Kuartet impor Arema bisa tidur nyenyak
Kuartet impor Arema bisa tidur nyenyak
A
A
A
Sindonews.com - Pelatih Arema FC Antonic Dejan benar-benar menjalankan program pemangkasan jumlah pemain yang terlalu gemuk. Untuk pemain lokal, dia memprioritaskan pemain yang berkontribusi saat Arema juara dan mereka yang masuk di tim nasional (timnas).
Praktis, untuk pemain lokal hingga saat ini masih menjadi tanda tanya siapa saja yang harus terlempar dari tim. Sementara, untuk pemain asing bisa tidur nyenyak. Sang pelatih anyar itu dalam beberapa pekan ke depan belum akan mengutak-atik komposisi yang sudah ada.
Empat skuad impor yang dimiliki Singo Edan adalah Esteban Guillen, Roman Chmelo, Muhammad Ridhuan, dan Noh Alam Shah. Keempatnya adalah pemain asing yang setia bertahan di Malang dalam tiga musim terakhir. Namun gonjang-ganjing di tim sempat memunculkan rumor mereka bakal tersingkir.
Sedangkan di sisi lain, masih ada tiga pemain asing yang mengikuti seleksi bersama tim berlogo kepala singa. Ketiganya adalah Darius Ayyubi, Arlindo, dan Rodrigo Cano. Pemain-pemain itu menjajal peruntungan sejak tim Arema masih terbelah dan asisten pelatih Abdulrahman Gurning membuka seleksi.
Mengomentari masih adanya ketiga pemain itu di timnya, Dejan mengatakan kondisi pemain asing yang ada masih cukup bagus. Dia belum berniat mengubah komposisi yang ada sejauh pemain dalam kondisi bugar dan siap bertanding.
''Pemain asing yang ada di tim sekarang masih dalam kondisi dan kualitas yang bagus,” ucapnya.
Itu seakan mengisyaratkan dirinya belum tertarik mengubah komposisi pemain asingnya yang dikatakan masih layak membela Arema.
Sejumlah pemain asing sempat simpang siur statusnya di Arema menyusul proses rekonsiliasi tim awal Januari silam. Beberapa nama malah sempat hilang dari tim.
Ketika kepemimpinan beralih dari Milomir Seslija ke Abdulrahman Gurning, hanya Esteban Guillen yang rutin berada di tim utama. Sedangkan Roman Chmelo, Noh Alam Shah, serta Muhammad Ridhuan harus keluar-masuk dan bahkan sempat sama sekali tidak masuk line-up.
Hingga pelatih yang akrab disapa Dek Yan membiarkan pemain asing seleksi yang bertahan di timnya.
''Kalau sewaktu-waktu ada cedera pemain atau masalah, kami bisa mengganti pemain asing. Tapi, untuk sekarang Arema mempunyai pemain asing yang bagus,” tegasnya.
Bisa jadi pelatih asal Serbia masih menunggu hingga transfer window untuk melakukan perombakan yang dianggap perlu. Rencananya,Indonesian Premier League (IPL) tak lama lagi akan membuka transfer window tahap kedua, yakni mulai 16 Februari hingga 16 Maret.
Sementara itu, Antonic Dejan langsung menyuguhi timnya dengan uji coba kontra tim lokal Putra Jaya, Rabu (1/2/2012). Tampaknya, Dejan tak mau mengambil risiko mendampingi tim di pertandingan kompetisi resmi tanpa mengetahui benar bagaimana kualitas tim yang sebenarnya.
“Pelatih (Dejan) merasa perlu untuk mengetahui sejauh mana persiapan tim sebelum menghadapi Persiba Bantul, Minggu nanti. Jadi karena masih ada kesempatan untuk ujicoba, kami langsung mengadakan program ini,” ungkap Media Officer Arema FC Noor Ramadhan.(Koran Sindo)
Praktis, untuk pemain lokal hingga saat ini masih menjadi tanda tanya siapa saja yang harus terlempar dari tim. Sementara, untuk pemain asing bisa tidur nyenyak. Sang pelatih anyar itu dalam beberapa pekan ke depan belum akan mengutak-atik komposisi yang sudah ada.
Empat skuad impor yang dimiliki Singo Edan adalah Esteban Guillen, Roman Chmelo, Muhammad Ridhuan, dan Noh Alam Shah. Keempatnya adalah pemain asing yang setia bertahan di Malang dalam tiga musim terakhir. Namun gonjang-ganjing di tim sempat memunculkan rumor mereka bakal tersingkir.
Sedangkan di sisi lain, masih ada tiga pemain asing yang mengikuti seleksi bersama tim berlogo kepala singa. Ketiganya adalah Darius Ayyubi, Arlindo, dan Rodrigo Cano. Pemain-pemain itu menjajal peruntungan sejak tim Arema masih terbelah dan asisten pelatih Abdulrahman Gurning membuka seleksi.
Mengomentari masih adanya ketiga pemain itu di timnya, Dejan mengatakan kondisi pemain asing yang ada masih cukup bagus. Dia belum berniat mengubah komposisi yang ada sejauh pemain dalam kondisi bugar dan siap bertanding.
''Pemain asing yang ada di tim sekarang masih dalam kondisi dan kualitas yang bagus,” ucapnya.
Itu seakan mengisyaratkan dirinya belum tertarik mengubah komposisi pemain asingnya yang dikatakan masih layak membela Arema.
Sejumlah pemain asing sempat simpang siur statusnya di Arema menyusul proses rekonsiliasi tim awal Januari silam. Beberapa nama malah sempat hilang dari tim.
Ketika kepemimpinan beralih dari Milomir Seslija ke Abdulrahman Gurning, hanya Esteban Guillen yang rutin berada di tim utama. Sedangkan Roman Chmelo, Noh Alam Shah, serta Muhammad Ridhuan harus keluar-masuk dan bahkan sempat sama sekali tidak masuk line-up.
Hingga pelatih yang akrab disapa Dek Yan membiarkan pemain asing seleksi yang bertahan di timnya.
''Kalau sewaktu-waktu ada cedera pemain atau masalah, kami bisa mengganti pemain asing. Tapi, untuk sekarang Arema mempunyai pemain asing yang bagus,” tegasnya.
Bisa jadi pelatih asal Serbia masih menunggu hingga transfer window untuk melakukan perombakan yang dianggap perlu. Rencananya,Indonesian Premier League (IPL) tak lama lagi akan membuka transfer window tahap kedua, yakni mulai 16 Februari hingga 16 Maret.
Sementara itu, Antonic Dejan langsung menyuguhi timnya dengan uji coba kontra tim lokal Putra Jaya, Rabu (1/2/2012). Tampaknya, Dejan tak mau mengambil risiko mendampingi tim di pertandingan kompetisi resmi tanpa mengetahui benar bagaimana kualitas tim yang sebenarnya.
“Pelatih (Dejan) merasa perlu untuk mengetahui sejauh mana persiapan tim sebelum menghadapi Persiba Bantul, Minggu nanti. Jadi karena masih ada kesempatan untuk ujicoba, kami langsung mengadakan program ini,” ungkap Media Officer Arema FC Noor Ramadhan.(Koran Sindo)
()
Explore More