, tiga laga berturut-turut bakal digelar di luar kandang. Yakni, menghadapi PSM Makassar, Sabtu (11/2), menjajal Bontang FC (18/2), dan Persiba Bantul (25/2).
Jadwal itu sangat melelahkan para pemain PSMS.

Spontan, hal tersebut mendapat reaksi dari pelatih PSMS Medan Fabio Lopez.

''Bagaimana mungkin PSMS Medan melakoni jadwal pertandingan lima kali laga tandang. Kami baru pulang dari perjalanan dua kali laga tandang, dan harus melakoni tiga laga away berturut-turut lagi," ujarnya.

Dia mengatakan, jika benar seperti itu, putaran pertama ini menurutnya merupakan masa yang berat bagi tim Ayam Kinantan. "Lima tandang berturut-turut, dan ini bukan musim yang mudah bagi PSMS Medan," kata pelatih 38 tahun itu.

Dua kali kekalahan di dua laga terakhir merupakan masa yang berat bagi PSMS Medan. Di tengah atmosfer yang sedang menurun, Vagner Luis dkk bakal kembali melakoni laga tandang yang cukup melelahkan, ke Makasar, Bontang dan terakhir di Bantul.

Harapan laga kandang bakal mengembalikan motivasi pemain lantaran peluang menang lebih besar, harus sirna. Selain itu, praktis selama lebih dari tiga minggu, tim akan berada di luar kota untuk melakoni laga tandang, tanpa pulang ke Medan.

"Ya, kami bisa paham. pengelola lihat (PT LPIS) membuat jadwal seperti ini walau seharusnya, pertandingan bagi klub itu selayaknya bergantian kandang dan tandang. Tapi kami takutkan, kondisi ini berpengaruh pada tim," ungkap pemegang lisensi A UEFA itu.

Menurut mantan pemandu bakat klub liga Italia Seria A Fiorentina FC dan Atalanta FC tersebut, banyak masalah yang dihadapi PSMS. Selain banyaknya laga tandang, pengunduran jadwal menjadi kerugian lain bagi skuad besutannya.

''Semuanya bermasalah, mulai dari pengunduran jadwal pertandingan membuat kami harus menyesuaikan dengan program latihan," tukas Fabio.

Sesuai jadwal, The Killer-julukan lain PSMS Medan-juga harus melakoni lebih banyak pertandingan tandang di putaran pertama, sedangkan di putaran kedua, hanya akan mengikuti tiga lawa away menghadapi. Semen Padang, Persiraja, Persija dan Persebaya Surabaya.

Chief Executive Officer PSMS Medan Freddy Hutabarat menyatakan, pihaknya akan berkomunikasi dengan PT LPIS untuk mencari jalan keluar padatnya jadwal PSMS tersebut.

"Ya, kami akan komunikasikan dengan PT LPIS kalau memang bisa dipertimbangkan untuk dimundurkan," katanya.

Tidak itu saja, PSMS juga berupaya untuk memohon kepada PT LPIS agar menggelar siaran langsung pertandingan kandang PSMS Medan melalui MNC Group.

''Ya, dengan begitu, kami harap masyarakat bisa berbondong-bondong menyaksikan pertandingan PSMS Medan ke Stadion Teladan," tandasnya.(Koran Sindo)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0158 seconds (0.1#10.140)