1.300 atlet ramaikan Piala KONI
A
A
A
Sindonews.com - Kejuaraan bulu tangkis Piala Pengadaian KONI Surabaya di GOR Sudirman, 5-11 Februari mendatang dipastikan bakal marak. Bukan hanya karena dibanjiriribuan pebulu tangkis.
Even tahunan yang sempat tertunda itu juga dibarengkan dengan Kejuaraan Bulu Tangkis Antar Instansi.
Hingga pendaftaran terakhir, Kamis (2/2), total peserta mencapai 1.300 pebulu tangkis dari 20 daerah atau 76 klub yang tersebar dari seluruh Jawa Timur. Jumlah itu naik lipat dua dibandingkan Piala KONI tahun sebelumnya yang diikuti sekitar 600 peserta.
Lonjakan jumlah peserta ini cukup mengejutkan mengingat agenda Piala KONI Surabaya sebenarnya mengalami penundaan. Jadwal semula digelar antara bulan Oktober-November 2011.
Ketua Umum Pengkot Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Surabaya Abdul Chodir mengatakan, pihaknya sengaja melanksanakan dua kejuaraan tersebut secara bersamaan agar lebih meriah. Sekaligus menghemat biaya penyelenggaraan.
’’Jadwal kejuaraan bulu tangkis tahun ini cukup padat, kalau harus digelar terpisah, kami khawatir pesertanya menurun. Kebetulan pada awal tahun, kejuaraan di Jatim belum banyak," ujar pria yang memimpin PBSI Surabaya dua periode itu.
Sebenarnya, lanjut Chodir, Piala KONI Surabaya digelar pada bulan Oktober tahun 2011 lalu.
Namun terpaksa diundur karena banyaknya agenda pertandingan baik level nasional maupun regional.
"Piala KONI Surabaya terpaksa diundur karena saat itu bersamaan dengan agenda
kejuaraan lain. Bukan semata-mata karena terkendala dana dari KONI yang sampai sekarang belum cair, " jelasnya.
Meski tanpa ada dana suntikan dari Koni Surabaya, namun Pengkot PBSI tetap bisa mengelar ajang yang sudah berlangsung tujuh kali ini setelah berhasil mengandeng pihak salah satu BUMN, yiatu Pegadaian.
"Kami sudah komitmen untuk tetap mengelar ajang ini sebagai salah satu bentuk pembinaan atlet usia dini. Kami tidak menyangka jumlah peserta lebih banyak dari target awal yang kita perkirakan hanya 700 peserta, " ujarnya.
Sedangkan untuk Kejuaraan Antar-Instansi juga mengalami peningkatn jumlah peserta. Tahun ini akan diikuti sebanyak 27 instansi dari 19 instansi yang ikut berpartisipasi tahun lalu. Di antaranya, Bank BCA, Telkom, Armatim, Surya Baja, BJTI, Pengadian dan Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Jatim.
Even tahunan yang sempat tertunda itu juga dibarengkan dengan Kejuaraan Bulu Tangkis Antar Instansi.
Hingga pendaftaran terakhir, Kamis (2/2), total peserta mencapai 1.300 pebulu tangkis dari 20 daerah atau 76 klub yang tersebar dari seluruh Jawa Timur. Jumlah itu naik lipat dua dibandingkan Piala KONI tahun sebelumnya yang diikuti sekitar 600 peserta.
Lonjakan jumlah peserta ini cukup mengejutkan mengingat agenda Piala KONI Surabaya sebenarnya mengalami penundaan. Jadwal semula digelar antara bulan Oktober-November 2011.
Ketua Umum Pengkot Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Surabaya Abdul Chodir mengatakan, pihaknya sengaja melanksanakan dua kejuaraan tersebut secara bersamaan agar lebih meriah. Sekaligus menghemat biaya penyelenggaraan.
’’Jadwal kejuaraan bulu tangkis tahun ini cukup padat, kalau harus digelar terpisah, kami khawatir pesertanya menurun. Kebetulan pada awal tahun, kejuaraan di Jatim belum banyak," ujar pria yang memimpin PBSI Surabaya dua periode itu.
Sebenarnya, lanjut Chodir, Piala KONI Surabaya digelar pada bulan Oktober tahun 2011 lalu.
Namun terpaksa diundur karena banyaknya agenda pertandingan baik level nasional maupun regional.
"Piala KONI Surabaya terpaksa diundur karena saat itu bersamaan dengan agenda
kejuaraan lain. Bukan semata-mata karena terkendala dana dari KONI yang sampai sekarang belum cair, " jelasnya.
Meski tanpa ada dana suntikan dari Koni Surabaya, namun Pengkot PBSI tetap bisa mengelar ajang yang sudah berlangsung tujuh kali ini setelah berhasil mengandeng pihak salah satu BUMN, yiatu Pegadaian.
"Kami sudah komitmen untuk tetap mengelar ajang ini sebagai salah satu bentuk pembinaan atlet usia dini. Kami tidak menyangka jumlah peserta lebih banyak dari target awal yang kita perkirakan hanya 700 peserta, " ujarnya.
Sedangkan untuk Kejuaraan Antar-Instansi juga mengalami peningkatn jumlah peserta. Tahun ini akan diikuti sebanyak 27 instansi dari 19 instansi yang ikut berpartisipasi tahun lalu. Di antaranya, Bank BCA, Telkom, Armatim, Surya Baja, BJTI, Pengadian dan Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Jatim.
()