PSM awasi trio kreator Bontang FC
A
A
A
Sindonews.com - Bontang FC mengincar kemenangan saat menjamu PSM Makassar. Mereka ingin meneruskan tren positif setelah mengalahkan Persibo Bojonegoro dan bermain imbang saat bertandang ke Stadion Manahan, kandang Persija Jakarta.
Dalam dua laga terakhir, lini tengah dan depan menjadi penentu dalam meraih hasil maksimal di kandang dan saat tandang. Pada laga kandang menjamu Persibo Bojonegoro (21/1), dua gelandang Bontang FC, Masahiro Fusukawa dan Trias Budi, menyumbangkan masing-masing satu gol untuk tim.
Sedangkan di laga tandang melawan Persija Jakarta (28/1) lalu, giliran Rully Padengke yang mencetak gol untuk menyelamatkan Bontang FC dari kekalahan. Ketiga pemain tengah itu patut diwaspadai PSM Makassar.
Alasannya, selain kreator serangan, mereka juga mumpuni mencetak gol ke gawang lawan.
Pelatih Kepala PSM Makassar Petar Segrt pun mengaku cukup mewaspadai lini tengah Bontang FC. Dia mengakui bahwa permainan Laskar Bukit Tursina tidak bisa dipandang sebelah mata.
''Meski peringkat Bontang FC tidak jauh beda dengan PSM Makassar, tapi saat di kandang, mereka bermain sangat bagus. Terutama lini tengahnya, bagus saat menyerang dan bertahan,” katanya, usai latihan PSM Makassar yang terakhir sebelum ke Bontang, Selasa lalu.
Namun, bagi mantan pelatih Bali Devata itu, tidak hanya lini tengah saja yang harus diwaspadainya. Baginya, tidak ada pemain Bontang FC yang harus diwaspadai secara berlebihan.
''Tidak ada yang kami pandang serius untuk dilakukan penjagaan ketat. Semua pemain Bontang FC bisa menebar ancaman. Jadi, kami tidak akan fokus satu pemain saja,” ungkap Petar.
Lini tengah PSM sendiri, masih mengalami krisis. Pasca hengkangnya Srecko Mitrovic, tidak ada lagi pemain mumpuni yang bisa menggantikan peran gelandang tersebut. David da Rocha yang selama ini diplot sebagai playmaker juga belum bisa memberikan hasil yang maksimal.
Kondisi inilah yang diklaim sebagian suporter PSM Makassar, sebagai penyebab mandulnya lini depan tim Juku Eja, terutama striker asing Ilija Spasojevic. Dari empat laga, striker yang didatangkan dari Bali Devata itu baru mencetak sebiji gol saja.
Meski demikian, Petar menjanjikan akan meraih hasil maksimal di kandang Bontang nanti, untuk memperbaiki posisi di klasmen umum sementara.
Saat ini, dengan lima poin dari empat pertandingan, PSM Makassar nangkring di posisi ke 10 klasmen sementara kompetisi Indonesian Premier League (IPL) 201-2012.
''Tidak bisa saya targetkan akan menang atau seri di Bontang. Tapi pelatih dan pemain bertekad bermain sebaik mungkin untuk meraih hasil yang maksimal,” ungkap Petar.
Laporan: Sulaiman Karim/Koran Sindo
Dalam dua laga terakhir, lini tengah dan depan menjadi penentu dalam meraih hasil maksimal di kandang dan saat tandang. Pada laga kandang menjamu Persibo Bojonegoro (21/1), dua gelandang Bontang FC, Masahiro Fusukawa dan Trias Budi, menyumbangkan masing-masing satu gol untuk tim.
Sedangkan di laga tandang melawan Persija Jakarta (28/1) lalu, giliran Rully Padengke yang mencetak gol untuk menyelamatkan Bontang FC dari kekalahan. Ketiga pemain tengah itu patut diwaspadai PSM Makassar.
Alasannya, selain kreator serangan, mereka juga mumpuni mencetak gol ke gawang lawan.
Pelatih Kepala PSM Makassar Petar Segrt pun mengaku cukup mewaspadai lini tengah Bontang FC. Dia mengakui bahwa permainan Laskar Bukit Tursina tidak bisa dipandang sebelah mata.
''Meski peringkat Bontang FC tidak jauh beda dengan PSM Makassar, tapi saat di kandang, mereka bermain sangat bagus. Terutama lini tengahnya, bagus saat menyerang dan bertahan,” katanya, usai latihan PSM Makassar yang terakhir sebelum ke Bontang, Selasa lalu.
Namun, bagi mantan pelatih Bali Devata itu, tidak hanya lini tengah saja yang harus diwaspadainya. Baginya, tidak ada pemain Bontang FC yang harus diwaspadai secara berlebihan.
''Tidak ada yang kami pandang serius untuk dilakukan penjagaan ketat. Semua pemain Bontang FC bisa menebar ancaman. Jadi, kami tidak akan fokus satu pemain saja,” ungkap Petar.
Lini tengah PSM sendiri, masih mengalami krisis. Pasca hengkangnya Srecko Mitrovic, tidak ada lagi pemain mumpuni yang bisa menggantikan peran gelandang tersebut. David da Rocha yang selama ini diplot sebagai playmaker juga belum bisa memberikan hasil yang maksimal.
Kondisi inilah yang diklaim sebagian suporter PSM Makassar, sebagai penyebab mandulnya lini depan tim Juku Eja, terutama striker asing Ilija Spasojevic. Dari empat laga, striker yang didatangkan dari Bali Devata itu baru mencetak sebiji gol saja.
Meski demikian, Petar menjanjikan akan meraih hasil maksimal di kandang Bontang nanti, untuk memperbaiki posisi di klasmen umum sementara.
Saat ini, dengan lima poin dari empat pertandingan, PSM Makassar nangkring di posisi ke 10 klasmen sementara kompetisi Indonesian Premier League (IPL) 201-2012.
''Tidak bisa saya targetkan akan menang atau seri di Bontang. Tapi pelatih dan pemain bertekad bermain sebaik mungkin untuk meraih hasil yang maksimal,” ungkap Petar.
Laporan: Sulaiman Karim/Koran Sindo
()