SFC pro regulasi sanksi baru

Rabu, 01 Februari 2012 - 21:01 WIB
SFC pro regulasi sanksi baru
SFC pro regulasi sanksi baru
A A A
Sindonews.com - Manajemen klub Sriwijaya FC, PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), mendukung penuh kebijakan baru yang dikeluarkan oleh PT Liga Indonesia (PT LI).

Mereka setuju dengan kebijakan PT LI selaku operator Indonesian Super League (ISL) dalam pemberian sanksi berupa kekalahan 3-0 bagi tuan rumah yang kesulitan menggelar pertandingan sekalipun dalam keadaan force majeur.

Penerapan standar tinggi terhadap pelaksanaan kompetisi dinilai memang perlu ditingkatkan agar kualitas pertandingan juga terus meningkat sesuai harapan masyarakat sebagai penonton.

Peraturan baru ini dibuat berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan oleh PT Liga dan juga kesepakatan yang dicapai oleh seluruh tim peserta ISL edisi 2011/12 saat melakukan pertemuan di Jakarta, Selasa (31/1) malam kemarin.

''Sebenarnya permasalahan seperti ini sudah sejak lama telah dibicarakan. Dan kebetulan dalam pertemuan kemarin akhirnya disepakati beberapa keputusan mengenai kualitas pertandingan yang berkaitan dengan stadion dan lapangan,” ungkap Direktur Tehnik dan SDM PT SON Hendri Zainuddin.

Dari pembircaraan tersebut, akhirnya dicapailah sebuah kesepakatan seperti sebagai berikut, jika kondisi lapangan buruk akibat hujan sebelum pertandingan, maka itu harus ditunda malam hari, bukan keesokan harinya.

Jika ternyata stadion tidak memiliki penerangan sesuai standar untuk mendukung pertandingan malam hari, maka tim tuan rumah dinyatakan kalah 3-0.

''Keputusan itu didasarkan atas kesepakatan pertama seluruh pengelola klub yang hadir ini baru pertama kali terjadi di persepakbolaan Indonesia. Ini semua demi memnaja dan memproteksi kualitas kompetisi agar menjadi semakin baik sesuai harapan kita bersama,” lanjutnya.

Namun, Hendri menjelaskan, dalam kesepakatan tersebut juga disebutkan jika ketetapan iti tidak berlaku bila hujan yang menyebabkan lapangan rusak turun di saat pertandingan berlangsung.

Pasalnya, jika memang hujan tidak reda dan hari sudah gelap, pertandingan bisa dilanjutkan besok, walaupun stadion tidak memiliki lampu.

Selain mendukung sejumlah regulasi yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas kompetisi, manajemen SFC yang diwakili Hendri juga telah meminta kepada Badan Liga Indonesia (BLI) agar tidak menugaskan wasit atas nama Setiyono SPd, yang memimpin laga Sriwijaya FC kontra Persipura (24/1) lalu.

Pasalnya, Laskar Wong Kito benar-benar dirugikan oleh banyaknya keputusan yang cenderung berat sebelah kepada tim tuan rumah (Persipura) yang dilakukan oleh Setiyono. Pengadil asal Sidoarjo, Jawa Timur, itu dinilai tidak menjalankan tugasnya dengan baik sesuai fungsinya sebagai pengambil keputusan di lapangan.

''Dalam rapat evaluasi tersebut kami (manajemen SFC) memberi usul langsung kepada BLI untuk mengharamkan wasit Setiyono memimpin pertandingan SFC. Karena kita benar-benar merasa ditugikan, apalagi pertandingan kemarin merupakan laga penting dan penentuan bagi kedua tim,”pungkasnya. (Koran Sindo)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7565 seconds (0.1#10.140)