Persidafon pincang tanpa sang kapten

Kamis, 02 Februari 2012 - 21:21 WIB
Persidafon pincang tanpa...
Persidafon pincang tanpa sang kapten
A A A
Sindonews.com - Persidafon Dafonsoro dipastikan tidak akan diperkuat oleh dua pilar utamanya, Eduard Ivak Dalam dan Bejo Sugiantoro saat menghadapi Sriwijaya FC dalam lanjutan kompetisi Indonesian Super League (ISL), Sabtu lusa (4/2).

Kedua pemain itu absen dan tidak bisa memperkuat tim lantaran cedera, Eduard Ivak Dalam mengalami cedera otot paha saat dirinya sedang melakukan latihan bersama tim untuk persiapan menghadapi SFC. Akibatnya cedera itu, dia harus istirahat selama satu pekan.

Sedangkan Bejo mengalami cedera hamstring saat Persidafon melawan Pelita Jaya (12/12) lalu di Stadion Mandala, Jayapura. Sebenarnya kondisi Bejo sudah membaik, tapi tim pelatih tidak mau mengambil risiko dengan memaksakan turun saat menghadapi SFC.
Tanpa kedua pemain yang merupakan langganan di tim utama itu, tim promosi dari Divisi Utama kemungkinan akan kehilangan sedikit banyak kekuatannya.

Pasalnya, meski sudah tidak muda lagi, Edu -panggilan akrab Eduard Ivak Dalam-merupakan roh permainan Persidafon khususnya di lini tengah.

Dengan pengalaman dan jam terbang yang dimilikinya, Edu memiliki pengaruh yang cukup besar dalam memompa motivasi pemain sehingga tim dapat bermain dengan maksimal.

Begitupula dengan Bejo, mantan ikon Persebaya itu juga merupakan andalan bagi lini belakang tim berjuluk Elang Papua itu. Posisinya sebagai bek sayap kanan membuat Bejo kerap membantu serangan dan mengirimkan umpan-umpan matang kepada striker utama Persidafon, Patrich Wanggai maupun Ngon A Djam.

Pelatih Persidafon Sergei Dubrovin melalui Asisten Pelatih Erenst P mengakui, tanpa kehadiran kedua pemain itu di dalam tim memang telah mengurangi kekuatan tim secara utuh, apalagi menghadapi SFC nanti Persidafon dituntut untuk mengeluarkan kekuatan terbaiknya agar dapat mendapatkan hasil maksimal.

''Tanpa kedua pemain itu kekuatan kita memang sedikit berkurang, apalagi lawan yang akan kita hadapi (SFC) merupakan tim kuat dan baru saja kehilangan enam poin di laga tandang. Mereka pastinya memiliki target untuk menyapu bersih laga kandang untuk mengembalikan percaya diri pemain dan tim,” ungkapnya.

Erenst sendiri menyebutkan jika dirinya sudah melihat dan mempelajari pola permainan SFC saat tim berjuluk Laskar Wong Kito bertemu Persipura. Dari sana dia berharap bisa mengambil pelajaran berharga sehingga bisa dimanfaatkan saat timnya bertemu SFC di pertandingan nanti.

''SFC tim yang kuat dan berusikan pemain hebat di setiap lini, kalau saya lihat kekalahan mereka atas Persipura hanya karena nasib saja. Sebab, dari pola permainan, kedua tim sama kuat dan berimbang. SFC juga berani bermain menyerang walaupun bermain di kandang lawan. Tetapi sekuat apapun tim yang akan kami hadapi, saya tetap menekankan agar pemain tidak boleh menyerah dan percaya diri,” pungkasnya.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7883 seconds (0.1#10.140)