Futsal Sumut genjot uji coba
A
A
A
Sindonews.com - Tim futsal Sumatera Utara (Sumut) terus mematangkan persiapan
menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2012 di Riau.
Berbagai persiapan tim asuhan pelatih Albinus itu. Mulai dari menambah porsi latihan hingga melakukan pertandingan uji coba ke Thailand, Malaysia dan Jakarta.
Pelatih tim futsal PON Sumut Albinus kemarin mengatakan, persiapan tim terus ditingkatkan mengingat PON tinggal delapan bulan lagi.
’’Delapan bulan ke depan tidak akan terasa mengingat program lainnya juga kita jalankan. Mulai Februari hingga Juni kita terus memberikan porsi latihan ditambah fitness bagi pemain. Nah, di bulan Juli hingga Agustus kita merencanakan akan latih tanding ke Thailand, Malaysia dan Jakarta jika direstui oleh KONI Sumut,” ujarnya.
Soal laga uji coba ke Thailand, Malaysia dan Jakarta Albinus menyebutkan, tim mengusulkan ketiga tempat itu. Tentunya harus ada persetujuan oleh pihak KONI Sumut. Dari ketiga tempat yang diusulkan tadi kita siap melakukan laga uji coba yang disetujui oleh KONI.
’’Di mana pun tempat yang disetujui KONI kita siap berangkat. Kita hanya tinggal menunggu kabar dari KONI Sumut,” tuturnya.
Mengenai peta kekuatan di ajang PON Riau nanti, Albinus tidak terlalu mengkhawatirkannya lagi. Jakarta, Jawa Barat dan Semarang merupakan tiga daerah yang cukup tangguh di cabor futsal.
’’Namun mereka (Jakarta, Bandung dan Semarang) sudah memperhitungkan permainan tim futsal kita. Walaupun secara peringkat di Badan Futsal Nasional (BFN) kita masih berada diperingkat keenam,” katanya optimistis bisa bersaing dengan Jakarta, Bandung dan Semarang di PON Riau nanti.
Sebelumnya, pada even Indonesia Futsal Open (IFO) di Jakarta lalu, tim futsal Sumut sudah bisa melihat bagaimana kekuatan ketiga daerah itu. IFO juga merupakan ajang futsal yang sangat bergengsi yang diikuti klub futsal yang ada di tanah air.
Selain ketiga daerah tersebut, Sumatera Barat dan Riau juga mulai unjuk gigi. Namun yang sangat disayangkan Albinus adalah hampir seluruh provinsi khususnya di cabor futsal untuk menghadapi PON Riau bukanlah pemain asli daerahnya.
Mereka membeli atau menyewa pemain dari Jakarta yang notabenenya pemain timnas. Hanya Sumatera Utara saja yang seluruh pemain merupakan putra daerah sendiri.
’’Menurut saya, hal tersebut sah-sah saja asalkan panitia PON Riau memiliki ketentuan yang harus dipatuhi oleh kompetitor lainnya. Salah satu syarat adalah pemain dibeli atau disewa harus berdomisili selama setahun di daerahnya. Itu adalah syarat mutlak yang harus dipenuhi,” pungkas Albinus.
menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2012 di Riau.
Berbagai persiapan tim asuhan pelatih Albinus itu. Mulai dari menambah porsi latihan hingga melakukan pertandingan uji coba ke Thailand, Malaysia dan Jakarta.
Pelatih tim futsal PON Sumut Albinus kemarin mengatakan, persiapan tim terus ditingkatkan mengingat PON tinggal delapan bulan lagi.
’’Delapan bulan ke depan tidak akan terasa mengingat program lainnya juga kita jalankan. Mulai Februari hingga Juni kita terus memberikan porsi latihan ditambah fitness bagi pemain. Nah, di bulan Juli hingga Agustus kita merencanakan akan latih tanding ke Thailand, Malaysia dan Jakarta jika direstui oleh KONI Sumut,” ujarnya.
Soal laga uji coba ke Thailand, Malaysia dan Jakarta Albinus menyebutkan, tim mengusulkan ketiga tempat itu. Tentunya harus ada persetujuan oleh pihak KONI Sumut. Dari ketiga tempat yang diusulkan tadi kita siap melakukan laga uji coba yang disetujui oleh KONI.
’’Di mana pun tempat yang disetujui KONI kita siap berangkat. Kita hanya tinggal menunggu kabar dari KONI Sumut,” tuturnya.
Mengenai peta kekuatan di ajang PON Riau nanti, Albinus tidak terlalu mengkhawatirkannya lagi. Jakarta, Jawa Barat dan Semarang merupakan tiga daerah yang cukup tangguh di cabor futsal.
’’Namun mereka (Jakarta, Bandung dan Semarang) sudah memperhitungkan permainan tim futsal kita. Walaupun secara peringkat di Badan Futsal Nasional (BFN) kita masih berada diperingkat keenam,” katanya optimistis bisa bersaing dengan Jakarta, Bandung dan Semarang di PON Riau nanti.
Sebelumnya, pada even Indonesia Futsal Open (IFO) di Jakarta lalu, tim futsal Sumut sudah bisa melihat bagaimana kekuatan ketiga daerah itu. IFO juga merupakan ajang futsal yang sangat bergengsi yang diikuti klub futsal yang ada di tanah air.
Selain ketiga daerah tersebut, Sumatera Barat dan Riau juga mulai unjuk gigi. Namun yang sangat disayangkan Albinus adalah hampir seluruh provinsi khususnya di cabor futsal untuk menghadapi PON Riau bukanlah pemain asli daerahnya.
Mereka membeli atau menyewa pemain dari Jakarta yang notabenenya pemain timnas. Hanya Sumatera Utara saja yang seluruh pemain merupakan putra daerah sendiri.
’’Menurut saya, hal tersebut sah-sah saja asalkan panitia PON Riau memiliki ketentuan yang harus dipatuhi oleh kompetitor lainnya. Salah satu syarat adalah pemain dibeli atau disewa harus berdomisili selama setahun di daerahnya. Itu adalah syarat mutlak yang harus dipenuhi,” pungkas Albinus.
()